Panduan Supervisi Akademik

aplikasi ujian online

Agar dapat bertahan di abad 21 yang serba canggih ini, guru dan siswa perlu memiliki pengalaman akademik yang baik, yaitu dengan cara mengintegrasikan pengetahuan dengan keterampilan. Nah, untuk memastikan bahwa proses integrasi ini berjalan dengan baik, perlu dilakukan supervisi akademik.

Bimbingan, arahan, dan pengawasan yang tepat menjadikan pelaksanaan proyek akademik menjadi benar dan sukses. Namun tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pengawasan proyek pendidikan.

Pada artikel kali ini, akan dibahas hal-hal penting dari pengawasan akademik atau supervisi akademik. Simak sampai selesai ya!

Pengertian Supervisi Akademik

Supervisi akademik adalah proses membimbing, memantau, dan menilai kemajuan guru dan akademik siswa dalam rangka membantu mereka mencapai tujuan pendidikan. Hal ini mencakup perencanaan, pemberian bimbingan, umpan balik, dan dukungan selama proses pembelajaran untuk memastikan bahwa siswa benar-benar dibekali dengan keterampilan yang diperlukan untuk meraih kesuksesan.

Supervisi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti pertemuan empat mata dengan pengawas maupun sesi kelompok dengan teman sebaya. Bentuk dari supervisi akademik ini dapat bersifat informal (seperti mentoring dengan teman sebaya) dan juga bersifat formal (seperti pertemuan rutin dengan profesor atau konselor).

Tujuan Supervisi Akademik

Menurut Kemdiknas (2017), supervisi akademik memiliki tujuan untuk:

  1. Membantu guru meningkatkan kemampuan profesionalnya, yang mencakup pengetahuan akademik, pengelolaan kelas, keterampilan proses pembelajaran dan dapat menggunakan semua kemampuannya ini untuk memberikan pengalaman belajar yang berkualitas bagi siswa. 
  2. Memeriksa atau memastikan proses pembelajaran di sekolah berjalan sesuai ketentuan dan tujuan yang ditetapkan. Kegiatan pengawasan ini dapat dilakukan melalui kunjungan ke kelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi dengan guru, teman sejawatnya, maupun dengan siswa. 
  3. Mendorong guru dalam meningkatkan kompetensinya, melaksanakan tugas mengajarnya dengan lebih baik dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan, dan memiliki perhatian yang sungguh-sungguh (commitment) terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru.

Prinsip Supervisi Akademik

Menurut Kemdiknas (2010), prinsip-prinsip supervisi akademik mencangkup:

  1. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah.
  2. Sistematis, artinya dikembangkan sesuai perencanaan program supervisi yang matang dan sesuai tujuan pembelajaran.
  3. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.
  4. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.
  5. Antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang memungkinkan terjadi.
  6. Konstruktif, artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan proses pembelajaran.
  7. Kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara kepala sekolah dan guru dalam mengembangkan pembelajaran.
  8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh dalam mengembangkan pembelajaran.
  9. Demokratis, artinya kepala sekolah tidak boleh mendominasi pelaksanaan supervisi akademik.
  10. Aktif artinya guru dan kepala sekolah harus aktif berpartisipasi.
  11. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor.
  12. Berkesinambungan, artinya supervisi akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan.

Fungsi Supervisi Akademik

Beberapa fungsi dari supervisi akademik yang perlu diketahui antara lain:

1. Pembelajaran dan Pengembangan Profesional

Supervisi akademik dapat membantu guru dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan agar dapat melayani kebutuhan siswa dengan lebih baik. Hal ini dapat mencakup pemberian bimbingan tentang manajemen kelas, bekerja dengan siswa secara individu, atau topik yang lebih abstrak seperti desain kurikulum.

2. Evaluasi

Supervisi akademik memberikan kesempatan bagi guru merefleksikan pekerjaan untuk kemudian memperbaikinya. Melalui observasi, diskusi, dan alat evaluasi seperti kuesioner atau formulir umpan balik, pengawas dapat memberikan umpan balik objektif yang dapat digunakan sebagai masukan untuk praktik di masa depan.

3. Dukungan 

Supervisi akademik memberikan dukungan kepada guru saat membawa ide-ide baru ke dalam kelas. Melalui diskusi yang berkesinambungan, pengawas dapat membantu guru menerapkan strategi yang dapat memaksimalkan hasil belajar siswa.

4. Pendampingan 

Bagian penting dari pengawasan akademik adalah memberdayakan guru untuk mengambil tanggung jawab atas praktik mengajar mereka melalui pendampingan dari pengawas. Hal ini dapat berupa pelatihan, panduan tentang cara menggunakan teknologi baru, atau saran tentang cara-cara untuk berkembang secara profesional dengan menghadiri konferensi atau lokakarya.

Manfaat Supervisi Akademik

Supervisi akademik sangat bermanfaat bagi keberhasilan pengajaran dan pembelajaran, baik bagi guru dan siswa. Berikut adalah penjelasannya.

1. Manfaat Supervisi Akademik bagi Guru

Di bawah ini adalah beberapa manfaat utama yang dapat diharapkan oleh para guru ketika bekerja dengan seorang pengawas:

  • Membantu guru dalam mengasah teknik mengajar yang nantinya akan berujung pada kepuasan yang lebih besar bagi siswa maupun instruktur.
  • Guru menjadi lebih percaya diri dalam menyampaikan materi pembelajaran secara efektif di dalam kelas.
  • Memberikan kesempatan kepada guru untuk berkolaborasi dengan sesama pendidik. Selain itu para guru juga dapat bertukar ide, mengembangkan solusi untuk tantangan bersama, dan bekerja sama dalam rangka mencapai visi bersama terkait praktik pengajaran yang lebih berkualitas.
  • Membantu guru dalam mengasah kemampuan mereka, mempelajari strategi baru dalam melaksanakan pengajaran, dan mengikuti perkembangan di bidang pendidikan. Dengan cara ini, supervisi akademik berarti mempersiapkan para pendidik untuk menghadapi tantangan masa depan dalam jalur karir mereka.

2. Manfaat Supervisi Akademik bagi Siswa

Berikut ini adalah beberapa cara supervisi akademik dapat membantu siswa meningkatkan hasil belajar mereka:

  • Menjadikan siswa lebih percaya diri dalam mengambil risiko dan mengekspresikan diri mereka. Siswa juga dapat belajar untuk mengidentifikasi kelemahan diri dan berinisiatif untuk memperbaikinya. Rasa keterlibatan yang lebih baik ini nantinya diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar mereka.
  • Pembelajaran yang diawasi membantu siswa dalam membangun kepercayaan diri terhadap kemampuan akademis mereka. Siswa juga cenderung memiliki rasa percaya diri dalam mengatasi masalah yang menantang dan menyelesaikan tugas-tugas sulit dengan penuh keyakinan.
  • Dengan terlibat dalam pembelajaran yang diawasi, siswa dapat mempelajari strategi evaluasi yang efektif untuk menilai pekerjaan mereka sendiri. Mereka dapat menerapkan strategi ini untuk mengenali kemajuan dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah seiring berjalannya waktu.

Perencanaan Supervisi Akademik

Merencanakan supervisi akademik agar efektif sangat penting dilakukan dalam rangka memastikan siswa menerima bimbingan yang mereka butuhkan sesuai dengan tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Untuk melakukan hal ini, ada beberapa langkah utama yang harus diambil:

1. Mengidentifikasi dan Merencanakan Tujuan

Langkah pertama adalah mengidentifikasi dan merencanakan tujuan yang jelas untuk program tersebut. Tujuan-tujuan ini harus mencerminkan kebutuhan belajar siswa dan pendekatan yang digunakan oleh pengawas dalam mengajar dan membimbing.

2. Merancang Strategi Pembelajaran

Langkah selanjutnya adalah merancang strategi pembelajaran yang akan membantu siswa mencapai tujuan pendidikan. Hal ini dapat berupa metode pengajaran, strategi untuk mendorong keterlibatan siswa, atau kegiatan yang mendorong pembelajaran mandiri.

3. Rencanakan Proses Penilaian

Rencana supervisi akademik yang efektif juga harus mencakup rencana penilaian kemajuan siswa. Hal ini akan melibatkan perancangan tes atau survei yang dapat memberikan umpan balik tentang kinerja siswa sehingga guru pun dapat menyesuaikan instruksi mereka.

Langkah-langkah Pelaksanaan Supervisi Akademik

Berikut adalah langkah-langkah penting untuk melaksanakan supervisi akademik:

1. Langkah 1: Pra-pengamatan (Pra Observasi)

Selaku supervisor, kepala sekolah berusaha untuk membangun komunikasi dan saling pengertian agar guru dapat lebih terbuka hingga pada akhirnya dapat memperbaiki dan meningkatkan kompetensinya. 

Adapun langkah-langkah ini dapat membuat observasi jadi lebih fokus, memantau rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), pengelolaan kelas, penggunaan teknologi, hingga pemberian tugas kepada siswa.

2. Langkah 2: Pengamatan

Setelah membangun komunikasi dan diskusi, kepala sekolah harus mampu menyusun pertanyaan dari pra observasi sebelumnya. Namun perlu diingat bahwa saat melakukan pengamatan, kepala sekolah tidak boleh mengganggu proses pembelajaran bahkan sampai menghakimi cara guru menyusun RPP atau menggunakan model pembelajaran.

3. Langkah 3: Analisis Hasil Pengamatan

Kepala sekolah dapat membuat analisis secara menyeluruh dari pengamatan yang sudah dilakukan sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data apakah perlu ada perubahan secara menyeluruh atau tidak.

4. Langkah 4: Melakukan Pertemuan

Data yang sudah dibuat dapat ditunjukkan pada guru dengan memberikan umpan balik agar guru dapat memahami hasil pengamatan sebelumnya. Dari data tersebut, kepala sekolah dapat menggali informasi apabila guru mengalami hambatan atau kesulitan dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Setelahnya, kepala sekolah dapat memberikan masukan dan saran untuk mengatasi kesulitan/hambatan serta perbaikan yang diperlukan.

5. Langkah 5: Evaluasi 

Kemudian, Setelah umpan balik diberikan, selanjutnya supervisor dapat kembali mengamati perilaku guru dengan strategi-strategi yang sudah diberikan. Asumsinya adalah apabila perilaku guru berubah maka permasalahan yang dialami dapat diselesaikan. Faktor lain dalam meningkatkan motivasi mengajar guru tidak hanya berupa dialog dan mediasi tetapi juga dapat melalui promosi jabatan dan kenaikan gaji.

Demikian informasi terkait panduan supervisi akademik, semoga penjelasan di atas mampu memberikan pemahaman terkait pentingnya melakukan pendekatan supervisi akademik dengan cara yang benar.

Bagi bapak/ibu yang ingin melakukan proses penilaian dengan lebih efektif dan efisien, dapat mencoba menggunakan aplikasi ujian online, Ujione. Dengan dukungan fitur yang mumpuni, proses pembuatan soal, pelaksanaan ujian, hingga kegiatan evaluasi dapat dilakukan dengan mudah dan praktis.

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram