Cara yang Dapat Ditempuh Siswa untuk Bangkit dari Kegagalan

aplikasi ujian online

Gagal merupakan hal yang wajar. Setiap orang pasti pernah menemui kegagalan dalam hidupnya. Namun sekalipun gagal, kita tidak boleh berlarut-larut hingga meratapi kegagalan yang kita alami. Hal ini justru membuat langkah kita terhambat dan tidak ke mana-mana.

Meski istilah ‘belajar dari kegagalan’ terdengar klise, nyatanya pernyataan ini benar adanya. Kita tidak boleh terjebak dalam kegagalan dan justru mengacaukan rencana yang telah dibuat untuk masa depan. Meski bertemu gagal, kita harus bisa melawan rasa kecewa dan marah itu untuk bangkit dan menuju keberhasilan.

Pada artikel kali ini, akan dibahas cara untuk bangkit dari kegagalan, khususnya jika kalian adalah seorang siswa. Jadi, simak penjelasannya sampai selesai ya!

Cara untuk Bangkit dari Kegagalan

1. Menerima Kenyataan Bahwa Sedang Gagal

Menerima kenyataan bahwa kita gagal bukanlah perkara mudah. Saat bertemu kegagalan, kita pastilah merasa marah, sedih, kecewa, hingga dongkol dengan kenyataan yang ada. Namun, perlu diingat, jika kita tidak mengalami itu semua, kita tidak akan dapat mengambil hikmah dari gagal yang datang.

Untuk menerima kenyataan bahwa kita gagal, hal pertama dan utama adalah berhenti untuk menyalahkan diri sendiri maupun berhenti untuk mencari kambing hitam. Dengan tidak berusaha menyalahkan siapapun, itu artinya kita sedang berusaha untuk menghalau perasaan galau karena kegagalan yang kita alami. Berusahalah untuk selalu jujur dan terbuka dengan fakta-fakta yang ada.

2. Mengidentifikasi Letak Masalah

Setelah menerima kenyataan bahwa kita gagal dan mengabaikan suara-suara negatif yang berasal dari dalam maupun luar diri kita, saatnya kita fokus mencari letak masalah sehingga kita mengalami kegagalan. Misalnya, saat kita gagal terkait masalah pendidikan. Kita bisa mengidentifikasi akar masalah dengan mulai bertanya apakah kegagalan itu muncul karena kurangnya pemahaman materi, ketidakmampuan dalam manajemen waktu, atau apakah ada faktor lain yang mempengaruhi performa akademis? Dengan mengidentifikasi masalah, kita akan lebih fokus untuk mencari solusi dan tidak terbawa dalam arus emosi yang negatif.

3. Mendapatkan Dukungan yang Dibutuhkan

Meski tengah mencari solusi, bukan artinya kita dapat mengabaikan perasaan sedih, marah, ataupun kecewa yang sedang dirasakan. Kita harus sadar bahwa perasaan-perasaan itu adalah valid dan perlu diterima. 

Kegagalan terlebih yang nyaris terus-menerus memang dapat membuat seseorang putus asa. Kita sangat mungkin kehilangan motivasi hidup jika terus-menerus menginternalisasi perasaan gagal itu.

Oleh karena itu, kita perlu mencari teman bicara dengan orang-orang yang dipercaya, seperti keluarga, sahabat, dan lain sebagainya. Kita juga dapat berkonsultasi dengan psikolog hingga mendapatkan motivasi bangkit dari kegagalan. Intinya, pilih bantuan dan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing.

4. Merencanakan Langkah-langkah Perbaikan

Setelah berhasil mengidentifikasi masalah dan memiliki semangat kembali untuk bangkit dari kegagalan,  cara selanjutnya adalah merencanakan langkah-langkah perbaikan. Misalnya, jika permasalahan pendidikan yang dialami adalah masuk kampus impian, maka tentukan terlebih dahulu tujuan yang realistis dan jelas. Mungkin dari mengincar lima kampus terbaik di Indonesia, kita dapat memperbesar lingkupnya menjadi 10 kampus terbaik.

Selanjutnya, tentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Misalnya, susun jadwal belajar yang teratur dan efisien hingga ujian masuk universitas tahun berikutnya. Dengan mulai melakukan rencana yang telah dibuat, sebenarnya kita sudah membuat langkah awal bangkit dari kegagalan.

5. Memanfaatkan Sumber Daya yang Ada

Ada hal yang lebih penting setelah berhasil bangkit dari rasa terpuruk dan gagal. Hal tersebut adalah konsisten untuk terus melangkah menuju tujuan yang diimpikan. Pada tahap ini, yang dibutuhkan bukan lagi sekadar motivasi untuk bangkit dari kegagalan, tetapi konsistensi. Masih dengan contoh tujuan masuk kampus impian di ujian masuk universitas pada tahun berikutnya. Artinya kita memiliki waktu setahun penuh untuk mempersiapkan ujian tersebut. Jangan menyia-nyiakan waktu yang ada. Manfaatkan sebanyak mungkin sumber daya belajar yang dibutuhkan. Sumber daya belajar dapat diperoleh dari buku maupun latihan-latihan soal yang terdapat di internet dan dapat diakses secara online.

6. Bertanggung Jawab

Konsistensi menunjukkan seberapa serius kita mampu bertanggung jawab atas sesuatu. Konsisten untuk belajar dan mempersiapkan diri menghadapi ujian masuk universitas, misalnya, adalah wujud rasa tanggung jawab kita pada diri sendiri. Belajar dari kegagalan sebelumnya, pihak yang paling dirugikan di hari pengumuman itu adalah diri kita sendiri. Jika kita mengulangi hal yang sama, misal lebih memilih menonton drakor atau pertandingan bola dibandingkan belajar, maka apakah bisa kita mendapatkan kembali dua-tiga jam yang telah dihabiskan tersebut untuk belajar? Setidaknya, dari kegagalan sebelumnya kita dapat memetik pelajaran bahwa kita tidak dapat mengandalkan orang lain untuk mencapai kesuksesan. Diri kita sendirilah yang harus bekerja keras dan memiliki komitmen untuk meraih impian yang kita selalu semogakan.

7. Jangan Mudah Menyerah

Persiapan ujian masuk universitas yang terhitung setu tahun sebenarnya cukup singkat. Namun karena terlanjur merasa terbebani lebih dulu, maka satu tahun akan terasa begitu lama. Dalam waktu satu tahun itu akan muncul rasa lelah, bosan, hingga mungkin tergoda untuk menyerah. Di saat kita memiliki pemikiran untuk menyerah, maka segera mungkin tepiskan pemikiran tersebut. Jangan sampai kita mengalami kegagalan untuk yang kedua kalinya.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan seorang siswa untuk bangkit dari kegagalan. Semoga bermanfaat dan dapat diterapkan dengan baik.

Bagi bapak/ibu guru yang ingin melaksanakan ujian secara online, gunakan aplikasi ujian online, Ujione. Ujione dapat digunakan di perangkat apapun sehingga baik guru maupun siswa akan lebih fleksibel dalam mengaksesnya. Disertai juga fitur-fitur yang akan memudahkan guru dalam membuat ujian hingga mengevaluasi hasil ujian. Tertarik menggunakan? Yuk daftar sekarang!

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram