Mengenal Pembelajaran Berdiferensiasi

aplikasi ujian online

Seperti yang kita tahu, bahwa setiap individu memiliki karakter yang berbeda-beda, termasuk seorang siswa pada sebuah instansi pendidikan. Hal ini membuat guru sebagai fasilitator harus memahami hal-hal apa yang dibutuhkan oleh siswanya tanpa terkecuali. Oleh karena itu, diperlukan sebuah pembelajaran yang bisa mengakomodir berbagai macam karakter siswa pada sebuah kelas. Salah satunya adalah pembelajaran diferensiasi.

Pada artikel ini akan dibahas lebih lanjut terkait pembelajaran diferensiasi yang bisa menjadi alternatif metode pembelajaran untuk membantu tercapainya hasil belajar yang maksimal.

Pengertian Pembelajaran Diferensiasi

Dalam buku Road to Guru Penggerak (2021) disebutkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian kegiatan pembelajaran yang disusun berdasarkan kebutuhan siswa dan bertujuan untuk membantu siswa sukses dalam belajar. Dengan kata lain pembelajaran berdiferensiasi ini merupakan salah satu metode pembelajaran yang memberikan ruang bagi siswa untuk bisa meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar serta minat belajar yang dimiliki oleh siswa.

Dalam metode ini, siswa diberikan keleluasaan untuk memilih apa mereka ingin pelajari, bagaimana cara belajar yang dikehendaki, dan produk belajar apa yang ingin dihasilkan. Meski begitu, tetap harus memperhatikan batasan-batasan dan arahan yang diberikan oleh guru sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Karakteristik Pembelajaran Berdiferensiasi

Setiap metode pembelajaran memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang membedakan antara metode yang satu dengan yang lainnya, termasuk pembelajaran berdiferensiasi. Berikut adalah karakteristiknya:

  • Lingkungan belajar menarik perhatian siswa untuk belajar.
  • Kurikulum memiliki tujuan pembelajaran yang didefinisikan secara jelas.
  • Dilengkapi dengan kegiatan penilaian yang berkelanjutan.
  • Guru mampu menanggapi atau memberikan respon atas kebutuhan belajar siswa.
  • Manajemen kelas yang efektif.

Strategi Pembelajaran Diferensiasi

Terdapat tiga strategi diferensiasi diantaranya:

1. Diferensiasi Konten

Strategi ini memuat tentang konten apa yang akan guru ajarkan kepada siswa. Konten dapat dibedakan berdasarkan tanggapan terhadap kesiapan belajar siswa, minat siswa, dan profil belajar siswa. Guru diharapkan mampu menyediakan bahan dan alat sesuai dengan kebutuhan belajar siswa.

2. Diferensiasi Proses

Proses mengacu pada bagaimana siswa memahami atau memaknai apa yang dipelajari. Diferensiasi proses dapat dilakukan dengan cara:

  • Menggunakan kegiatan berjenjang.
  • Menyiapkan pertanyaan yang memacu siswa untuk menggunakan proses berpikirnya.
  • Membuat kegiatan untuk siswa secara individu, bisa berupa pemberian tugas yang telah dipertimbangkan durasi pengerjaannya.
  • Mengembangkan kegiatan belajar yang bervariasi.

3. Diferensiasi Produk

Produk merupakan hasil pekerjaan siswa yang ditunjukkan kepada guru dengan ketentuan mampu memberikan tantangan kepada siswa serta memungkinkan siswa untuk bisa berekspresi atas pembelajaran yang diinginkan. Produk ini bisa berupa karya ilmiah, karangan bebas, presentasi hasil penelitian, dll.

Prinsip Pembelajaran Berdiferensiasi

Dalam pelaksanaannya, pembelajaran berdiferensiasi ini memiliki prinsip-prinsip yang digunakan sebagai rule atau aturan, antara lain:

1. Lingkungan Belajar

Lingkungan belajar meliputi suasana di kelas, tata letak meja dan kursi, hingga kondisi emosional siswa dan guru yang berpotensi mempengaruhi proses pembelajaran. 

2. Kurikulum yang Berkualitas

Kurikulum yang baik setidaknya mempunyai 3 hal mendasar, yaitu memiliki tujuan jelas terkait apa yang harus diketahui, dipahami, dan dilakukan siswa; mempu memberikan pemahaman kepada siswa terkait manfaat dari materi yang dipelajari; serta melibatkan siswa dalam proses belajar.

3. Penilaian untuk Menunjukkan Hasil Belajar

Dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi, guru perlu mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa saat memulai pelajaran, dan sejauh mana pemahaman baru setelah mengikuti proses pembelajaran. Dengan ini, penilaian dijadikan sebagai petunjuk untuk merencanakan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi.

4. Instruksi yang Menjawab Kebutuhan Siswa

Prinsip ini menjadi inti dari pembelajaran berdiferensiasi, mengingat bahwa tujuan dari pembelajaran ini adalah memastikan setiap siswa memiliki pengalaman belajar yang terbaik untuk memaksimalkan pertumbuhan pengetahuannya.

Nah, itulah tadi informasi terkait pembelajaran diferensiasi yang mungkin bisa bapak/ibu guru terapkan di kelas masing-masing sehingga menghasilkan hasil belajar yang lebih maksimal.

Bapak/ibu guru juga bisa menggunakan Ujione untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Fitur-fitur yang menarik bisa menambah pengalaman mengajar yang baru bagi bapak/ibu guru ataupun pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa.

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram