Mau ujian tapi masih pakai metode belajar Sistem Kebut Semalam (SKS)?
Sekarang saatnya teman-teman tinggalkan metode belajar tersebut. Mungkin beberapa orang menganggap SKS adalah cara belajar yang ampuh, pasalnya otak kita masih bisa mengingat jelas di keesokan hari tentang apa yang dipelajari. Namun sebenarnya, sistem kebut semalam ini justru merugikan teman-teman, sebab tubuh sudah kelelahan lebih dulu karena begadang padahal dalam ujian dibutuhkan pikiran dan badan yang fresh.
Nah, untuk itu, pada artikel kali ini akan dibagikan cara belajar sebelum ujian tanpa perlu begadang. Simak sampai selesai ya!
Agar tidak perlu begadang menjelang ujian, hal yang perlu dilakukan adalah wajib mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru. Hal ini penting sebab tidak semua yang keluar dalam ujian berasal dari buku melainkan juga dari penjelasan guru yang tidak terdapat di dalam buku.
Jangan lupa untuk mencatat poin-poin penting kemudian buat rangkuman secara mandiri. Mencatat kembali apa yang telah didengar juga bentuk lain dari mengingat suatu materi. Dengan begitu otak kita lebih mudah untuk mengerti materi yang akan diujikan.
Cara lain yang bisa dilakukan menjelang ujian adalah membaca ulang materi yang telah dirangkumi sebelumnya. Luangkan waktu sekitar 10-15 menit untuk melakukannya secara rutin. Dengan terus melakukan kegiatan ini artinya teman-teman sedang menyicil belajar setiap harinya. Hal ini tentu lebih ampuh dibandingkan memaksa otak untuk belajar semalaman.
Keaktifan di kelas ternyata berpengaruh untuk membantu mengingat suatu materi pelajaran. Keaktifan di sini artinya turut berpartisipasi menjawab ketika guru memberikan pertanyaan. Meksi kurang tepat, setidaknya sudah mencoba menyampaikan apa yang dipelajari sebelumnya.
Selain itu, bentuk keaktifan lain adalah mengambil peran pada saat terjadi diskusi kelompok. Teman-teman bisa memberikan ide, gagasan, dan apa yang diketahui kepada teman-teman yang lain. Hal seperti itu dapat membantu untuk memahami materi. Dan jika dibahas secara lebih dalam, maka materi tersebut akan terus terpatri di kepala teman-teman.
Cara selanjutnya agar lebih siap ujian tanpa harus begadang adalah dengan melakukan tanya-jawab terkait materi yang telah dipelajari untuk bahan ujian. Kegiatan ini dapat dilakukan bersama orang tua, kakak, adik, atau teman-teman. Cara ini membantu teman-teman dalam mengingat materi pelajaran karena semua pertanyaan dan jawaban akan terekam dengan baik oleh otak. Siapa yang tahu juga jika salah satunya akan muncul di ujian.
Jika teman-teman ingin menghafalkan suatu materi dan merasa kesulitan karena mungkin terlalu susah, maka buatlah jembatan keledai untuk memudahkannya. Penggunaan jembatan keledai ini berdasarkan asumsi bahwa otak manusia terdiri dari dua jenis, yaitu alami dan buatan. Ingatan alami merupakan bakat sejak lahir dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan buatan, dibentuk dengan belajar dan dapat dilatih.
Metode ini bisa digunakan untuk mengingat daftar yang panjang dan sulit diingat dengan ingatan alami. Beberapa di antaranya, tabel unsur periodik Kimia, rumus Matematika, taksonomi, dan sebagainya. Caranya, singkat poin-poin materi yang akan dihafalkan dengan mengambil satu huruf atau suku kata terdepan.
Contoh:
Materi Alkali Tanah
Be - Mg - Ca - Sr - Ba – Ra
Maka, jembatan keledainya adalah: BEbek ManGan CAcing SeRet BAnget RAsane.
Jembatan keledai ini bisa dibuat berdasarkan kreativitas teman-teman. Intinya buatlah singkatan yang unik dan mudah diingat.
Sebelum ujian, cara yang tidak kalah efektif dengan cara-cara yang telah disebutkan sebelumnya adalah dengan rajin mengerjakan latihan soal. Hal ini bisa memperkaya diri akan jenis-jenis soal yang mungkin muncul dalam ujian. Latihan soal juga membuat kita mengetahui waktu yang dibutuhkan dalam mengerjakan soal. Teman-teman bisa mencari soal di internet ataupun pada buku yang telah dimiliki.
Setiap guru tentu memiliki kriteria penilaian yang berbeda antara satu dengan yang lain. Jika teman-teman ingin memiliki nilai sempurna, maka wajib untuk mengetahui kriteria yang ditetapkan oleh guru yang bersangkutan. Perhatikan persentase tiap-tiap poin penilaian, seperti presensi, ulangan harian, tugas, PTS, dan PAS. jika sudah mengetahuinya, maka teman-teman bisa mengetahui bagian mana yang harus ekstra dikejar agar bisa mendapatkan nilai sempurna di suatu mata pelajaran.
Itulah 7 cara belajar sebelum ujian tanpa begadang. Selain melakukan cara-cara di atas, jangan lupa untuk melakukan evaluasi setelah ujian selesai. Dari sana teman-teman bisa mengetahui di mana letak kesalahan saat mengerjakan ujian. Selamat mencoba!
Bagi bapak/ibu guru dan teman-teman yang ingin melaksanakan ujian, bisa menggunakan aplikasi buatan anak negeri, Ujione. Dilengkapi fitur yang pembuatan ujian hingga rapor, Ujione memudahkan proses pelaksanaan ujian. Tersedia uji coba gratis 30 hari, kunjungi www.ujione.id sekarang juga!
