Mengenal Penelitian Ilmiah: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Contohnya

aplikasi ujian online

Penelitian merupakan salah satu proses belajar yang harus dijalani seorang siswa bahkan hingga mahasiswa. Penelitian melatih kita untuk menyelesaikan atau menganalisis sebuah masalah dengan tujuan menemukan jalan keluar atau penyelesaian dari sebuah masalah. 

Sebagai siswa atau mahasiswa, kita kerap kali diminta untuk melakukan penelitian ilmiah. Hal ini tentu memiliki tujuan salah satunya yaitu agar kita dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ilmiah dilakukan untuk mengungkap kebenaran yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, metodologis, dan juga dilakukan secara konsisten. Di dalamnya terdapat berbagai proses, mulai dari analisis hingga konstruksi terhadap data yang ditemukan dan telah dikumpulkan.

Pengertian Penelitian Ilmiah

Menurut Sanapiah Faisal, penelitian ilmiah adalah kegiatan dalam menelaah suatu masalah dengan metode ilmiah yang tertata dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru yang dapat diandalkan kebenarannya mengenai dunia sosial.

Menurut Winarno Surachmad, penelitian ilmiah adalah suatu metode studi yang bersifat hati-hati dan mendalam dari segala bentuk fakta yang dapat dipercaya atas masalah tertentu guna membuat pemecahan masalah.

Menurut Donald Ary, penelitian ilmiah merupakan penerapan dari pendekatan ilmiah pada suatu pengkajian masalah dalam memperoleh informasi yang berguna dan juga hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

Menurut Sugiyono, penelitian ilmiah merupakan suatu cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian ilmiah adalah sebuah rangkaian kegiatan ilmiah yang sambung-menyambung dan dilakukan untuk menemukan, mengembangkan, serta menguji kebenaran suatu masalah diselesaikan menggunakan pengetahuan untuk mencari solusi atau pemecahan masalah.

Tujuan Penelitian Ilmiah

Terdapat tiga tujuan praktis dari penelitian ilmiah yaitu eksploratif, verifikatif, dan pengembangan. Berikut adalah penjelasannya.

1. Eksploratif 

Tujuan pertama adalah eksploratif artinya kegiatan penelitian ilmiah dilakukan untuk menemukan pengetahuan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Contoh penelitian dengan tujuan ini adalah manfaat buah anggur untuk kesehatan jantung. 

2. Verifikatif

Tujuan selanjutnya adalah verifikatif dimana penelitian ilmiah dilakukan dengan membuktikan dan menguji kembali mengenai kebenaran suatu ilmu pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.

3. Pengembangan 

Tujuan terakhir adalah pengembangan yang berarti penelitian ilmiah dilakukan untuk menggali lebih dalam atau mengembangkan suatu penelitian atau pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. Contoh dari pengembangan, misalnya manfaat wortel untuk kesehatan mata yang sudah ada sebelumnya.

Selain tiga tujuan praktis di atas, penelitian ilmiah juga memiliki beberapa tujuan lain. Berikut adalah tujuan lain dari pelaksanaan penelitian ilmiah.

  • Dengan melakukan penelitian ilmiah, peneliti dapat memperoleh pengetahuan dan juga penemuan baru terkait masalah baru.
  • penelitian ilmiah juga dapat digunakan sebagai wadah bagi peneliti untuk membuktikan sekaligus menguji kebenaran yang sudah ada sebelumnya.
  • Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan atau suatu bidang keilmuan yang sudah ada. Berdasarkan hal ini juga, tidak heran jika penelitian ilmiah biasa digunakan untuk keperluan tugas akhir seperti skripsi, tesis, hingga disertasi. 

Ciri-ciri Penelitian Ilmiah

Berikut adalah ciri-ciri penelitian ilmiah yang menjadikannya memiliki karakteristik yang berbeda dari kegiatan lainnya.

1. Bersifat Ilmiah

Sesuai dengan namanya, ciri pertama dari penelitian ilmiah adalah sifatnya yang ilmiah, ditunjukkan dengan adanya kerangka ilmiah yang kuat. Penelitian ilmiah haruslah melibatkan pengumpulan data yang lengkap dan temuan yang didasarkan pada fakta yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga dikategorikan sebagai penelitian ilmiah.

2. Menggunakan Pendekatan Analitis

Penelitian ilmiah harus memiliki pendekatan analitis yang teliti. Artinya, penelitian ilmiah haruslah dapat diuji dan dijelaskan melalui serangkaian proses dan metode ilmiah yang mendasari hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang diteliti. Hal ini harus diuraikan secara rinci dan terperinci dalam laporan penelitian.

3. Logis dan Sistematis

Ciri lain dari penelitian ilmiah adalah logis dan sistematis dalam pendekatannya. Penelitian ilmiah harus dilakukan dengan cara yang logis dan tidak melibatkan manipulasi data apapun. Selain itu, penelitian ilmiah juga harus menghindari penggunaan metode induktif dan deduktif yang tidak benar atau tidak akurat.

4. Data Akurat

Ciri penelitian ilmiah berikutnya adalah penelitian ilmiah ditandai dengan penggunaan pendekatan sistematis yang didukung oleh data yang akurat. Hal ini berarti penelitian harus mengikuti aturan dan prosedur yang menjadi bagian integral dari seluruh proses, termasuk penentuan tujuan penelitian.

Atas dasar tersebut pula, para peneliti perlu mengikuti praktik-praktik etika dan kode etik yang berlaku dalam melakukan pengamatan, mengumpulkan data, dan menarik kesimpulan. Penelitian ilmiah yang akurat juga melibatkan kemampuan mengendalikan pengumpulan data yang dapat diukur menggunakan instrumen penelitian yang tepat, baik dari segi instrumen yang digunakan, peralatan, maupun hasil akhir eksperimen.

5. Data Aktual

Dalam penelitian ilmiah, data yang diperoleh harus berasal dari pengamatan aktual (real time) yang dilakukan dalam lingkungan alami. Hal ini untuk menunjukkan serta membuktikan bahwa bahwa penelitian didasarkan pada situasi yang nyata dan valid secara ilmiah.

6. Membuka Peluang untuk Pertanyaan Baru

Penelitian ilmiah tidak hanya berfungsi untuk menjawab pertanyaan yang ada, tetapi juga menciptakan landasan untuk munculnya pertanyaan baru. Artinya, data penelitian yang ada dapat membangkitkan lebih banyak peluang untuk penelitian lanjutan dan menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap bidang tersebut.

Jenis Penelitian Ilmiah

Berikut adalah beberapa jenis penelitian ilmiah yang ada atau dapat dilakukan.

1. Penelitian Dasar

Penelitian dasar yaitu penelitian yang datanya dikumpulkan untuk meningkatkan pengetahuan. Motivasi utama di dalam penelitian dasar adalah ekspansi pengetahuan yang mana riset yang tergolong non komersial yang tidak memfasilitasi dalam menciptakan atau menemukan apapun.

2. Penelitian Terapan

Penelitian terapan adalah penelitian yang berfokus pada analisis dan juga pemecahan masalah dalam kehidupan nyata. Karakteristik penelitian terapan mengacu pada studi yang membantu memecahkan masalah secara praktis dan menggunakan metode ilmiah.

3. Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan cara terstruktur untuk dapat mengumpulkan data dan melakukan analisis guna menarik kesimpulan. Metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah proses komputasi dan juga secara statistik agar dapat mengumpulkan dan juga menganalisis data.

Data yang ada dalam penelitian kuantitatif adalah angka sehingga jenis penelitian ini melibatkan populasi yang lebih besar atau lebih banyak orang. Semakin banyak data yang didapatkan, semakin banyak juga data yang dapat dianalisis sehingga akhirnya diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.

Jenis penelitian kuantitatif biasanya menggunakan pertanyaan tertutup karena para peneliti mencari data untuk mengumpulkan data statistik. Contohnya yaitu kuesioner, jajak pendapat, atau survei online yang dianggap lebih mudah dan efektif.

4. Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang berkaitan dengan penyelidikan. Penelitian ini bertujuan untuk membantu menciptakan pemahaman mendalam terkait masalah atau pengaturan alami, sehingga dalam pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan metode non-statistik, yang berbeda dengan penelitian kuantitatif.

Jenis penelitian kualitatif biasanya tergantung pada pengalaman yang dimiliki oleh para peneliti juga pertanyaan yang digunakan untuk dapat menyelidiki sampel. Ukuran sampel pada penelitian kualitatif biasanya dibatasi untuk 6 sampai 10 orang saja. Sedangkan jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara terbuka yang diajukan dengan cara mendorong jawaban yang mengarah ke pertanyaan atau kelompok pertanyaan yang lain.

Tujuan dari pertanyaan terbuka dalam penelitian ini adalah untuk mengumpulkan berbagai informasi sebanyak mungkin dari sampel yang ada. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian kualitatif biasanya adalah wawancara, forum group discussion, analisis konten atau teks, penelitian etnografi, dan juga penelitian studi kasus.

5. Penelitian Berorientasi Masalah

Penelitian berorientasi masalah adalah penelitian yang dilakukan untuk memahami sifat dari berbagai masalah sehingga dapat ditemukan solusi yang relevan. Dalam hal ini, istilah masalah mengacu pada beberapa pilihan atau masalah yang digunakan saat menganalisis suatu situasi.

6. Penelitian Pemecahan Masalah

Jenis penelitian pemecahan masalah dilakukan untuk memahami dan menyelesaikan masalah suatu kelompok atau individu, yang mana biasanya menggunakan metode pemecahan masalah yaitu penelitian terapan agar dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada.

Contoh Penelitian Ilmiah

Berikut adalah beberapa contoh penelitian ilmiah yang bisa dijadikan referensi bila ingin melakukan penelitian.

  1. Analisis Potensi Perkembangan Media Sosial Terhadap Eksistensi Anak SMA pada Tahun 2022 dan Pengaruhnya Terhadap Minat Belajar.
  2. Desain Sistem Telekomunikasi Visual Sebagai Penerapan pada Perusahaan Startup.
  3. Hubungan Model Pengasuhan Orang Tua Otoriter dengan Pola Perilaku Siswa Menengah Atas.
  4. Hubungan Perilaku Positif dalam Praktikum dan Terlaksananya Bimbingan Karir dengan Kesiapan Berkarir di Dunia Industri Bagi Siswa SMK Negeri 8 Bumiasih Program Keahlian Multimedia.
  5. Pengaruh Metode Pembelajaran Terstruktur pada Masa Pendidikan di Era Pandemi kepada Siswa SMP.
  6. Pengaruh Pemetaan Budaya Organisasi dengan Menggunakan OCAI (Organizational Culture Assessment Instrument) pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Maju Muliah.
  7. Upaya Menumbuhkan Kesadaran Wirausaha Bagi Siswa Melalui Usaha Online Shop yang Menjanjikan.

Demikian penjelasan terkait penelitian ilmiah, semoga dapat dipahami dan bermanfaat untuk kalian semua!
Bagi bapak/ibu guru yang ingin berinovasi pada proses penilaian khususnya sistem ujian, dapat mencoba menggunakan aplikasi ujian online, Ujione. Didukung fitur yang mumpuni, pelaksanaan ujian menjadi lebih efektif dan efisien. Daftar gratis sekarang dan nikmati akses fitur penuh selama 30 hari!

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram