Apa Itu Bilangan Cacah? Simak Penjelasannya!

aplikasi ujian online

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bilangan merupakan satuan dalam sistem matematis yang abstrak dan dapat diurutkan, ditambah, atau dikalikan. Secara mudahnya, bilangan dapat diartikan sebagai angka dalam matematika untuk menyatakan sebuah jumlah.

Terdapat macam-macam jenis bilangan yang perlu dikenal dan dipelajari, mulai bilangan cacah, bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan riil, dan lain sebagainya. Khusus pada artikel kali ini, akan dibahas terkait bilangan cacah.

Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Bilangan Cacah?

Bilangan cacah adalah himpunan bilangan bulat yang tidak bernilai negatif, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, … dst. Anggota dari bilangan cacah dapat didefinisikan sebagai himpunan dari bilangan asli, yaitu 1, 2, 3, ,4 5, … dst dan ditambah dengan 0. Ciri utama dari bilangan cacah ini adalah nilainya selalu positif dan memiliki angka 0. 

Sifat Bilangan Cacah

Terdapat beberapa sifat bilangan cacah yang perlu diketahui, di antaranya:

1. Tertutup untuk Penjumlahan dan Perkalian

Sifat bilangan cacah yang pertama adalah tertutup untuk penjumlahan dan perkalian, artinya setiap bilangan cacah yang ditambah maupun dikalikan, maka akan memiliki hasil bilangan cacah pula.

Contoh:

2 + 5 = 7

4 x 4 = 16

2. Asosiatif

Sifat asosiatif yang dimiliki oleh bilangan cacah memiliki arti bahwa hasil dari penjumlahan dan perkalian tiga bilangan bulat akan tetap sama meskipun pengelompokannya berbeda-beda. 

Rumus umum:

a + (b + c) = (a + b) + c

Contoh:

4 + (3 + 5) = (4 + 3) + 5

4 + 8 = 7 + 5

12 = 12

Pada contoh di atas, pergeseran tanda kurung untuk menentukan operasi aritmatika mana yang harus lebih dahulu dikerjakan tidak akan mengubah hasil yang didapatkan.

3. Komutatif

Komutatif berarti pertukaran. Bilangan jajah akan sama hasilnya jika ditukar-tukar posisinya dalam perhitungan matematika. Komutatif berarti hasil yang didapat tidak akan berubah meski bilangan tersebut ditukar posisinya.

Rumus umum:

a + b = b + a

Contoh:

6 + 7 = 7 + 6

13 = 13

Pada contoh di atas, posisi 6 dan 7 sebagai bilangan cacah tidak masalah jika ingin ditukar satu sama lain.

4. Distributif

Distributif berarti penyebaran. Artinya, hasil operasi hitung bilangan cacah dalam bentuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dapat disebarkan kelompoknya.

Rumus umum:

(a + b) x c = (a x c) + (b x c)

Contoh:

(3 + 4) x 5 = 35

Sifat distributif dari operasi bilangan cacah di atas dapat menghasilkan angka yang sama jika menggunakan rumus di atas. Ini hasilnya:

( 3 x 5 ) + (4 x 5) = 15 + 20 = 35

Contoh Bilangan Cacah

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa bilangan cacah merupakan bilangan bulat positif yang dimulai dari angka 0. Sehingga contoh dari bilangan cacah adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, … dst. 

Jika terdapat soal yang meminta kita untuk menyebutkan bilangan cacah kurang dari 15 maka jawabannya adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14.

Bilangan cacah juga dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu bilangan cacah genap dan bilangan cacah ganjil. Bilangan cacah genap adalah bilangan cacah kelipatan 2 yaitu 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, … dst. Sedangkan untuk bilangan cacah ganjil adalah angka buka kelipatan 2 dan tidak habis jika dibagi 2, seperti 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, …dst.

Contoh Soal Bilangan Cacah

1. Ibu Ani membeli apel sebanyak 30 kg. Buat apel tersebut lalu dibagikan kepada 10 tetangganya di sekitar rumah. Berapa kilogram buah jeruk yang akan dibagi-bagi dengan 10 tetangganya tersebut?

Jawab:

Soal ini dapat diselesaikan dengan menggunakan sistem pembagian dalam operasi bilangan cacah. Total buah apel yang dibeli ibu Ani adalah 30 kg. Lalu dibagi dengan 10 tetangga dekat rumahnya. Berarti perhitungannya adalah:

30 : 10 = 3 kilogram.

2. Gunakan sifat komutatif untuk menyelesaikan soal di bawah ini.

6 + 3 = … = …

7 x 5 = … = …

Jawaban:

6 + 3 = 3 + 6 = 9

7 x 5 = 5 x 7 = 35

3. Soal ujian matematika terdiri dari 50 soal, peserta ujian akan mendapat skor 4 untuk setiap jawaban benar, skor -2 untuk setiap jawaban yang salah dan skor -1 untuk soal yang tidak dijawab. Jika Hana berhasil menjawab 45 soal dan ternyata yang benar 36 soal, maka skor yang diperoleh Hana adalah ….

Jawaban:

Jumlah soal : 50 soal

Jawaban benar : skor 4

Jawaban salah : skor -2

Jawaban tidak dijawab : skor -1

Soal yang berhasil dijawab oleh Hana : 45 soal

Jawaban benar : 36 

Jawaban salah : 45 - 36 = 9

Soal yang tidak dijawab : 50 - 45 = 5

Skor total yang didapatkan Hana adalah:

(36 x 4) + (9 x (-2)) + (5 x (-1))

= 144 + (-18) + (-5)

= (144 - 18) + (-5)

= 126 + (-5)

= 121

Demikian penjelasan terkait bilangan cacah, semoga dapat dipahami dan bermanfaat untuk teman-teman semua!

Bagi bapak/ibu guru atau instansi pendidikan yang ingin menyelenggarakan ujian secara online, kini dapat menggunakan aplikasi ujian online, Ujione!

Dengan dukungan fitur menarik dijamin akan memudahkan proses persiapan hingga pelaksanaan ujian. Ujian mudah? Ya Ujione! Kunjungi www.ujione.id untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap!

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram