Metode Diskusi dalam Pembelajaran: Pengertian, Tujuan, dan Langkah-langkah

Metode pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran digunakan untuk mengimplementasikan rencana belajar yang telah disusun sebelumnya sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. 

Metode pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran berbeda tergantung pada materi juga kondisi peserta didik. Salah satu metode pembelajaran yang cukup populer dan bisa menjadi alternatif dalam kegiatan belajar mengajar adalah metode diskusi.

Untuk lebih lengkapnya terkait metode ini, simak sampai selesai informasi di bawah ini.

Pengertian Metode Diskusi

Secara etimologi kata diskusi merupakan serapan dari bahasa Latin, yakni discutio, yang memiliki arti bertukar pikiran. Sedangkan metode diskusi dalam pembelajaran adalah sebuah metode yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan untuk diselesaikan secara berunding dengan teman-teman dalam satu kelompoknya.

Metode diskusi berfokus pada siswa atau student center dan bukan pada guru, sehingga diharapkan siswa dapat selalu aktif saat proses pembelajaran berlangsung. Dalam pelaksanaannya guru membimbing dan menjelaskan aturan diskusi pada siswa. Pada saat kegiatan diskusi berlangsung, siswa dalam satu kelompok akan saling berbagi data, pengalaman, serta pengetahuan untuk memecahkan suatu masalah.

Berikut adalah beberapa pengertian diskusi menurut para ahli.

• Hamdayama (2015), mengatakan bahwa metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu masalah, yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematik untuk dibahas dan dipecahkan bersama.
• Hasibuan dan Moedjiono (2011), metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberikan kesempatan kepada siswa (kelompok-kelompok siswa) untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan, atau menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah.
• Killen (1998), metode diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan dengan tujuan untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa, serta untuk membuat suatu keputusan.
• Nasih dan Kholidah (2009), metode diskusi adalah metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kualitas interaksi antara peserta didik. Tujuannya adalah untuk memperoleh pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih teliti tentang sesuatu, di samping untuk mempersiapkan dan menyelesaikan keputusan bersama.
• Usman (2002), metode diskusi adalah suatu cara mempelajari materi pelajaran dengan memperdebatkan masalah yang timbul dan saling mengadu argumentasi secara rasional dan objektif. Metode diskusi dimaksudkan untuk dapat merangsang siswa dalam belajar dan berpikir secara kritis dan mengeluarkan pendapatnya secara rasional dan objektif dalam pemecahan suatu masalah.

Tujuan Metode Diskusi

Adapun tujuan dari metode diskusi dalam pembelajaran adalah

• Melatih siswa dalam memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan dan memahami pengetahuan siswa, serta melatih siswa dalam membuat keputusan.
• Memotivasi siswa agar mampu berpikir kritis, mengeluarkan pendapatnya, serta menyampaikan ide dan mengambil suatu keputusan yang didasarkan pada pertimbangan yang saksama.
• Melatih siswa dalam menghargai pendapat temannya walaupun bertentangan dengan dirinya.
• Mengembangkan sikap demokratis dalam diri siswa.

Jenis-jenis Metode Diskusi

Terdapat beberapa metode diskusi antara lain sebagai berikut:

1. Diskusi Kelas

Diskusi kelas atau disebut diskusi kelompok meliputi seluruh anggota kelas sebagai peserta diskusi. Saat melakukan diskusi kelas, siswa duduk setengah lingkaran, guru bertindak sebagai pemimpin, dan topik sudah direncanakan. Prosedur yang digunakan dalam jenis diskusi ini adalah: 

• Guru membagi tugas sebagai pelaksanaan diskusi, siapa yang akan menjadi moderator, siapa yang menjadi notulen, dan lain sebagainya.
• Guru, siswa, atau ahli tertentu dari luar menyampaikan masalah yang harus dipecahkan selama 10-15 menit.
• Selanjutnya siswa diberi kesempatan untuk menanggapi permasalahan setelah mendaftar pada moderator.
• Terakhir moderator menyimpulkan hasil diskusi.

2. Diskusi Kelompok Kecil

Diskusi jenis ini membagi siswa dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil antara 3-5 orang. Kegiatan diskusi dimulai dengan guru menyajikan permasalah secara umum, lalu selanjutnya permasalahan tersebut dibagi dalam sub-sub masalah yang akan dipecahkan oleh kelompok kecil yang telah dibentuk. Setelahnya salah satu dari anggota kelompok menyampaikan hasil diskusi.

3. Diskusi Panel

Diskusi panel adalah pembahasan suatu masalah yang dilakukan oleh beberapa panelis di hadapan audiensi. Diskusi panel berbeda dengan jenis diskusi lainnya. Dalam diskusi panel audiensi tidak terlibat secara langsung, tetapi sekedar berperan sebagai peninjau para panelis yang sedang melaksanakan diskusi.

4. Simposium

Simposium adalah jenis metode diskusi dengan membahas suatu persoalan yang dipandang dari berbagai sudut pandang berdasarkan keahlian. Tujuan dari pelaksanaan simposium adalah memberi wawasan yang luas kepada siswa. Setelah para penyaji memberikan pandangannya tentang masalah yang dibahas, maka simposium diakhiri dengan pembacaan kesimpulan hasil kerja tim perumus yang telah ditentukan sebelumnya.

5. Seminar

Seminar adalah salah satu jenis metode diskusi yang melibatkan banyak orang. Dalam seminar akan dibahas suatu permasalahan yang diselesaikan secara diskusi dengan bimbingan ahli.

6. Informal Debat

Jenis diskusi ini melibatkan dua kelompok yang sama besar jumlahnya dan mendiskusikan subjek yang cocok untuk diperdebatkan tanpa memperhatikan peraturan perdebatan formal.

Langkah-langkah Metode Diskusi

Agar pelaksanaan pembelajaran dengan metode diskusi ini berjalan lancar dan efektif, maka perlu dilakukan beberapa langkah-langkah. Berikut adalah langkah-langkah metode diskusi menurut Hamdayama (2015).

1. Langkah Persiapan

Pada langkah ini, hal yang perlu dilakukan oleh guru adalah:

• Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, baik yang bersifat umum maupun khusus.
• Menentukan jenis diskusi yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran.
• Mengidentifikasi masalah yang akan didiskusikan oleh siswa.
• Menyiapkan segala sarana penunjang, seperti hal-hal yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan diskusi, meliputi ruang kelas dan petugas diskusi.

2. Pelaksanaan Diskusi

Pada langkah ini, hal yang perlu dilakukan oleh guru adalah:

• Memastikan seluruh persiapan diskusi sudah tersedia dengan baik.
• Memberikan arahan kepada siswa terkait tujuan pembelajaran serta aturan yang terdapat dalam diskusi.
• Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan diskusi penting untuk memperhatikan suasana atau iklim belajar yang menyenangkan, misalnya tidak tegang, tidak saling menyudutkan, dan lain sebagainya.
• Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap siswa untuk mengeluarkan pendapatnya.
• Mengendalikan pembicaraan terbatas pada topik atau persoalan yang sedang dibahas. Hal ini penting agar pembahasan tidak melebar dan peserta diskusi menjadi tidak fokus.

3. Menutup Diskusi

Langkah terakhir ini berisi hal-hal berikut:

• Membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi yang telah disepakati.
• Mengevaluasi jalannya diskusi dengan meminta pendapat seluruh siswa sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.

Itulah tadi informasi terkait metode diskusi dalam proses pembelajaran. Semoga penjelasan di atas bisa menambah wawasan kita semua. Bapak/ibu guru juga bisa menggunakan metode ini dalam proses pembelajaran di kelas. Selamat mencoba!!!

Oh ya, bagi bapak/ibu guru yang ingin mencoba aplikasi ujian online yang mudah dan menyediakan berbagai fitur, bapak/ibu bisa mencoba aplikasi Ujione. Fitur yang mudah digunakan baik oleh guru maupun siswa akan sangat membantu proses penilaian bapak/ibu sekalian. Tersedia uji coba gratis selama 30 hari bagi bapak/ibu yang ingin mencobanya. Kunjungi www.ujione.id untuk informasi lebih lengkap yaaa 🙂