Awal mula munculnya bilangan matematika diprediksi dari bangsa atau suku-suku yang bermukim di sepanjang aliran sungai. Konon, mereka memerlukan matematika khususnya bilangan untuk perhitungan perdagangan, pengukuran luas tanah, perubahan musim, dan lain sebagainya.
Sebegitu pentingnya bilangan hingga pada saat mempelajari matematika, terdapat materi yang menjelaskan tentang bilangan. Namun, bilangan di sini banyak sekali macamnya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas terkait bilangan bulat. Berikut penjelasan lengkapnya!
Bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang termasuk di dalamnya adalah bilangan cacah, bilangan asli, bilangan prima, bilangan komposit, bilangan nol, bilangan satu, bilangan negatif, bilangan ganjil, dan bilangan genap.
Bilangan bulat bisa didapatkan saat kita menggabungkan bilangan negatif dengan bilangan cacah. Lambang yang digunakan adalah huruf ‘Z’ yang berasal dari Bahasa Jerman, ‘Zahlen’ yang berarti bilangan.
Bilangan bulat dibagi menjadi dua, yaitu bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Bilangan bulat positif merupakan bilangan yang bernilai positif yang berada di sebelah kanan dari nol pada garis bilangan. Contohnya yaitu 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10, dan seterusnya. Sedangkan bilangan bulat negatif adalah bilangan yang bernilai negatif yang berada di sebelah kiri dari nol pada garis bilangan. Contoh bilangan bulat negatif dimulai dari -1,-2,-3,-4,-5,-6,-7,-8,-9,-10, dan seterusnya.
Membandingkan bilangan bulat artinya menentukan apakah suatu bilangan bulat memiliki nilai lebih besar, lebih kecil, atau sama dengan bilangan bulat yang lain. Dalam membandingkan bilangan bulat, kita dapat menuliskannya menggunakan lambang-lambang berikut ini:
Apabila jenis bilangan bulat yang sama dijumlahkan maka akan menghasilkan jenis bilangan yang sama. Artinya, jika penjumlahan dilakukan dengan bilangan bulat positif, maka hasilnya adalah bilangan bulat positif. Hal yang sama berlaku pada bilangan negatif. Namun, jika penjumlahan terjadi pada bilangan positif dan negatif. Maka jenisnya ditentukan dengan jenis bilangan bulat dengan nilai paling besar.
Dalam operasi pengurangan bilangan bulat, jika simbol minus "-" pada bilangan bulat bertemu dengan simbol pengurangan, maka hasil perhitungannya akan dijumlahkan.
Jika dua bilangan positif dijumlahkan, maka akan menghasilkan bilangan bulat positif. Sementara, perkalian yang melibatkan dua bilangan bulat negatif akan menghasilkan bilangan bulat positif. Namun, jika bilang bulat positif dan bilangan bulat negatif dikalikan, maka hasilnya adalah bilangan bulat negatif.
Terlepas suatu bilangan positif atau negatif, jika dua bilangan bulat dengan jenis yang sama dibagi, maka akan menghasilkan bilangan bulat positif. Namun, jika membagi bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, maka hasilnya adalah bilangan bulat negatif. Pada dasarnya, konsep ini sama dengan konsep operasi hitung perkalian.
Pembahasan:
4 + (8:(-4)) = 4 + (-2)
= 4 - 2
= 2
Pembahasan:
Kalimat matematika pada soal cerita di atas adalah:
92:28
Taksiran terbaik:
92 => 90
28 => 30
Taksiran terbaik 92:28 = 90:30 = 3.
Jadi, banyak jeruk yang diterima oleh setiap tetangga kira-kira 3 buah.
Pembahasan:
Apabila diurutkan dari yang paling kecil akan menjadi -61, -25, -16, -12, -10.
Pembahasan:
Uang Rani = Rp20.000
Harga 2,5 kg beras = Rp10.000 x 2,5 = Rp25.000
Hutang = harga beras - uang Rani
Hutang = Rp25.000 - Rp20.000 = Rp5000.
Jadi hutang yang dimiliki dan harus dibayar Rani adalah sebesar Rp5000.
Itulah tadi penjelasan tentang bilangan bulat. Semoga bermanfaat!
Ingin melaksanakan ujian dengan mudah, efektif, serta efisien? Gunakan aplikasi ujian online, Ujione sekarang!
Aplikasi ujian online pertama berbasis cloud yang hadir di Indonesia, yang memungkinkan penggunanya dapat langsung menggunakan tanpa menyewa server. Mampu menampung hingga ribuan siswa sekaligus menjadikan ujian lebih efisien. Tertarik menggunakannya? Kunjungi www.ujione.id untuk informasi lebih lengkap dan dapatkan super promo menarik dari Ujione!