Materi Esensial dalam Kurikulum Merdeka

aplikasi ujian online

Kementerian pendidikan mendesain kurikulum sebagai salah satu cara untuk menjalankan sistem pendidikan. Kurikulum berisi program pembelajaran seperti mata pelajaran, modul ajar, asesmen, dan lainnya yang digunakan oleh satuan pendidikan, pendidik, serta siswa.

Kurikulum mengalami perubahan seiring dengan pengembangan pembelajaran yang terus dilakukan, hingga sampai pada kurikulum yang digunakan saat ini yaitu kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka dianggap mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan semboyan ‘merdeka belajar’-nya, yang mana pada kurikulum ini memberikan keleluasaan pada guru untuk menerapkan pembelajaran yang mendalam, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan berfokus pada penguatan karakter.

Pendidik atau guru dapat menciptakan dan menerapkan proses belajar yang menyenangkan karena antara guru dan siswa berkolaborasi dan proaktif dalam kegiatan belajar. Hal ini dapat dilihat dari karakteristik yang dimiliki oleh kurikulum merdeka, antara lain:

  • Pengembangan soft skill dan karakter
  • Fokus pada materi esensial
  • Pembelajaran yang fleksibel

Pada artikel kali ini, akan dibahas secara lebih detail terkait materi esensial dalam kurikulum merdeka. Simak ulasannya ya!

Pengertian Materi Esensial

Tidak semua siswa mampu memahami materi yang disampaikan guru dalam satu kali tatap muka. Oleh karena itu muncullah sebuah inovasi belajar yaitu merdeka belajar, yang memberikan keleluasaan bagi guru maupun siswa untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dalam kompetensi dasar yaitu Literasi dan Numerasi.

Kurikulum merdeka memiliki karakteristik materi esensial yang berarti materi atau mata pelajaran penting yang harus dikuasai dan dipahami oleh siswa dan materi yang berkelanjutan yang ada pada semua jenjang kelas atau fase pendidikan.

Dalam menentukan materi esensial guru berperan penting, khususnya pada saat pengecekan apakah materi sudah termasuk pada kompetensi dasar yaitu literasi dan numerasi. Karakteristik materi esensial ini berfokus pada kualitas pembelajaran yang berkesinambungan bagi siswa karena berorientasi pada kompetensi dasar yang harus dipahami dengan benar.

Landasan Materi Esensial

Kompetensi dasar meliputi kemampuan literasi dan numerasi, dan hasil penerapan kurikulum sebelumnya menunjukan bahwa 70% siswa berusia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum.

Kurikulum merdeka dianggap sebagai kurikulum untuk menjawab kondisi tersebut dengan berfokus pada materi esensial agar pembelajaran dapat dilaksanakan secara lebih mendalam dikarenakan pembelajaran intrakurikuler dilakukan secara terdiferensiasi yang mana siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan mendalami kompetensi.

Faktor Utama Lahirnya Fokus Materi Esensial

Lahirnya materi esensial didasarkan pada hasil temuan dalam penelitian di 20 kabupaten kota selama masa pandemi yang mengalami learning loss, sehingga kurikulum perlu berfokus pada kemampuan esensial, sehingga perlu adanya kurikulum baru. Pada akhirnya, pada kurikulum merdeka, materi esensial menjadi karakteristik yang sangat penting dalam sistem pembelajaran yaitu fokusnya yang ditujukan pada kemampuan literasi dan numerasi.

1. Membutuhkan Waktu untuk Melakukan Pembelajaran yang Mendalam

Kurikulum memiliki dampak besar pada semua sistem pembelajaran. Dahulu, siswa tidak memiliki cukup ruang dan waktu untuk mendalami kompetensi dari suatu materi, hal ini karena siswa diberikan tekanan harus menerima semua materi yang diberikan oleh guru.

Hal ini menjadikan guru hanya berperan sebagai penyampai materi dan tidak berkolaborasi dengan siswa dalam mendalami satu kompetensi. Oleh karena itu dengan fokus pada materi esensial pada kurikulum merdeka yang fleksibel ini diharapkan siswa mampu belajar dengan tenang dalam memahami materi tanpa takut di kejar waktu karena belum memahami materi tersebut.

2. Materi Terlalu Padat, Menyebabkan Pembelajaran Satu Arah

Beberapa siswa mungkin belum sepenuhnya paham dengan materi yang disampaikan guru, tetapi sudah harus lanjut ke materi selanjutnya dan mereka pun hanya dapat mendengarkan guru menyampaikan materi dari buku pada saat pembelajaran.

Hal ini disebabkan oleh padatnya materi yang diberikan sehingga siswa sudah sulit menerima dan guru berada pada posisi yang harus menyampaikannya saja. Untuk mengatasi hal ini materi esensial hadir dengan keleluasan guru dalam membuat model pembelajaran yang lebih efektif baik itu materi dan waktu agar mudah dipahami oleh siswa.

3. Kurikulum Prototipe Fokus pada Materi Esensial

Krisis pendidikan secara khusus hadir pada saat pandemi, sehingga oleh menteri pendidikan, Nadiem Makarim muncul kurikulum prototipe yang merupakan pengembangan dari kurikulum 13 yang berfokus pada kompetensi dasar.

Kompetensi dasar ini berfokus pada materi esensial yang diharapkan dapat melakukan penguatan materi dan memberikan keleluasan waktu yang fleksibel dalam pembelajaran di kelas.

Membangun Karakter Siswa

Guru membutuhkan keleluasaan dalam mengelola pembelajaran, sehingga proses belajar tidak hanya berfokus pada materi yang ada pada struktur kurikulum, namun juga memberikan kesempatan kepada guru untuk menganalisis karakter dari masing-masing siswa.

Kurikulum merdeka memiliki projek penguatan profil pelajar pancasila untuk menguatkan karakter dan kolaborasi antara siswa dan guru. Pembelajaran yang berpusat pada siswa akan menghidupkan kesenangan dalam belajar, baik itu secara kompetensi maupun minat dan bakat melalui kegiatan kolaborasi yang dilakukan oleh antarasiswa.

Demikian penjelasan terkait materi esensial dalam kurikulum merdeka, semoga dapat dipahami.

Bagi bapak/ibu guru yang ingin beralih ke aplikasi ujian online sebagai media pelaksanaan ujian, dapat menggunakan Ujione. Didesain untuk memudahkan proses penilaian, Ujione disertai fitur yang selalu di-update dan tentunya dapat mengefektifkan pekerjaan bapak/ibu guru. Tertarik menggunakannya, kunjungi lama www.ujione.id sekarang juga ya!

.

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram