Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS): Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Strukturnya

aplikasi ujian online

Siapa yang tidak mengenal OSIS?

Rasanya istilah OSIS ini sudah tidak asing lagi ya di telinga teman-teman yang duduk di bangku SMP atau SMA. Sebab OSIS ini adalah salah satu organisasi sekolah yang paling umum dan berhubungan langsung dengan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah.

Meski seperti tidak asing, ternyata banyak sekali informasi terkait OSIS yang masih harus kalian ketahui. Seperti pengertian, sejarahnya, hingga fungsi dan tugasnya. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan disajikan secara lengkap informasi terkait OSIS. Simak sampai selesai ya!

Pengertian OSIS

Menurut wikipedia Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi siswa resmi yang terdapat di sekolah. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. OSIS merupakan wadah Pembinaan Kesiswaan di sekolah untuk pengembangan minat, bakat serta potensi Siswa.

Seperti halnya organisasi lainnya, OSIS juga memiliki struktur kepengurusan di mana pemilihannya dilakukan secara demokratis oleh siswa dalam lingkup sekolah. OSIS dibimbing oleh seorang guru yang telah dipilih sekolah dan memiliki keterampilan dalam bidang tertentu.

Sejarah OSIS

OSIS adalah sebuah organisasi Resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini dimulai pada Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Latar belakang pembentukan OSIS ini adalah untuk menyiapkan siswa-siswa di usia remaja agar mampu memperjuangkan bangsa dengan upaya pemberian pelatihan kepemimpinan, keterampilan, daya kreasi, kesegaran jasmani, patriotisme, dan idealisme.

Pemerintah dalam hal ini berperan besar menetapkan nama organisasi menjadi OSIS dengan empat jalur pembinaan siswa yakni; organisasi kesiswaan, latihan kepemimpinan, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan wawasan wiyatamandala.

Tujuan OSIS

Dalam setiap organisasi, tentu terdapat tujuan yang ingin dicapai, termasuk juga pada OSIS. Berikut adalah beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain:

  1. Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa.
  2. Membangun landasan kepribadian yang kuat.
  3. Memfasilitasi siswa dalam menyalurkan aspirasi, mengekspresikan kreativitas, serta mampu berkontribusi untuk hal-hal positif.
  4. Memaksimalkan potensi siswa untuk bisa meraih prestasi yang membanggakan diri dan sekolah.
  5. Melatih keterampilan siswa dalam bersosialisasi dan bernegosiasi.
  6. Membantu siswa dalam memahami dan menghargai lingkungan sekitar serta nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat.
  7. Meningkatkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama secara mandiri, berpikir logis, dan demokratis.

Fungsi OSIS

Sebagai upaya pembinaan siswa di sekolah, OSIS memiliki beberapa funsgi yang digunakan untuk mencapai tujuan, di antaranya:

  1. Sebagai satu-satunya organisasi yang resmi di sekolah, OSIS berfungsi sebagai wadah kegiatan siswa di sekolah. Didukung dengan pembinaan yang baik, diharapkan OSIS bisa mencapai tujuan yang telah disebutkan.
  2. OSIS berfungsi sebagai motivator bagi siswa untuk melakukan kegiatan positif, menggali minat dan bakat, serta berusaha mengembangkannya melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh OSIS maupun ekstrakurikuler.
  3. OSIS merupakan organisasi internal yang berfungsi untuk mencegah siswa dari melakukan perbuatan negatif dan kurang terpuji. OSIS juga membantu mengamankan sekolah dari ancaman yang mungkin saja datang, baik dari dalam maupun luar.

Struktur OSIS

OSIS memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Pembina dan Pengurus OSIS. Pembina OSIS meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan guru yang menjadi anggota pembina yang bertugas memberikan masukan kepada pengurus OSIS dan melakukan pembinaan melalui kegiatan organisasi.

Secara umum, berikut adalah struktur OSIS.

1. Kepala sekolah

Berperan sebagai ketua atas seluruh kepengurusan OSIS

2. Wakil Kepala Sekolah (Wakil Kesiswaan)

Mendampingi kepala sekolah dalam mengawasi kepengurusan OSIS

3. Pembina OSIS

Pembina OSIS terdiri dari satu atau beberapa guru yang telah dipilih sekolah. Tugas dari pembina OSIS antara lain:

  • Bertanggung jawab atas pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan OSIS.
  • Memberikan masukan dan nasehat kepada pengurus OSIS.
  • Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS.
  • Mengarahkan anggota perwakilan kelas untuk bisa terlibat aktif.
  • Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS.
  • Menghadiri dan mengawasi rapat yang diselenggarakan OSIS.
  • Melakukan evaluasi atas kinerja yang telah dilakukan OSIS.

4. Ketua OSIS

Tugas dari ketua OSIS antara lain:

  • Memimpin OSIS dengan baik, bijaksana, dan bertanggung jawab.
  • Mengkoordinasikan semua pengurus OSIS.
  • Menetapkan kebijakan yang telah direncanakan oleh pengurus OSIS.
  • Memimpin jalannya rapat OSIS.
  • Mengambil keputusan berdasarkan musyawarah seluruh pengurus OSIS.
  • Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kegiatan yang dijalankan pengurus OSIS.

5. Wakil Ketua OSIS

Seorang ketua tentu akan sulit menjalankan tugasnya tanpa wakil ketua. Adapun tugas dari wakil ketua OSIS adalah:

  • Bersama dengan ketua menetapkan kebijakan.
  • Memberikan masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.
  • Menggantikan peran ketua jika berhalangan hadir.
  • Bertanggung jawab kepada ketua.

6. Sekretaris

Tugas yang harus dilakukan sekretaris OSIS adalah:

  • Mendampingi ketua atau wakil ketua ketika rapat.
  • Menyiapkan laporan, surat, hasil rapat dan evaluasi kegiatan.
  • Menyiarkan, mendistribusikan, dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan OSIS.
  • Menandatangani surat bersama dengan ketua.
  • Berperan sebagai notulis dalam rapat.

7. Bendahara

Bendahara OSIS memiliki tugas:

  • Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan maupun pengeluaran uang/biaya yang diperlukan untuk kepentingan OSIS.
  • Membuat tanda bukti berupa kuitansi atas setiap pemasukan dan pengeluaran uang sebagai bentuk pertanggung jawaban.
  • Bertanggung jawab atas inventaris dan urusan perbendaharaan.
  • Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.

8. Ketua Seksi Bidang

Dalam kepengurusan OSIS, terdapat beberapa bidang yang diketuai oleh seorang ketua seksi bidang. Bidang-bidang yang biasanya terdapat pada pengurus OSIS antara lain:

  • Seksi pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Seksi pembinaan budi pekerti luhur dan akhlak mulia.
  • Seksi pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara.
  • Seksi pembinaan prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat.
  • Seksi pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural.
  • Seksi Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan.
  • Seksi Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi.
  • Seksi Pembinaan sastra dan budaya.
  • Seksi Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
  • Seksi Pembinaan komunikasi dalam bahasa Inggris.

Adapun tugas dari ketua seksi di antaranya:

  • Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan seksi yang menjadi tanggung jawabnya.
  • Melaksanakan kegiatan seksi yang telah direncanakan sebelumnya.
  • Menetapkan kebijakan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat.
  • Menyampaikan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua OSIS.

Demikian hal-hal yang bisa disampaikan terkait organisasi siswa intra sekolah (OSIS). Semoga dengan informasi di atas, teman-teman bisa semakin kaya pengetahuan. Teman-teman juga bisa lho bergabung sebagai pengurus OSIS untuk mendapatkan pengalaman berorganisasi. Semangat!!!

Bagi bapak/ibu guru yang ingin melaksanakan ujian dengan mudah menggunakan inovasi terbaru, bisa menggunakan aplikasi ujian yang dikembangkan oleh PT Jetorbit Teknologi Indonesia, Ujione. Ujione bisa digunakan dengan mudah oleh guru ataupun siswa melalui laman website ataupun smartphone. Fitur yang disediakan juga beragam dan bisa memenuhi kebutuhan penilaian bapak/ibu guru sekalian. Tertarik menggunakan? Sedang ada masa uji coba gratis selama 30 hari hanya di www.ujione.id.

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram