Apa Itu Keterampilan Berpikir Kritis? Ini Dia Pengertian dan Manfaatnya

aplikasi ujian online

Saat ini perkembangan teknologi berkembang dengan begitu pesatnya. Salah satu dampaknya adalah cepat menyebarnya informasi hingga ke daerah-daerah kecil. Informasi yang jumlahnya begitu banyak tersebut, jika tidak disaring dan dipilih dengan baik maka dapat menyebabkan dampak negatif.

Oleh karena itu, keterampilan berpikir kritis sangat dibutuhkan di era ini. Dengan keterampilan tersebut, informasi yang setiap harinya kita terima tidak serta merta ditelan mentah-mentah. Kita perlu mencermati mana informasi yang benar dan sesuai fakta.

Selain hal di atas, keterampilan berpikir kritis juga membantu kita dalam menyelesaikan permasalahan hingga menentukan keputusan dalam hidup. Pada artikel kali ini akan dibahas lebih lengkap terkait keterampilan berpikir kritis. Yuk simak ulasannya!

Pengertian Keterampilan Berpikir Kritis

Berpikir kritis merupakan suatu kemampuan untuk berpikir secara rasional dan tertata dengan tujuan memahami hubungan antara ide dan/atau fakta. Berpikir kritis mengajarkan kita melakukan analisis yang sistematis dan logis terhadap informasi yang diterima. Keterampilan berpikir kritis meliputi kemampuan mengevaluasi informasi, mengenali pendapat yang kuat atau lemah, serta mengembangkan pemahaman yang lebih terkait suatu topik.

Di era yang terus berkembang, penting untuk memiliki keterampilan berpikir kritis. Hal ini karena proses berpikir kritis mengandalkan bukti dan logika. Cara berpikir kritis juga melibatkan kemampuan untuk mempertanyakan asumsi dan keyakinan yang mendasar, sehingga seseorang dapat mengembangkan sudut pandang yang lebih luas dan terbuka terhadap berbagai perspektif.

Keterampilan berpikir kritis memungkinkan seseorang untuk menjadi pemikir yang mandiri dan kritis, selain itu, dengan menguasai keterampilan ini seseorang akan sangat terbantu dalam membuat keputusan yang lebih baik dan menghasilkan solusi yang lebih efektif.

Manfaat Keterampilan Berpikir Kritis

Keterampilan berpikir kritis memiliki berbagai manfaat baik di lingkungan profesional hingga dalam kehidupan sehari-hari lho. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh jika seseorang memiliki keterampilan berpikir kritis.

1. Meningkatkan Kemampuan Mengambil Keputusan

Memiliki keterampilan berpikir kritis memungkinkan kita dalam memahami dan mengevaluasi berbagai opsi yang ada sebelum memutuskan pilihan. Dengan keterampilan ini kita juga dapat terhindar dari kesalahan dalam mengambil keputusan yang didasarkan pada pemikiran yang dangkal atau sekadar prasangka saja.

2. Meningkatkan Kreativitas

Keterampilan berpikir kritis dapat meningkatkan kreativitas seseorang. Hal ini karena cara berpikir kritis mengajarkan kita untuk terbuka pada berbagai sudut pandang. Kita juga diajarkan untuk selalu berani mengeksplorasi berbagai opsi yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

3. Menghindari Manipulasi

Keterampilan berpikir kritis membantu kita dalam mengenali taktik manipulatif yang digunakan oleh orang lain, seperti argumentasi yang tidak logis atau fakta yang salah. Saat kita memiliki keterampilan membedakan informasi yang benar dan salah, kita dapat menghindari manipulasi dan membuat keputusan berdasarkan fakta yang sebenarnya.

4. Merangsang Rasa Ingin Tahu

Keterampilan berpikir kritis mengajarkan kita untuk mampu menganalisis informasi dengan seksama dan mengevaluasi keakuratan informasi yang kita dapatkan tersebut. Proses semacam ini dapat merangsang rasa ingin tahu sehingga kita selalu berusaha untuk mencari tahu lebih dalam mengenai suatu masalah atau topik agar mendapatkan hasil terbaik.

Cara Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis

Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis.

1. Latihan Membaca secara Kritis

Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah dengan berlatih membaca secara kritis. Membaca kritis adalah kegiatan membaca lebih dari sekadar apa yang tertulis di atas kertas. Kita perlu memperhatikan inti dari setiap kalimat, lalu bertanya pada diri sendiri terkait apa yang penulis coba sampaikan. Setelahnya pikirkan apakah ada sesuatu yang tidak sepenuhnya jelas atau masalah yang belum terpecahkan.

2. Mengajukan Pertanyaan

Sering mengajukan pertanyaan saat sedang menyerap informasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Pertanyaan yang dimaksud dapat berupa “apa buktinya?” atau “apakah ini hanya pendapat atau fakta?”. Pertanyaan yang kita ajukan dapat membantu memperjelas pemahaman kita. Selain itu, informasi yang kita dapatkan juga lebih akurat dan terpercaya. Hindari menerima informasi mentah tanpa mengevaluasi dan mempertanyakan kebenarannya.

3. Berdiskusi dengan Orang Lain

Keterampilan berpikir kritis juga dapat ditingkatkan dengan melakukan diskusi bersama orang lain, mulai dari keluarga, teman, hingga orang yang mungkin baru kita temui. Untuk memulainya, kita dapat membuka diskusi dengan menyampaikan topik yang sedang hangat dibicarakan. Kita dapat bertanya atau sekadar mendengarkan pendapat dengan saksama, kemudian memberikan respon yang objektif. Hal yang perlu diingat saat berdiskusi adalah jangan langsung mengkritik atau menyalahkan lawan diskusi, tetapi berikan saran atau solusi yang konstruktif.

Contoh Keterampilan Berpikir Kritis

1. Berpikir secara Analitikal

Salah satu aspek dari keterampilan berpikir kritis adalah dapat menganalisis suatu informasi dengan baik. Hal ini termasuk kegiatan mengumpulkan informasi, data, menginterpretasi, dan mengevaluasinya.

2. Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah juga merupakan bagian dan contoh dari berpikir kritis. Dalam penyelesaian masalah, perlu dilakukan analisis sekaligus pemberian solusi yang efektif.

3. Berpikiran Terbuka

Pengalaman menjadi salah satu hal yang mempengaruhi kita dalam bersikap dan menyelesaikan masalah atau situasi. Oleh karena itu, mempertimbangkan sudut pandang orang lain, dirimu, hingga pengalaman, dapat membantu kita untuk meningkatkan keterampilan  berpikir kritis dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini dapat dilihat dari keterbukaan dalam menerima pendapat, opini, juga kritik dan saran saat kegiatan diskusi.

4. Manajemen Waktu

Salah satu bagian dari berpikir kritis adalah bagaimana kita dapat mengelola waktu dan memiliki kontrol dalam manajemen waktu. Dengan hal tersebut, kita dapat mengevaluasi dan belajar bagaimana cara untuk memaksimalkan waktu.

5. Komunikasi yang Baik

Komunikasi adalah bagian penting dari proses berpikir kritis. Berdiskusi, berbagi ide dan informasi kepada orang lain akan menunjukkan sisi berpikir kritis yang kita miliki. Misalnya, saat memiliki ide dan ingin mengeksekusinya, jangan lupa untuk selalu komunikasi dengan rekan satu tim. Hal ini akan membantu kita dalam mengambil keputusan yang lebih baik.

Itulah informasi terkait keterampilan berpikir kritis, semoga bermanfaat!
Bagi bapak/ibu guru yang ingin menggunakan aplikasi ujian online, dapat menggunakan aplikasi Ujione. Kemudahannya untuk digunakan menjadikan proses penilaian dan evaluasi lebih efektif dan efisien. Menggunakan Ujione juga menjadikan bapak/ibu guru update dengan perkembangan teknologi, karena ujian tidak hanya dapat dilaksanakan secara konvensional saja. Tertarik menggunakannya? Daftar gratis sekarang!

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram