Production Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Mengingat

aplikasi ujian online

Salah satu hal penting setelah menerima suatu materi pelajaran adalah tetap mengingatnya dan mampu mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari. Namun, tidak jarang siswa yang sekedar menerima materi lantas melupakannya begitu saja.

Oleh karena itu, perlu suatu model pembelajaran yang mampu meningkatkan keterampilan mengingat siswa. Model pembelajaran tersebut adalah production based learning. Model pembelajaran ini umumnya digunakan pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 

Production based learning menekankan pada pembelajaran yang tidak hanya menekankan pada teori semata, tetapi juga prakteknya. Hal ini tentu akan lebih mudah meningkatkan keterampilan berpikir siswa, sebab sesuatu yang baru dipelajari bisa langsung dipraktikkan.

Apa Itu Production Based Learning?

Production based learning adalah model pembelajaran yang menekankan pada praktik langsung serta produksi yang sebenarnya. Dalam praktiknya, pembelajaran ini melibatkan alat dan bahan kerja yang terdapat dalam lingkungan yang telah disimulasikan. 

Sumartana (2011) mengatakan bahwa model pembelajaran berbasis produksi yang lebih menekankan pada pembelajaran praktik lebih memudahkan siswa dalam memahami dan menyerap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.

Harapan dari model pembelajaran ini adalah siswa dapat belajar dengan lebih efektif sebab konsep pendekatan pembelajaran tidak sekadar menuntut siswa untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan, namun siswa juga dituntut untuk mencapai standar kompetensi dengan waktu yang telah ditentukan.

Siswa akan mendapatkan pengalaman berharga terkait bagaimana membuat barang nyata yang diperlukan dalam dunia kerja. Selain keterampilan mengingat, production based learning juga memberikan nilai lebih kepada siswa dalam aspek pengalaman.

Karakteristik Production Based Learning

Menurut Gustafson (2003) dalam Mursad (2013), terdapat tiga karakteristik utama pada production based learning, antara lain:

  • Terdapat asumsi bahwa produk pembelajaran tersebut diperlukan.
  • Perlu dilakukan uji coba dan revisi berulang kali hingga didapatkan hasil yang sempurna.
  • Terdapat asumsi bahwa produk yang dihasilkan harus dapat digunakan oleh berbagai pengelola pembelajaran.

Ciri-ciri Production Based Learning

Terdapat ciri-ciri pembelajaran production based learning yang perlu diketahui menurut.

  • Pelatihan berbasis tugas dan bukan berbasis teori. Jadi siswa belajar dengan melakukan dan bukan hanya mendengarkan teori semata.
  • Bersifat langsung, artinya siswa dapat melakukan atau mempraktikkan keterampilan yang telah dikuasai.
  • Berorientasi pada tujuan spesifik yang harus dicapai siswa, dan siswa dievaluasi berdasarkan kemampuan yang dimiliki, apakah sudah sesuai dengan tujuan atau belum.
  • Dalam menyelesaikan tugas, siswa perlu memperhatikan tenggat waktu yang diberikan sebab waktu pelaksanaan praktik memanglah terbatas. Hal ini juga melatih siswa dalam melakukan manajemen waktu.
  • Menggunakan bahan latihan yang sesuai dengan standar yang cenderung tidak berubah.
  • Hasil latihan umumnya berupa produk yang belum bisa langsung dijual.

Jenis-jenis Production Based Learning

Education concept. Students studying and brainstorming campus concept. Close up of students discussing their subject on books, textbooks and writing to notebook. Seclective focus.

Ada tiga jenis production based learning yaitu pelatihan pemanduan, pelatihan simulasi, dan pelatihan berbasis proyek.

1. Pelatihan Pemanduan

Jenis pelatihan ini menggunakan panduan untuk memastikan bahwa tahapan yang relevan diberikan pada peserta.

2. Pelatihan Simulasi

Digunakan untuk membantu peserta memvisualisasikan situasi yang mereka hadapi dan bukan sekadar mendengar teori. Selanjutnya diharapkan peserta pelatihan dapat mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pelatihan ke aktivitas kontekstual nyata.

3. Pelatihan Berbasis Proyek

Digunakan untuk mengembangkan keterampilan tertentu namun pada tingkat yang lebih tinggi. Jenis pelatihan ini menekankan penerapan teori-teori klasik dan berpikir kritis tentang masalah dengan cara melibatkan tim pekerja untuk memecahkan masalah.

Tahapan Model Pembelajaran Production Based Learning

Di bawah ini merupakan tahapan dari production based learning.

1. Merencanakan produk

Tahap ini diawali dengan menggambar detail/sketsa. Kemudian membuat jadwal kerja/ time table, membuat perhitungan kebutuhan alat dan bahan yang dibutuhkan, dan teknik pengerjaan serta alur kerja/koordinasi kerja. Hasil dari perencanaan produk dapat berupa benda hasil produksi atau layanan jasa.

2. Proses Produksi

Pada tahap ini siswa diajak melakukan tahapan produksi berdasarkan rencana produk yang telah dibuat sebelumnya dengan seksama.

3. Evaluasi Produk

Setelah berhasil membuat sebuah produk, siswa memeriksa hasil produk dengan cara membandingkan hasil dengan tuntutan pada perencanaan teknis. Dalam tahap ini terjadi  proses pengendalian mutu produk yang dihasilkan.

4. Membuat Rencana Pemasaran

Setelah memproduksi sebuah produk, siswa juga harus mempersiapkan rancangan pemasaran produk yang dihasilkan. Pemasaran dapat dilakukan secara online maupun offline. Di tahap ini siswa diharapkan memiliki strategi-strategi bagaimana dapat menjual produk yang dihasilkan. Dari kegiatan ini, siswa tidak hanya memiliki kemampuan membuat produk yang kreatif, tetapi juga mampu menjualnya.

Kelebihan Model Pembelajaran Production Based Learning

Happy Asian woman working from home

Terdapat beberapa kelebihan yang didapatkan saat pembelajaran menerapkan model production based learning.

  • Memungkinkan siswa untuk belajar dengan praktik lapangan sehingga mereka dapat menerapkan apa yang telah pelajari di kelas ke dalam situasi kehidupan nyata. Production based learning juga membantu siswa untuk belajar dan mengingat informasi dengan lebih baik.
  • Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri. Mereka dapat meluangkan waktu sebanyak yang mereka butuhkan untuk memahami setiap langkah atau proses, dan tidak perlu terpaku pada materi. Dengan begitu siswa akan mendapatkan pengalaman langsung yang sangat berharga.
  • Production based learning mempersiapkan siswa untuk masuk ke lingkungan kerja setelah lulus.

Itulah penjelasan terkait model pembelajaran production based learning. Semoga dengan menerapkan model pembelajaran tersebut, proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.
Bagi bapak/ibu guru yang sedang mencari aplikasi ujian online, dapat menggunakan aplikasi Ujione. Dengan dukungan fitur yang mumpuni, pelaksanaan ujian menjadi lebih mudah dan efektif. Kunjungi www.ujione.id dan daftar sekarang juga!

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram