Papan tulis adalah salah satu fasilitas yang ada di ruang kelas selain meja dan kursi. Statusnya menjadi wajib sebab papan tulis membantu guru dalam menyampaikan informasi kepada peserta didik. Dengan papan tulis, guru dapat menulis dan menjelaskan materi pelajaran secara efektif dan efisien, sehingga pembelajar dapat menerima pelajaran dengan baik.
Belakangan, keberadaannya mungkin tergantikan oleh LCD dan proyektor mengingat zaman sudah semakin canggih. Namun tahukah bahwa papan tulis masih amatlah penting sebagai penunjang proses pembelajaran?
Masih banyak bapak dan ibu guru yang setia menggunakan papan tulis dalam menyampaikan suatu materi pelajaran. Lalu bagaimana agar fungsi papan tulis ini bisa optimal dalam mendukung kegiatan belajar? Berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi papan tulis di depan kelas.
Sebagai guru, tentu kita sudah memiliki sebuah pegangan yang biasanya juga dimiliki oleh peserta didik. Karenanya kita tidak perlu menuliskan ataupun meminta peserta didik untuk menulis segala hal yang sudah ada di buku. Kita bisa menggunakan papan tulis untuk menulis informasi penting yang membuat peserta didik lebih mudah dalam mengingat suatu materi pelajaran.
Ketika sedang menjelaskan sembari mencatat pokok-pokok penting, sebaiknya guru tidak membelakangi peserta didik. Guru diharapkan bisa memosisikan tubuhnya agar peserta didik tetap bisa melihat ekspresi guru juga bisa melihat apa yang guru tuliskan.
Salah satu kendala ketika menggunakan papan tulis adalah keluhan peserta didik yang terkadang sulit membaca apa yang tertulis di papan tulis. Oleh karena itu penting bagi guru untuk menulis dengan jelas dan memastikan tulisan kita terbaca hingga peserta duduk yang berada di paling belakang.
Sebaiknya, posisi papan tulis diletakkan di tengah supaya seluruh peserta didik di ruang kelas bisa mendapatkan akses untuk melihatnya.
Jika kita memiliki papan tulis yang berukuran lebar, ada baiknya kita membaginya menjadi dua atau tiga kolom. Hal ini bertujuan agar tulisan kita tidak terlalu menjorok ke kanan. Hal ini juga membantu tulisan kita menjadi lebih rapi dan mudah dibaca.
Baik papan tulis yang menggunakan kapur atau spidol, lebih baik guru menggunakan lebih dari satu warna untuk menulis di atas papan tulis. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian peserta didik agar tidak bosan dengan materi yang disampaikan. Penggunaan warna alat tulis yang berbeda ini juga bisa membantu untuk mengelompokkan suatu materi ataupun memberi garis bawah pada catatan penting.
Demikian tadi 6 cara mengoptimalkan keberadaan papan tulis yang terdapat di dalam kelas. Semoga setelah membaca cara-cara yang kami sampaikan, keberadaan papan tulis tidak lagi terpinggirkan ya. Sebab meskipun zaman sudah semakin modern, menyampaikan informasi melalui papan tulis akan tetap jadi hal yang berkesan.
Bagi bapak ibu guru yang ingin memaksimalkan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi digital, saat ini ada sebuah aplikasi yang bisa melengkapi kegiatan belajar mengajar, yaitu Ujione. Ujione menawarkan berbagai fitur untuk melaksanakan ujian secara online. Tidak hanya ujian, namun bapak dan ibu guru bisa juga bisa memberikan tugas, kuis, juga ulangan harian menggunakan Ujione. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap silakan kunjungi ujione.id. Ujian? Ya Ujione!
