Ice breaking merupakan sebuah kegiatan yang memiliki peran cukup signifikan bagi kegiatan pembelajaran, proses presentasi, maupun training. Ice breaking adalah suatu kegiatan, game, atau acara yang digunakan untuk menghangatkan agar suasana yang semula canggung atau tegang menjadi suasana yang lebih hangat. Dari kehangatan yang diciptakan, seluruh orang yang terlibat dalam kegiatan akan lebih mudah menjalin komunikasi dan bisa berpartisipasi aktif.
Pada kegiatan pembelajaran, ice breaking ini dilakukan untuk mencairkan suasana sebelum pelajaran dimulai. Dalam kondisi saat ini, ketika pembelajaran dilaksanakan secara daring, hubungan antara guru dan siswa maupun hubungan antar siswa tidak sedekat ketika pembelajaran dilaksanakan secara luring. Karenanya penting melakukan ice breaking agar suasana menjadi lebih cair sehingga kegiatan pembelajaran bisa berlangsung lebih santai dan menyenangkan. Ice breaking sebelum pelajaran dimulai juga bisa membuat siswa semangat dalam mengikuti proses pembelajaran.
Nah, tapi tahukah teman-teman apa saja jenis game ice breaking yang bisa dilakukan secara online? Yuk kita simak ulasannya.
Cara memainkan game ice breaking yang satu ini cukup sederhana. Kita sebagai guru hanya perlu memperlihatkan kepada anak-anak sebuah gambar dan meminta mereka untuk memperhatikan apa saja yang terlihat aneh dari gambar tersebut. Gambar bisa dicari di google picture dengan kata kunci what’s wrong with this picture games atau find the mistake picture game. Silakan cari gambar yang sesuai dengan kebutuhan teman-teman.
Minta anak-anak untuk menjelaskan mengapa hal tersebut aneh bagi mereka dan bagaimana seharusnya. Agar suasana bisa tetap kondusif, kita bisa mute all semua anak-anak, lalu beri mereka giliran untuk menjawab satu per satu atau mengacungkan tangannya jika sudah menemukan keanehan gambar.
Game ice breaking yang satu ini memang terbilang sangat seru. Kita sebagai guru memberikan potongan suatu gambar kepada para siswa. Selain itu, kita juga bisa menunjukkan kompilasi gambar yang selanjutnya para siswa diminta untuk menebak gambar apakah itu.
Ice breaking jenis ini tidak hanya dipakai di saat pembelajaran daring namun sudah umum digunakan pada saat pembelajaran luring. Guru bisa mencoba menggunakan teka-teki logika, contoh kasus, atau bahkan matematika. Untuk pembelajaran daring bisa juga menggunakan teka teki gambar untuk mempermudah.
Banyak sekali referensi teka-teki di internet yang bisa kita pakai. Teka-teki yang bertemakan misteri/detektif biasanya lebih menarik minat para siswa. Teman-teman bisa mencari model teka-teki ini di youtube yang juga tersedia dalam bahasa indonesia. Tinggal kita saring teka-teki yang kita dapatkan sesuai dengan usia anak-anak.
Permainan ini bisa dipakai jika kita memakai conference call dan mengaktifkan fitur video. Syaratnya adalah semua siswa harus mengaktifkan videonya. Permainan bisa dimulai dari guru atau host terlebih dulu. Guru mencari satu objek di salah satu video anak-anaknya, kemudian berkata “Saya melihat ada vas bunga merah muda”. Tugas para siswa adalah mencari di video siapa yang latar belakangnya ada vas bunga merah muda.
Giliran selanjutnya diberikan kepada yang berhasil menebak dan begitu seterusnya. Permainan ini cocok untuk membuat fokus para siswa ke video conference.
Hampir mirip dengan permainan saya melihat, permainan ini bisa dipakai jika kita memakai conference call dan mengaktifkan fitur suara. Syaratnya adalah semua anak harus mengaktifkan suaranya ketika namanya dipanggil. Permainan bisa dimulai dari guru atau host terlebih dulu.
Contohnya guru memulai hitungan dengan bernyanyi “dua ditambah tujuh sama dengan (nama siswa; misal Agus)”, kemudian Agus menjawab “Sembilan dikurangi sepuluh sama dengan Ana”. Nama yang disebutkan wajib menjawab hasil hitungan dan melanjutkan operasi sesuai yang diinginkan. Kata pertama yang diucapkan adalah jawaban dari sambungan lagu berikutnya. Permainan ini digunakan untuk membangun fokus para siswa agar mereka lebih siap mengikuti pembelajaran.
Permainan ini meminta kepada setiap siswa diminta untuk mengucapkan satu kata yang diawali sebelumnya dengan menentukan urutan pengucapannya. Pengucapannya harus dengan nada layaknya membaca puisi yang terus dilanjutkan dengan kata-kata selanjutnya. Misalnya siswa 1 dan selanjutnya adalah “hujan”-“adalah”-“anugerah”-“dari”-“Tuhan”.
Nah, itulah tadi 6 game ice breaking yang bisa dimainkan sebelum memulai pelajaran. Menarik bukan? Sebenarnya masih banyak lagi game ice breaking yang lain dan tidak kalah menarik. Jadi mana game ice breaking yang jadi favorit teman-teman?
