Salah satu hal penting setelah menerima suatu materi pelajaran adalah tetap mengingatnya dan mampu mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari. Namun, tidak jarang siswa yang sekedar menerima materi lantas melupakannya begitu saja.
Oleh karena itu, perlu suatu model pembelajaran yang mampu meningkatkan keterampilan mengingat siswa. Model pembelajaran tersebut adalah production based learning. Model pembelajaran ini umumnya digunakan pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Production based learning menekankan pada pembelajaran yang tidak hanya menekankan pada teori semata, tetapi juga prakteknya. Hal ini tentu akan lebih mudah meningkatkan keterampilan berpikir siswa, sebab sesuatu yang baru dipelajari bisa langsung dipraktikkan.
Production based learning adalah model pembelajaran yang menekankan pada praktik langsung serta produksi yang sebenarnya. Dalam praktiknya, pembelajaran ini melibatkan alat dan bahan kerja yang terdapat dalam lingkungan yang telah disimulasikan.
Sumartana (2011) mengatakan bahwa model pembelajaran berbasis produksi yang lebih menekankan pada pembelajaran praktik lebih memudahkan siswa dalam memahami dan menyerap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Harapan dari model pembelajaran ini adalah siswa dapat belajar dengan lebih efektif sebab konsep pendekatan pembelajaran tidak sekadar menuntut siswa untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan, namun siswa juga dituntut untuk mencapai standar kompetensi dengan waktu yang telah ditentukan.
Siswa akan mendapatkan pengalaman berharga terkait bagaimana membuat barang nyata yang diperlukan dalam dunia kerja. Selain keterampilan mengingat, production based learning juga memberikan nilai lebih kepada siswa dalam aspek pengalaman.
Menurut Gustafson (2003) dalam Mursad (2013), terdapat tiga karakteristik utama pada production based learning, antara lain:
Terdapat ciri-ciri pembelajaran production based learning yang perlu diketahui menurut.
Ada tiga jenis production based learning yaitu pelatihan pemanduan, pelatihan simulasi, dan pelatihan berbasis proyek.
Jenis pelatihan ini menggunakan panduan untuk memastikan bahwa tahapan yang relevan diberikan pada peserta.
Digunakan untuk membantu peserta memvisualisasikan situasi yang mereka hadapi dan bukan sekadar mendengar teori. Selanjutnya diharapkan peserta pelatihan dapat mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan ke aktivitas kontekstual nyata.
Digunakan untuk mengembangkan keterampilan tertentu namun pada tingkat yang lebih tinggi. Jenis pelatihan ini menekankan penerapan teori-teori klasik dan berpikir kritis tentang masalah dengan cara melibatkan tim pekerja untuk memecahkan masalah.
Di bawah ini merupakan tahapan dari production based learning.
Tahap ini diawali dengan menggambar detail/sketsa. Kemudian membuat jadwal kerja/ time table, membuat perhitungan kebutuhan alat dan bahan yang dibutuhkan, dan teknik pengerjaan serta alur kerja/koordinasi kerja. Hasil dari perencanaan produk dapat berupa benda hasil produksi atau layanan jasa.
Pada tahap ini siswa diajak melakukan tahapan produksi berdasarkan rencana produk yang telah dibuat sebelumnya dengan seksama.
Setelah berhasil membuat sebuah produk, siswa memeriksa hasil produk dengan cara membandingkan hasil dengan tuntutan pada perencanaan teknis. Dalam tahap ini terjadi proses pengendalian mutu produk yang dihasilkan.
Setelah memproduksi sebuah produk, siswa juga harus mempersiapkan rancangan pemasaran produk yang dihasilkan. Pemasaran dapat dilakukan secara online maupun offline. Di tahap ini siswa diharapkan memiliki strategi-strategi bagaimana dapat menjual produk yang dihasilkan. Dari kegiatan ini, siswa tidak hanya memiliki kemampuan membuat produk yang kreatif, tetapi juga mampu menjualnya.
Terdapat beberapa kelebihan yang didapatkan saat pembelajaran menerapkan model production based learning.
Itulah penjelasan terkait model pembelajaran production based learning. Semoga dengan menerapkan model pembelajaran tersebut, proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.
Bagi bapak/ibu guru yang sedang mencari aplikasi ujian online, dapat menggunakan aplikasi Ujione. Dengan dukungan fitur yang mumpuni, pelaksanaan ujian menjadi lebih mudah dan efektif. Kunjungi www.ujione.id dan daftar sekarang juga!