Bukan sebuah kesalahan jika sebagian siswa menganggap bahwa belajar merupakan kegiatan yang membosankan. Hal ini merujuk pada pengalaman belajar yang mereka terima. Bisa jadi metode yang digunakan kurang meningkatkan motivasi belajar siswa dan sebaliknya membuat siswa menjadi bosan.
Untuk mengatasi hal tersebut, seorang guru perlu memiliki kreativitas dan inovasi untuk menjadikan proses belajar sebagai kegiatan yang menyenangkan. Salah satunya adalah penggunaan metode berkelompok. Selain menyenangkan, siswa juga akan berlatih tentang bagaimana bekerja sama di dalam sebuah tim.
Terdapat salah satu metode pembelajaran kelompok atau kolaboratif yang dapat diterapkan yaitu metode STAD. berikut akan dijelaskan terkait metode pembelajaran ini.
Berikut adalah pengertian metode Student Team Achievement Divisions (STAD) menurut beberapa ahli.
Dari beberapa pengertian STAD di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode STAD merupakan metode pembelajaran yang menitikberatkan siswanya untuk dapat saling bekerja sama di dalam suatu kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Metode STAD memberikan beberapa manfaat positif bagi siswa, di antaranya:
Menurut Slavin, terdapat lima komponen utama yang perlu ada dalam metode STAD, yaitu presentasi kelas, kerja sama tim, kuis, tinjauan skor individu, dan rekognisi tim. Berdasarkan komponen tersebut, disusunlah langkah-langkah untuk menerapkan metode STAD sebagai bagian dari proses pembelajaran.
Sebelum memulai kegiatan belajar, guru perlu menjelaskan terlebih dahulu tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Dalam menjelaskan, guru dapat menggunakan metode ceramah. Setelahnya, guru memberikan motivasi kepada siswa agar lebih bersemangat selama proses pembelajaran berlangsung.
Setelah memaparkan tujuan pembelajaran kepada siswa, selanjutnya guru menyajikan informasi terkait metode STAD. hal ini diperlukan agar masing-masing siswa dapat bekerja sama dalam satu kesatuan. Penyampaian informasi dapat disampaikan dalam bentuk bacaan maupun demonstrasi.
Pada tahap ini guru menjelaskan kepada siswa terkait bagaimana membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok dalam melakukan transisi dan kerjasama secara efisien.
Selanjutnya, guru mendampingi siswa selama diskusi berjalan. Hal ini dilakukan agar suasana belajar di dalam kelas tetap kondusif. Guru juga perlu membimbing siswa untuk memeratakan pemahaman terhadap suatu materi ajar. Perlu untuk diketahui bahwa metode STAD berfokus pada bagaimana siswa saling berbagi pendapat dan berdiskusi, namun tetap mendapatkan nilai atas materi ajar yang berfokus pada individu.
Tahap berikutnya adalah evaluasi terhadap masing-masing kelompok yang dilakukan oleh guru. Hasil evaluasi diperoleh dari hasil pengerjaan penugasan individu atau kelompok. Evaluasi juga dilakukan dalam rangka perencanaan pembelajaran selanjutnya.
Yang terakhir dari pelaksanaan metode STAD adalah pemberian penghargaan terhadap masing-masing kelompok. Penghargaan diberikan berdasarkan hasil penugasan yang telah dikerjakan sebelumnya. Pemberian penghargaan ini dilakukan dalam rangka memberikan semangat kompetisi yang sehat antarkelompok.
Seperti yang diketahui bahwa setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk metode STAD. Adapun kelebihan dan kekurangan metode STAD antara lain.
Itulah informasi terkait metode STAD, semoga bisa menjadi referensi bagi bapak/ibu guru yang ingin melakukan inovasi pembelajaran.
Bagi bapak/ibu guru yang ingin berinovasi dalam hal penilaian bisa mencoba aplikasi ujian online, Ujione. Ujian yang semula berbasis paper and pencil dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien menggunakan aplikasi ujian online. Tersedia fitur-fitur yang dapat membantu guru dalam membuat ujian ataupun tugas harian. Kunjungi www.ujione.id untuk informasi lebih lengkap!