Pentingnya Memiliki Skill Komunikasi di Era Digital

aplikasi ujian online

Di era digital ini, kita tidak hanya cukup memiliki hard skill tetapi juga soft skill. Salah satu soft skill yang perlu dimiliki adalah skill atau kemampuan komunikasi. Sebagai makhluk sosial, manusia tentu selalu berinteraksi dengan manusia lainnya. Saat berinteraksi itu, diperlukan kemampuan komunikasi yang baik agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami oleh lawan bicara.

Meski dianggap sebagai skill dasar, nyatanya tidak semua orang mampu berkomunikasi dengan baik. Oleh karena itu, keterampilan ini perlu dilatih agar dapat terasah dengan baik. Berikut adalah penjelasan terkait skill komunikasi.

Pengertian Skill Komunikasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Dari pengertian tersebut, skill komunikasi adalah kemampuan atau keterampilan yang dimiliki seseorang dalam mengolah dan menyampaikan pesan secara efektif, sehingga maksud dari pesan tersebut dapat tersampaikan dengan baik.

Teknik komunikasi yang digunakan dalam berkomunikasi tidak terbatas pada komunikasi verbal saja, tetapi juga non-verbal. Jadi, meski tidak langsung berbicara, gerakan tubuh pun termasuk sebagai bagian skill komunikasi. Termasuk saat kita tengah menggunakan media komunikasi lain, seperti email atau media sosial, prosesnya dapat memperlihatkan keterampilan dan keaktifan dalam berinteraksi dengan orang lain. 

Manfaat Memiliki Skill Komunikasi

Memiliki skill komunikasi yang baik sangat bermanfaat bagi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari, khususnya saat masuk di dunia kerja maupun kuliah. Seseorang yang mampu mengekspresikan diri dengan baik melalui perkataan maupun tulisan, maka mereka juga dapat menyampaikan pesan dengan baik dan mengurangi terjadinya kesalahpahaman dengan orang lain. Berikut manfaat skill komunikasi yang dapat ditemui di dunia kampus dan kerja.

1. Di Dunia Kampus

Memiliki skill komunikasi yang baik di dunia kampus, memungkinkan kita untuk lebih mudah berinteraksi dengan sivitas akademik. Contohnya ketika menjadi Penanggung Jawab (PJ) kelas yang menjadi penghubung antara dosen dengan mahasiswa di kelas.

2. Di Dunia Kerja

Skill komunikasi di dunia kerja bermanfaat untuk menjaga dan memperluas hubungan dengan rekan kerja, menghindari kesalahpahaman saat mengerjakan tugas dengan tim lain, serta meningkatkan jenjang karier karena leader atau manajer memiliki skill komunikasi di atas rata-rata.

Jenis-jenis Skill Komunikasi

Keterampilan komunikasi terdiri dari beberapa jenis, antara lain komunikasi verbal, komunikasi non-verbal, komunikasi langsung, komunikasi tidak langsung, dan lain sebagainya. Berikut akan diulas secara lebih detail jenis-jenis dari skill komunikasi

1. Skill Komunikasi Lisan (Oral Communication)

Sesuai dengan namanya, skill komunikasi ini dilakukan secara lisan atau dengan cara diucapkan. Skill komunikasi ini dilihat ketika seseorang mampu menerangkan dan menjelaskan terkait suatu gagasan atau ide secara yakin dan teratur, sehingga pendengar atau audiens tertarik untuk menyimak dan mendengarkannya.

Ada hal yang perlu diperhatikan dari skill komunikasi lisan, antara lain latar belakang pembicara dan pemahaman pendengar. Pembicara harus mampu menyesuaikan apa yang ingin disampaikan ke pendengar dengan pendekatan yang tepat dan sesuai.

2. Skill Komunikasi Tulisan (Written Communication)

Skill komunikasi tulisan adalah kemampuan menyampaikan informasi secara tulisan dengan efektif, sehingga pembaca dapat menerima informasi yang telah ditulis dengan benar. Pada jenis keterampilan ini, gaya menulis, media, dan pendekatan yang dilakukan dapat berbeda sesuai dengan target pembaca. Misalnya, menulis pada media pendidikan akan berbeda dengan menulis pada media olahraga dan sebagainya

3. Keterampilan Komunikasi Non-verbal (Non-verbal Communication)

Skill komunikasi non-verbal merupakan kemampuan keterampilan komunikasi yang umumnya diperkuat dengan kemampuan lain seperti menggunakan bahasa tubuh (body language), nada atau intonasi suara (tone of voice), gerak isyarat (gesture), dan ekspresi wajah. Selain hal yang telah disebutkan, keterampilan komunikasi ini juga dapat menggunakan simbol, ikon, maupun gambar. Contohnya seperti gambar di iklan, simbol rambu lalu lintas dilarang parkir, tanda dilarang berhenti, dan sebagainya.

Cara Meningkatkan Skill Komunikasi

Young Vietnamese man telling his coworkers new business idea at the meeting

Bagi kita yang mungkin merasa belum maksimal dalam berkomunikasi, berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan skill komunikasi.

1. Mendengarkan lawan Bicara dengan Empati

Memiliki keterampilan komunikasi tidak selalu harus berbicara saja, melainkan juga harus mampu menjadi pendengar yang baik. Kita harus mampu melihat situasi dan keadaan lawan bicara sebelum menyampaikan apa yang ada di kepala kita.

2. Mempersiapkan Diri dengan Baik dan Rajin Berlatih

Biasanya, dalam menyampaikan sesuatu di depan lawan bicara terlebih dalam keadaan ramai, kita kerap merasa gugup, cemas, tidak percaya diri, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, untuk meminimalisir hal tersebut, kita perlu melakukan persiapan dengan berpikir sebelum berbicara. Kita dapat menentukan poin-poin penting dari informasi yang ingin disampaikan. Selain itu, kita juga perlu sering berlatih agar dapat berbicara secara lancar. Jangan lupa untuk mengontrol ekspresi serta mengatur intonasi supaya pesan yang disampaikan menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.

3. Mengikuti Pelatihan

Saat ini, sudah banyak buku panduan yang dapat digunakan untuk meningkatkan skill komunikasi. Namun, jika masih merasa kurang, maka sangat mungkin untuk mengikuti pelatihan atau kursus dengan ahlinya sehingga dapat mempraktikkan ilmu yang didapatkan secara langsung.

4. Mencoba Berbicara di Depan Umum

Selain cara di atas, kita juga dapat meningkatkan skill komunikasi dengan cara membiasakan diri untuk berbicara di depan umum. Semakin seringnya kita mengasah keterampilan berkomunikasi, secara tidak langsung kita juga akan semakin percaya diri dan keberanian yang kita miliki pun ikut meningkat.

5. Meminta Feedback dari Orang Lain

Setelah berlatih berbicara di depan umum, ada baiknya untuk meminta feedback dari orang lain agar kedepannya tidak mengulangi kesalahan yang sama dan menjadi lebih baik lagi. Feedback yang diberikan orang lain kepada kita dapat membantu kita dalam meningkatkan aspek apa saja yang bisa ditingkatkan..

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai skill komunikasi. Jangan lupa untuk selalu berlatih agar komunikasi menjadi efektif dan informasi yang diberikan dapat tersampaikan secara maksimal kepada penerima informasi.
Bagi bapak/ibu yang ingin lebih mudah dalam proses penilaian, dapat menggunakan aplikasi ujian online, Ujione. Ujione membantu bapak/ibu guru dalam pembuatan soal ujian, pelaksanaannya, hingga kegiatan evaluasi. Semua dapat dilakukan dalam satu aplikasi, sehingga proses penilaian pun akan berjalan lebih efektif dan efisien. Yuk gunakan Ujione sekarang!

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram