Apa Itu Karya Ilmiah? Simak Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

aplikasi ujian online
Multicultural businesswomen in group meeting. Full concentration at work. Business teamwork concept.

Pernahkah kalian mendapatkan tugas untuk menulis suatu artikel terkait sebuah fenomena tertentu? Biasanya artikel tersebut didahului oleh sebuah penelitian atau pengamatan terhadap suatu hal. Jika iya, maka artinya kalian sedang membuat sebuah karya ilmiah.

Pada umumnya, karya ilmiah merupakan hasil dari berbagai riset yang dilakukan oleh lembaga penelitian maupun lembaga pendidikan. Dalam membuatnya, diperlukan tata penulisan serta logika berpikir yang tepat.

Oleh karena itu, agar lebih memahami terkait karya ilmiah, pada artikel kali ini akan dijelaskan hal-hal yang berkaitan dengan karya ilmiah. Simak ulasannya sampai selesai ya!

Pengertian Karya Ilmiah

Karya ilmiah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah berdasarkan data dan fakta yang didapat dari observasi, eksperimen, dan kajian pustaka.

Sedangkan secara umum, karya ilmiah adalah sebuah karya yang disusun berdasarkan hasil tinjauan, ulasan, kajian, dan pemikiran sistematis yang dituangkan oleh individu maupun kelompok yang memenuhi kaidah ilmiah.

Karya ilmiah umumnya berisi tentang data, fakta, dan solusi untuk menyelesaikan masalah dalam tulisan tersebut. Masalah yang terdapat pada karya ilmiah bersifat objektif dan faktual. Dari sini, dapat disimpulkan bahwa karya ilmiah merupakan tulisan yang berisi tentang fenomena atau peristiwa yang ditulis berdasarkan kenyataan.

Tujuan Karya Ilmiah

Book and light bulb with hand drawing graph

Tujuan dari disusunnya karya ilmiah adalah untuk:

  • Dapat digunakan sebagai media untuk melatih menemukan ide.
  • Sebagai wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat.
  • Melatih keterampilan berpikir siswa karena karya ilmiah digunakan untuk membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki siswa.
  • Melatih siswa dalam menghadapi dan memecahkan masalah.
  • Melatih keterampilan dasar dalam melakukan penelitian.

Fungsi Karya Ilmiah

Secara umum, karya ilmiah memiliki tiga fungsi yang akan dijelaskan di bawah ini.

  • Penjelasan (explanation), karya ilmiah dapat menjelaskan suatu hal yang sebelumnya tidak diketahui, tidak jelas, dan tidak pasti.
  • Ramalan (prediction), karya ilmiah dapat membantu mengantisipasi hal yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang.
  • Kontrol (control), karya ilmiah dapat berfungsi untuk mengontrol atau mengawasi benar tidaknya suatu pernyataan.

Ciri-ciri Karya Ilmiah

Karya ilmiah merupakan hasil pemikiran atau hasil penelitian yang dilakukan seseorang. Hasil penelitian tersebut tentu akan bermanfaat apabila dituangkan ke dalam suatu karya ilmiah. Adapun ciri dari karya ilmiah yaitu:

  • Sistematis, artinya karya ilmiah disusun dengan pola yang baku.
  • Logis, artinya isi dari suatu karya ilmiah dapat dipahami dan dibenarkan oleh logika atau akal sehat.
  • Objektif, artinya karya ilmiah disusun berlandaskan teori dan bukan berlandaskan pandangan pribadi penulisnya.
  • Faktual, artinya karya ilmiah ditulis berdasarkan fakta dan bukan berdasarkan imajinasi penulisnya.

Kaidah Kebahasaan Karya Ilmiah

Sebelum membuat karya ilmiah, kita perlu mengetahui aturan atau kaidah kebahasaan yang digunakan di dalamnya. Berikut adalah ulasannya.

1. Ketentuan Penulisan Judul

Judul ditulis dalam bentuk frasa dan tidak disertai dengan tanda baca akhir. Penulisan judul ditulis dengan huruf kapital, kecuali pada bagian anak judul. Pada bagian anak judul, huruf kapitalnya pada awal setiap kata, kecuali kata penghubung dan kata depan.

Contoh:

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA DI SMA RUANG RAYA BANDUNG

(Penelitian Korelasional tentang Motivasi dan Prestasi Bahasa Indonesia di SMA Ruang Raya Bandung)

2. Kata Impersonal

Kata impersonal adalah kata yang tidak bersifat pribadi atau tidak berkaitan dengan seseorang. Contoh: Peneliti dan penulis. 

3. Kata Denotasi

Denotasi adalah kata  atau kelompok kata yang menunjukkan makna sebenarnya. Contoh: Indonesia sangat kaya dengan bahasa daerah dan sastra daerah.

4. Kata Baku

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai kata baku.

Contoh: 

antre (tidak baku: antri)

apotek (tidak baku: apotik)

atlet (tidak baku: atlit) 

5. Pendefinisian Istilah

Dalam karya ilmiah, istilah harus didefinisikan terlebih dahulu sebelum dibahas dalam karya ilmiah. Istilah adalah kata-kata yang berkaitan dengan bidang tertentu.

Contoh: Analisis kontrastif didefinisikan oleh Buren (dalam Allen dan Corde, ed. 1975:280) sebagai suatu pendekatan pengajaran bahasa yang menggunakan metode perbandingan.

Jenis-jenis Karya Ilmiah

Adapun jenis-jenis karya ilmiah yang perlu diketahui antara lain:

1. Makalah

Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah di mana penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan. Makalah bersifat empiris dan juga objektif. Dalam penyajiannya, makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar.

2. Artikel

Dari sudut pandang jurnalistik, karya ilmiah artikel merupakan karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif penulisnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu. Sedangkan dari sudut pandang ilmiah, karya ilmiah artikel dapat diartikan sebagai karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang disusun dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan mengikuti pedoman ilmiah yang berlaku.

3. Kertas Kerja

Pada dasarnya, kertas kerja atau work paper sama dengan makalah, hanya saja dibuat dengan analisis yang lebih mendalam dan tajam serta dipresentasikan dalam sebuah seminar atau lokakarya yang umumnya dihadiri oleh ilmuwan.

4. Paper

Paper adalah sebutan khusus untuk makalah yang dikerjakan di kalangan mahasiswa. Paper biasanya dikerjakan dalam kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi Diploma, S1, S2 dan atau S3. Sistematika penulisan paper sama dengan artikel dan makalah, tergantung panduan yang berlaku di perguruan tinggi yang bersangkutan.

5. Skripsi

Skripsi merupakan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis dengan mengacu atau berdasarkan teori yang telah diterbitkan sebelumnya.

6. Tesis

Tesis merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa untuk menyelesaikan program studi S2 atau Pascasarjana. Tesis bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi, sebab tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian yang dilakukan individu yang bersangkutan.

7. Disertasi

Disertasi atau Ph.D thesis disusun oleh mahasiswa program S3 agar dapat meraih gelar Doktor/Dr. Disertai mengemukakan analisis yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan dengan data dan fakta yang sahih atau valid dengan analisis yang terinci. Disertasi berisi suatu temuan penulis sendiri yang berupa temuan orisinal.

Demikian penjelasan terkait karya ilmiah, semoga dapat dipahami dan bermanfaat!
Bagi bapak.ibu guru yang ingin beralih untuk melaksanakan ujian secara online dapat menggunakan aplikasi Ujione. Disertai dukungan fitur yang lengkap membuat proses persiapan hingga evaluasi ujian lebih efektif dan efisien. Siswa pun dapat memperoleh pengalaman baru dalam mengerjakan ujian. Tertarik menggunakannya? Yuk langsung daftar gratis sekarang juga!

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram