Halo teman Ujione!
Pernahkah kalian merasa kesulitan mendapatkan ide saat sedang mengerjakan tugas? Pasti sebagian kita pernah ya mengalaminya.
Nah, tapi teman-teman tentu tidak perlu khawatir karena setiap masalah selalu memiliki jalan keluar, termasuk masalah yang satu ini. Caranya adalah dengan melakukan brainstorming. Sebuah cara untuk memecahkan masalah yang dapat dilakukan baik secara berkelompok ataupun mandiri.
Untuk mengetahui apa itu brainstorming secara lebih mendalam, simak artikel ini sampai selesai ya!
Istilah brainstorming pertama kali dicetuskan oleh seorang CEO pemasaran bernama Alex Osborn dalam bukunya yang berjudul Applied Imagination pada tahun 1953. Menurut Osborn, penting bagi setiap individu di dalam lingkungannya untuk bisa menyampaikan ide tanpa dikritik. Dan melalui brainstorming setiap orang didorong untuk mengeluarkan segala ide yang ada di dalam kepalanya, sekalipun itu terdengar tidak masuk akal.
Menurut Wikipedia, brainstorming didefinisikan sebagai upaya penyampaian pendapat, di mana seseorang berupaya mencari penyelesaian atas suatu masalah dengan mengumpulkan gagasan-gagasan yang ada secara spontan.
Sedangkan menurut Journal of Education and Practice, brainstorming merupakan sebuah cara yang efektif dalam mengembangkan keterampilan berpikir kreatif. Dalam praktiknya, kegiatan brainstorming dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Adapun manfaat yang bisa didapatkan ketika melakukan brainstorming, antara lain:
Seperti yang telah dituliskan di atas, ada beberapa cara dalam melakukan brainstorming, di antaranya:
Umumnya tujuan dari brainstorming adalah untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi, seperti susahnya mendapatkan ide untuk mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan. Namun karena waktu brainstorming yang terbatas, maka sebaiknya tentukan tujuan awalnya terlebih dahulu. Hal ini akan mempermudah kita dalam mendapatkan ide atau jawaban dari permasalahan.
Agar bisa berjalan dengan efisien, maka perlu dilakukan pembatas waktu dalam kegiatan brainstorming. Dilansir dari Fast Company, waktu yang efektif untuk melakukan brainstorming adalah 20-30 menit. Dalam batas waktu tersebut, individu baik secara mandiri maupun berkelompok bisa melakukan diskusi dan fokus untuk bertukar pikiran. Sebab waktu yang terbatas, jika brainstorming dilakukan secara berkelompok, maka ada baiknya jika setiap individu sudah memiliki gagasan masing-masing.
Umumnya, brainstorming dilakukan secara berkelompok meskipun bisa dilakukan secara mandiri. Untuk brainstorming yang dilakukan secara berkelompok, setelah masing-masing individu menyampaikan ide atau gagasan, ada baiknya dilakukan sesi diskusi terlebih dahulu. Hal ini juga termasuk dari tujuan brainstorming, yaitu untuk memecahkan masalah yang terjadi. Semakin banyak ide yang muncul, maka akan semakin banyak alternatif penyelesaian masalahnya.
Brainstorming yang dilakukan secara berkelompok tentu akan menghasilkan lebih banyak ide. Agar ide-ide yang telah disampaikan tidak hilang begitu saja, maka jangan lupa untuk mencatat apapun ide yang kelaur. Tujuan lain dari mencatat ide ini adalah untuk membantu me-recall ide-ide yang telah disampaikan sehingga dapat diambil keputusan terbaik.
Saat berada pada sesi diskusi, hindari untuk memberikan kritik. Sebab kritik dinilai dapat membuat seseorang enggan menyampaikan kembali gagasannya. Alih-alih memberikan kritik, lebih baik setiap individu memberikan motivasi kepada individu lain untuk menyampaikan idenya.
Setelah seluruh ide terkumpul dan tercatat dengan baik, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap ide-ide tersebut. Ide yang sudah dikumpulkan dijadikan satu sehingga menghasilkan suatu simpulan yang lebih utuh dan dapat menyelesaikan masalah.
Ada beberapa teknik pendekatan yang bisa digunakan untuk menggali banyak ide dalam sesi brainstorming, antara lain:
Nah itulah tadi penjelasan terkait brainstorming. Semoga teman-teman bisa terbantu dan tidak lagi kesulitan dalam menyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas.
Untuk teman-teman yang ingin mendapatkan pengalaman baru dalam proses pembelajaran, bisa mengusulkan kepada sekolah untuk menggunakan aplikasi belajar dan ujian, Ujione. Banyaknya fitur yang tersedia di Ujione bisa membuat kegiatan belajar mengajar juga ujian teman-teman menjadi lebih menyenangkan.