Sebagai seorang pengajar, kita perlu menggunakan strategi mengajar yang tepat agar kegiatan belajar menjadi efektif bagi guru juga bagi siswa. Salah satu strategi pembelajaran yang bisa dipilih adalah strategi pembelajaran pemecahan masalah.
Apakah strategi pembelajaran ini sama dengan pembelajaran memecahkan masalah, mengingat keduanya mirip? Yuk cari tahu jawabannya di bawah ini.
Ternyata, strategi pembelajaran pemecahan masalah tidak sama dengan pembelajaran memecahkan masalah. Strategi pembelajaran pemecahan masalah merupakan sebuah strategi yang digunakan untuk membantu siswa dalam belajar agar dapat memahami dan menguasai materi pembelajaran.
Sedangkan pembelajaran memecahkan masalah merupakan suatu pengajaran yang diberikan kepada siswa terkait bagaimana memecahkan suatu persoalan. Dengan kata lain, memecahkan masalah berorientasi kepada isi atau konten mata pelajaran, sedangkan pemecahan masalah cenderung kepada konsep atau strategi.
Umumnya, dengan strategi pembelajaran pemecahan masalah sebagai proses belajar mengajar, siswa diajarkan tentang strategi pemecahan masalah. Salah satu caranya adalah dengan memberikan contoh soal yang berkaitan dengan konsep-konsep mata pelajaran yang dapat dan harus diselesaikan melalui strategi pemecahan masalah.
Strategi pembelajaran pemecahan masalah ini dapat dipraktikkan melalui pendekatan pembelajaran seperti PBL (Problem Based Learning), Open Ended atau metode pembelajaran lain yang khusus mengajarkan strategi pemecahan masalah.
Strategi pembelajaran yang efektif bisa menjadikan proses pembelajaran berjalan dengan efisien, tidak bertele-tele, dan langsung mengarah pada tujuan pembelajaran yang telah disiapkan. Namun, untuk mencapai itu semua, menurut Reys, et.al. (1989) diperlukan beberapa faktor pendukung diantaranya perencanaan, waktu, sumber belajar-media, pengelolaan kelas serta teknologi.
Perencanaan waktu harus efektif dan disesuaikan dengan kemampuan dan proses berpikir siswa. Guru diharapkan bisa memperkirakan berapa banyak waktu yang diperlukan siswa untuk menyelesaikan soal-soal yang diberikan. Dalam hal ini, untuk membantu siswa memahami suatu materi dan memecahkan masalah yang dihadapi, guru bisa menyiapkan alat peraga yang mendukung dan sesuai dengan materi.
Hal penting lain yang perlu diperhatikan oleh guru adalah merancang pelaksanaan pembelajaran pemecahan masalah, apakah akan dilakukan secara individu atau kelompok. Namun yang lebih efektif untuk strategi ini adalah kerja kelompok yang mana siswa dapat berdiskusi, bertukar pikiran untuk memecahkan persoalan, juga mengajarkan siswa untuk bekerja sama dalam menghadapi permasalahan.
Dalam penelitiannya, Reys, et.al. (1989), menyimpulkan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan strategi ini.
Jika membahas terkait proses pembelajaran, itu artinya, terdapat serangkaian proses menyeluruh yang tidak terpisahkan, termasuk kegiatan penilaian. Dalam hal ini, penilaian yang digunakan untuk strategi pembelajaran pemecahan masalah harus mampu menilai keseluruhan proses pemecahan masalah.
Penilaian untuk strategi ini didasarkan pada tujuan pembelajaran itu sendiri. pemecahan masalah harus berdasarkan tujuan.
Krulik dan Rudnik (1995) menjelaskan beberapa metode penilaian untuk pembelajaran pemecahan masalah, yaitu:
Penilaian dengan metode tes dapat dilakukan dengan menggunakan soal berbentuk pilihan ganda, masalah-masalah terbuka (open ended), dan pertanyaan kinerja untuk mengetahui apakah siswa dapat menyelesaikan masalah yang disajikan secara lengkap atau tidak.
Di era yang serba modern seperti ini, kegiatan penilaian akan lebih mudah jika dilakukan dengan aplikasi sehingga bisa menghemat biaya cetak kertas. Sudah banyak sekali aplikasi ujian online yang bisa digunakan, salah satunya adalah Ujione. Dengan beragam fitur yang dimiliki, Ujione memudahkan penggunanya dalam membuat dan melaksanakan ujian.
Demikian informasi terkait strategi pembelajaran pemecahan masalah. Semoga apa yang telah disampaikan di atas bisa menambah pengetahuan kita semua. Bapak/ibu guru juga bisa menggunakan strategi pembelajaran pemecahan masalah di kelas masing-masing. Selamat mencoba!!!