Mengenal Arti Logo PGRI

Bapak/ibu guru tentu sudah tidak asing dengan istilah PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia, bukan?

Iya, PGRI merupakan salah satu organisasi guru yang diresmikan pada 25 November 1945 yang sekaligus bertepatan dengan hari guru. Dahulu PGRI didirikan untuk para guru yang aktif mengajar, pensiunan guru yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk. Mereka bersatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saat ini fungsi organisasi ini juga tidak jauh berubah, hanya saja lebih banyak berkembang mengingat dunia yang juga semakin modern.

Berbicara mengenai organisasi, rasanya tidak lengkap jika tidak disertai dengan logo, termasuk PGRI. Organisasi ini juga memiliki logo khusus dengan makna yang penuh filosofi. Ingin tahu apa saja makna di balik logo PGRI? Yuk baca ulasan lengkapnya.

Logo PGRI

Logo PGRI berbentuk bulat dan didominasi warna merah dan hijau. Adapun arti di balik gambar dan warna tersebut adalah:

1. Bentuk

Logo PGRI berbentuk cakra/Lingkaran, melambangkan cita-cita luhur dan daya upaya menunaikan pengabdian terus-menerus.

2. Lukisan, Corak, dan Warna

• Bagian pinggir lingkaran berwarna merah melambangkan pengabdian yang dilandasi kemurnian dan keberanian bagi kepentingan rakyat.
• Tulisan “Persatuan Guru Republik Indonesia” berwarna putih melambangkan pengabdian guru yang dilandasi kesucian dan cinta kasih.
• Paduan warna merah dan putih di bagian pinggir melambangkan pengabdian kepada negara, bangsa, dan tanah air Indonesia.
• Suluh atau obor yang berdiri tegak dengan dasar berwarna kuning bercorak 4 garis putih tegak dengan nyala 5 sinar api warna merah, melambangkan: – Suluh dasar warna kuning dengan 4 garis tegak, berarti fungsi guru pada 4 jenjang (Prasekolah, SD, SL, PT) dengan hakikat tugas pengabdiannya sebagai pendidik besar dan luhur. – Nyala api dengan lima sinar warna merah, memiliki dua lambang, yaitu secara ideologi melambangkan pancasila dan secara spiritual melambangkan semangat, cipta, rasa, karsa, dan karya generasi.
• Empat buku yang mengapit suluh dengan posisi 2 mendatar dan 2 tegak (simetris) dengan warna corak putih melambangkan sumber ilmu yang memuat nilai-nilai moral, pengetahuan, keterampilan, serta akhlak bagi tingkatan lembaga-lembaga pendidikan pra-sekolah, dasar, menengah, dan tinggi.
• Warna hijau sebagai dasar yang terletak di tengah melambangkan kemakmuran generasi.

Dari pengertian masing-masing simbol, dapat disimpulkan makna keseluruhan logo PGRI adalah ingin menyampaikan bahwa guru-guru Indonesia memberikan pengabdian yang suci diikuti dengan tumbuhnya keberanian, keluhuran, jiwa, dan cinta kasih berlandaskan kesadaran diri.

Guru sudah seharusnya senantiasa menjalankan darma baktinya pada tanah air, negara, dan bangsa sebagai pendidik budi, cipta, rasa, karsa, dan karya generasi agar bangsa ini menjadi bangsa yang taat pada Pancasila, bermoral, berpengetahuan, dan memiliki keterampilan serta akhlak mulia.

Nah Itulah tadi arti logo dari PGRI. Semoga kita sebagai guru tidak hanya mengerti maknanya saja, namun mampu mengimplementasikan apa yang menjadi filosofinya. Semoga guru Indonesia mampu menjadi cahaya bagi pendidikan di Indonesia.