7 Cara Mengendalikan Emosi Anak yang Meledak-ledak

aplikasi ujian online

Emosi memang tidak bisa diprediksi kapan waktu datangnya. Ada saja yang tiba-tiba bisa memicu masalah dalam diri. Munculnya emosi ini dapat dirasakan oleh siapapun tanpa terkecuali, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Mungkin bagi sebagian orang dewasa, mengatasi emosi yang mendadak muncul ini akan lebih mudah dibandingkan anak-anak. Anak-anak cenderung belum mampu mengatur emosinya dengan tepat, sehingga kerap kali meledak-ledak saat tengah merasakannya.

Namun, emosi meledak-ledak pada anak ini merupakan hal wajar dan umum. Meski begitu bukan berarti mereka tidak bisa diajarkan cara mengendalikannya ya. Tentu sangat bisa. Bagaimana caranya? Simak ulasannya secara lengkap di bawah ini ya!

Cara Mengendalikan Emosi Anak yang Meledak-ledak

1. Cari Tahu Sumber Masalah

Emosi yang mendadak meledak tentu bukan tanpa sebab, bukan? Untuk itu, hal pertama yang perlu dilakukan saat mengetahui anak marah dan meledak-ledak adalah mencari tahu sumber masalahnya. Apakah sumber emosinya ada di rumah atau di lingkungan sekolah. Setelahnya komunikasikan secara dua arah dengan anak. Pancing anak agar terbuka dan bisa menceritakan apa yang dirasakan, sehingga kita pun akan lebih mudah untuk menguraikan masalahnya.

2. Memastikan Area di Sekitar Anak Aman

Setelah mengetahui sumber masalah yang menyebabkan anak marah, maka selanjutnya pastikan area di sekitar anak aman. Keluarkan barang-barang yang berpotensi melukai diri anak ataupun orang-orang yang ada di sekitarnya. Hilangkan suara dan hal-hal yang bisa merangsang emosi anak seperti suara tv, cahaya lampu, dan lain sebagainya. Biarkan anak kelelahan dan menjadi lebih tenang.

3. Fokus untuk Menjadi Tenang

Meski emosi tengah memuncak, usahakan untuk tetap tenang dalam menghadapi anak yang meledak-ledak. Usahakan untuk bicara dengan tenang dan hindari berteriak. Umumnya, anak mencontoh apa yang dilakukan orang tuanya. Sehingga jika kita menginginkan mereka reda marahnya, maka kita juga harus tenang dalam mengelola situasi meski sedang kacau.

4. Jangan Memukul Anak

Jangan sekali-kali memukul anak meski mereka sering marah hingga meledak-ledak. Memukul anak tidak akan menyelesaikan masalah, sebaliknya memukul mereka justru akan membuat luka dan meninggalkan trauma seumur hidup. Selain itu, jika kita memukul anak saat mereka marah, maka hal yang sama juga mungkin terjadi saat mereka melihat temannya marah. 

5. Mendidik Anak agar Mandiri

Tidak jarang, anak yang mudah emosi adalah anak yang terlalu sering dimanjakan oleh orang tua ataupun keluarga lainnya. Anak seperti ini umumnya selalu dipenuhi apa yang menjadi keinginannya, sehingga tidak terbiasa hidup. Oleh karena itu, menerapkan pola asuh untuk mengajarkan kemandirian pada anak adalah hal penting. Berikan tanggung jawab dan kepercayaan kepada anak untuk melakukan tugas-tugas sederhana terlebih dahulu, seperti menyapu, membersihkan mainan, dan lain sebagainya. Dengan begitu anak akan lebih bertanggung jawab pada dirinya dan tidak mudah marah saat keinginannya tidak terpenuhi.

6. Mengajak Anak Bicara dan Berikan Apresiasi

Bisa jadi anak yang mudah emosi adalah sebab kurangnya komunikasi antara mereka dan orang tua. Oleh karena itu, sebagai orang tua kita tidak boleh lelah untuk mengajak mereka berbicara, mulai dari masalah yang dialami di sekolah, di lingkungan rumah dengan temannya, hingga mungkin soalan asmara. Namun begitu, perihal berbicara ini perlu dilakukan secara sabar, sebab mungkin saja anak tidak selalu mau menyampaikan masalahnya. Dan jika nanti anak sudah lebih terbuka pada kita, orang tuanya, berilah apresiasi pada mereka. Sampaikan jika mereka telah berlaku lebih baik dari hari sebelumnya.

7. Luangkan Waktu Bersama

Cara lain untuk mengendalikan emosi anak yang kerap meledak-ledak adalah dengan menghabiskan waktu bersama. Mungkin kita sebagai orang tua lebih sering sibuk bekerja dibandingkan memperhatikan anak, sehingga anak pun merasa kurang mendapatkan kasih sayang. Hal seperti itu bisa memicu emosi pada anak hingga meledak-ledak. Untuk itu upayakan untuk memiliki waktu bersama, meski sekadar bermain di rumah ataupun menonton film kesukaan anak.

Itulah 7 cara mengendalikan emosi anak yang meledak-ledak. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan saat tengah mengalaminya.
Bagi bapak/ibu guru dan siswa-siswa yang akan melaksanakan ujian dan membutuhkan inovasi pelaksanaan ujian yang lain daripada sebelumnya, bisa gunakan aplikasi ujian online ujione. Berbasis cloud memungkinkan Ujione bisa digunakan tanpa memiliki server sendiri. Fiturnya yang beragam akan memberikan pengalaman baru dalam melaksanakan dan mengerjakan ujian. Tersedia uji coba gratis selama 30 hari, kunjungi www.ujione.id sekarang juga!

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram