Blocking time adalah teknik manajemen waktu yang mendorong kita untuk membagi jadwal keseharian dalam blok-blok tertentu. Masing-masing blok nantinya akan diisi dengan kegiatan yang memiliki rentang waktu berbeda-beda.
Blocking time pada dasarnya disusun berdasarkan kapasitas diri suatu individu, sehingga waktu yang diperlukan menjadi berbeda-beda. Hal ini juga didasari oleh fokus serta konsentrasi yang berbeda antara satu orang dengan yang lainnya.
Teknik blocking time mengharuskan kita membuat jadwal spesifik untuk mengerjakan suatu pekerjaan tanpa terganggu pekerjaan lain. Dengan begitu, seluruh fokus yang kita miliki akan berpusat pada pekerjaan tersebut. Dampak baiknya adalah pekerjaan dapat selesai pada waktunya.
Banyak orang tidak sadar atas waktu yang dimiliki jika sudah melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Menerapkan teknik blocking time akan membantu kita untuk mengatur waktu yang seharusnya digunakan. Kita seolah-olah memiliki notifikasi atau pengingat mengenai waktu yang harus digunakan untuk menyelesaikan suatu kegiatan.
Beberapa di antara kita akan merasa terbebani saat diberikan banyak pekerjaan dengan waktu yang terbatas. Akibatnya kita akan menjadi mudah stres sebab takut pekerjaan kita tidak dapat terselesaikan. Tapi menggunakan teknik blocking time, kita bisa meminimalisasi risiko stress. Dengan memiliki pengaturan waktu yang baik, setiap kegiatan akan bisa diselesaikan dengan efektif. Dengan begitu, beban pikiran juga akan berkurang.
Kita bisa menggunakan metode blocking time untuk berbagai kebutuhan. Seperti membantu pekerjaan ataupun untuk menjalani keseharian agar lebih efisien. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui dan menentukan prioritas. Hal ini akan membantu kita dalam penyusunan blocking time. Kita bisa menyesuaikan jadwal dan langkah dengan waktu yang kita miliki.
Setelah mengetahui apa yang menjadi prioritas, kita bisa mulai menyusun blocking time sesuai dengan kebutuhan kita. Kita bisa mengawalinya dengan memasukkan kegiatan yang ada dalam prioritas utama lalu dilanjutkan dengan kegiatan yang memiliki tenggat waktu. Ingat, buatlah blocking time sesuai dengan kemampuan fokus yang kita miliki. Jangan lupa juga untuk memberikan waktu istirahat agar pikiran dan tenaga tidak terkuras oleh pekerjaan-pekerjaan berat yang kita miliki.
Jika kita ingin pekerjaan kita tetap efektif, maka salah satu kuncinya adalah melaksanakan segala jadwal yang dibuat dengan konsisten. Rasanya percuma jika kita menggunakan teknik terbaik sekalipun, sedang komitmen pada diri sendiri justru hilang. Konsisten yang dimaksud di sini tidak hanya mengenai waktu, namun juga bagaimana kita mampu fokus saat melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Dengan menerapkan konsistensi semacam ini, kita akan bisa segera melihat hasil dari apa yang kita lakukan.
Pada dasarnya blocking time adalah sebuah teknik yang membantu manajemen waktu kita dalam mengerjakan suatu pekerjaan atau kegiatan. Untuk mengetahui apakah teknik yang kita gunakan sudah tepat, maka kita harus melakukan evaluasi secara rutin. Kita bisa memulai dengan mengevaluasi bagaimana kegiatan keseharian setelah menerapkan metode ini.
Jika lebih efektif, maka teknik dan jadwal yang kita buat sudah cocok. Sebaliknya, jika hasil dari pekerjaan kita justru kurang optimal, maka kita perlu melakukan evaluasi. Bisa dengan mengganti teknik manajemen waktu ataupun mengganti jadwal yang sudah kita susun sebelumnya.
Demikian tadi sekilas informasi mengenai blocking time beserta tips manajemen waktunya. Apakah teman-teman tertarik menerapkan teknik blocking time untuk membantu kegiatan teman-teman? Jika iya, teman-teman bisa langsung mencobanya sesuai kebutuhan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya.
