Perangkat Pembelajaran K13 yang Perlu Diketahui

aplikasi ujian online
Online education

Seorang guru memerlukan perangkat pembelajaran sebagai suatu alat untuk menyukseskan kegiatan belajar. Perangkat pembelajaran yang digunakan guru dapat berbeda-beda, sesuai dengan kurikulum yang sedang digunakan.

Salah satu kurikulum yang sudah umum dan tidak asing adalah kurikulum 2013 atau biasa disebut dengan K13. Di dalam kurikulum 2013, terdapat beberapa perangkat pembelajaran yang perlu diketahui. Apa saja yang termasuk di dalamnya? Simak penjelasannya di bawah ini,

Definisi Perangkat Pembelajaran K13

Perangkat pembelajaran merupakan sebuah pedoman yang harus dimiliki guru yang terdiri dari berbagai materi pengajaran yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar.

Dari pengertian tersebut dapat didefinisikan bahwa perangkat pembelajaran K13 adalah pedoman guru dalam proses pembelajaran yang digunakan pada kurikulum 2013.

Guru biasanya menyusun perangkat pembelajaran pada awal tahun pelajaran. Perangkat pembelajaran sangat membantu guru dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.

Manfaat Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Sebagai Panduan dan Pedoman Bagi Guru dalam Mengajar

Perangkat pembelajaran bermanfaat sebagai panduan  bagi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Guru akan lebih mudah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sistematis dan terpola dengan acuan perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran juga membantu guru dalam mengembangkan teknik mengajar dan menyusun perangkat yang lebih baik.

2. Membantu Guru dalam Melakukan Evaluasi terhadap Hasil Mengajarnya

Guru lebih mudah melakukan evaluasi terhadap hasil mengajarnya dengan bantuan perangkat pembelajar. Guru dapat memantau sudah sejauh apa perangkat pembelajaran yang disusun mampu diaplikasikan dengan baik dalam kegiatan belajar mengajar.

3. Meningkatkan Profesionalisme Guru

Salah satu alat yang dapat digunakan untuk melihat tingkat profesionalisme guru adalah perangkat pembelajaran. Melakukan proses belajar mengajar dengan menjadikan perangkat pembelajaran sebagai panduan merupakan bentuk profesionalisme seorang guru.

Jenis-jenis Perangkat Pembelajaran K13

Terdapat beberapa jenis perangkat pembelajaran dalam kurikulum 2013 yang perlu dipersiapkan oleh guru. Berikut adalah jenis-jenisnya.

1. Silabus

Silabus merupakan acuan kerangka pembelajaran untuk setiap mata pelajaran, yang minimal memuat identitas sekolah, identitas mata pelajaran, kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan dari silabus untuk mencapai satu kompetensi dasar yang telah ditetapkan. RPP setidaknya harus memuat identitas sekolah, identitas mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, materi pelajaran, pendekatan, metode, dan model pembelajaran, media dan sumber pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.

3. Program Tahunan (Prota)

Program tahunan merupakan rencana penetapan alokasi waktu dalam satu tahun untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Prota merupakan program umum tematik terpadu yang dikembangkan oleh guru untuk tiap-tiap kelas.

Prota dipersiapkan oleh guru sebelum tahun pelajaran, sebab keberadaannya akan digunakan sebagai pedoman pengembangan program selanjutnya, seperti program semester (promes), silabus, serta RPP.

4. Program Semester (Promes)

Program semester merupakan sebuah program yang di dalamnya berisi garis besar terkait hal yang ingin dicapai dalam satu semester. Promes berisi rumusan pokok aktivitas guru dalam melakukan proses pembelajaran selama satu semester dengan memperhatikan alokasi waktu, jumlah kompetensi dasar, serta indikator yang ingin dicapai.

Dikarenakan promes merupakan penjabaran dari prota, maka promes tentu tidak dapat disusun sebelum prota tersusun.

5. Kalender Akademik

Kalender akademik berisi jadwal kegiatan akademik yang akan dilakukan dalam waktu satu tahun. Kalender akademik terdiri dari dua yaitu kalender akademik semester ganjil dan semester genap. Tujuan dari diadakannya kalender akademik adalah sebagai acuan bagi pengelola pendidikan saat penyusunan kegiatan pembelajaran dalam satu tahun. Kalender akademik juga bisa memberi informasi kepada orang tua siswa terkait berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dan diikuti oleh siswa selama satu tahun.

6. Rincian Pekan Efektif

Rincian pekan efektif adalah hitungan jumlah keseluruhan pekan atau pertemuan yang efektif dari kegiatan pembelajaran di sekolah selama setahun. Pembuatan rincian pekan efektif harus mengacu pada kalender akademik yang telah disusun.

7. Buku Presensi

Buku presensi merupakan buku yang di dalamnya terdapat daftar nama lengkap siswa pada suatu kelas. Buku ini berfungsi untuk memantau kehadiran siswa di kelas. Siswa yang tidak hadir biasanya juga akan dicatat dalam buku ini.

8. Buku Jurnal

Buku jurnal merupakan buku catatan sikap siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran.

9. Buku Penilaian

Buku penilaian adalah buku yang digunakan oleh guru untuk mencatat berbagai informasi dari hasil evaluasi belajar siswa.

10. Bundel Portofolio

Bundel Portofolio adalah kumpulan tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa. Selain itu, bundel portofolio dapat digunakan guru untuk mengetahui perkembangan kompetensi siswa dan memudahkan guru dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih sesuai untuk siswanya.

11. Bank Soal

Bank soal adalah kumpulan soal-soal yang akan diberikan pada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan meningkatkan kemampuannya dalam menyelesaikan suatu masalah dalam aktivitas belajar.

12. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah alat bantu yang digunakan guru untuk memudahkan penyampaian materi pelajaran. Media pembelajaran dapat berbentuk apa saja, seperti papan tulis, gambar peta dan globe, grafik, dan sebagainya. Media pembelajaran juga memudahkan siswa memahami materi yang dijelaskan oleh guru.

13. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

KKM disusun oleh guru melalui rapat dewan guru yang digunakan untuk menentukan batas minimal ketuntasan hasil belajar siswa. Berikut adalah contoh cara menentukan KKM.

  • Menghitung jumlah kompetensi dasar setiap muatan pelajaran setiap kelas dalam satu tahun pelajaran.
  • Menentukan komponen apa saja yang masuk dalam aspek kompleksitas, intake, pendidik, dan daya dukung.
  • Menentukan nilai untuk setiap aspek dengan skala 0-100.

Itulah tadi penjelasan terkait perangkat pembelajaran K13. Semoga bermanfaat. 
Bagi bapak/ibu guru maupun instansi pendidikan yang ingin melaksanakan ujian, dapat menggunakan Ujione. Didukung fitur terbaik, pelaksanaan ujian menjadi semakin efektif dan efisien. Gunakan Ujione sekarang dan dapatkan pengalaman melaksanakan ujian yang berbeda.

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram