Ketahui Perbedaan Fellowship, Scholarship, dan Hibah

aplikasi ujian online

Siapa sih yang tidak ingin melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang tertinggi sekalipun? Rasanya, hampir semua orang menginginkannya.

Namun yang kerap menjadi permasalahan adalah kendala biaya yang sering kali menghambat mimpi seseorang untuk dapat menempuh pendidikan tinggi. Tapi sekarang hal tersebut bukanlah suatu hal yang besar, sebab saat ini hampir seluruh institusi menyediakan beasiswa atau dana bantuan pendidikan kepada orang-orang tersebut agar tetap dapat melanjutkan studinya.

Terdapat banyak jenis beasiswa di dunia pendidikan, seperti fellowship, scholarship, dan hibah (grant). Ingin tahu apa perbedaan ketiganya? Simak ulasan di bawah ini sampai selesai ya!

Pengertian Fellowship, Scholarship, dan hibah

1. Fellowship

Sebenarnya, fellowship merupakan bagian dari scholarship. Fellowship berfokus pada pengembangan kemampuan profesional seseorang pada bidang yang spesifik. Fellowship digunakan untuk mendukung kegiatan akademik seperti penelitian terkait isu tertentu hingga pengembangan organisasi yang berorientasi kemasyarakatan. 

Fellowship lebih banyak ditawarkan untuk jenjang yang lebih tinggi seperti S2 dan S3, serta murni yang mempertimbangkan skill, keahlian, dan indeks prestasi kumulatif. Pendanaan fellowship umumnya tidak dibatasi oleh waktu karena sifatnya yang sesuai kebutuhan. Jenis beasiswa ini sangat cocok bagi orang-orang yang ingin memantapkan karir, sebab mereka dapat memperoleh monitoring dan networking yang bermanfaat.

2. Scholarship

Meski fellowship merupakan bagian dari scholarship, namun scholarship belum tentu bagian dari fellowship. Scholarship adalah pendanaan pendidikan berupa uang maupun tunjangan yang bersifat umum dan ditujukan bagi pelajar untuk menunjang masa studi mereka. Scholarship tidak hanya ditujukan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik saja, namun juga kepada mereka yang berasal dari perekonomian lemah.

Scholarship bersifat tidak terbatas artinya dapat ditujukan oleh seluruh jenjang pendidikan dan dalam bidang apapun. Namun yang perlu diperhatikan adalah, jenis beasiswa ini memiliki jangka waktu minimum untuk para penerimanya dalam menyelesaikan beasiswa tersebut dalam waktu satu tahun atau dua semester. 

3. Hibah

Beasiswa jenis hibah ini adalah pendanaan yang diberikan oleh pemerintah atau perusahaan tertentu yang dapat digunakan untuk menjalani kuliah, penelitian, maupun kegiatan penunjang lainnya. Biasanya penerima beasiswa jenis ini diwajibkan untuk ‘mengembalikan’ segala biaya dalam bentuk ‘ikatan’ terhadap penyedia dana, seperti menjalankan kontrak untuk bekerja di perusahaan penyedia dana.

Perbedaan Fellowship, Scholarship, dan Hibah

Dreamy graduate girl smiling thinking sitting with books over white background. Copy space.

Meskipun sama-sama masuk dalam kategori beasiswa, fellowship, scholarship, dan hibah memiliki beberapa perbedaan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Jangka Waktu

Fellowship tidak dibatasi oleh waktu karena sifatnya yang menyesuaikan kebutuhan, sehingga penerima beasiswa bisa mendapatkan bantuan mulai dari hitungan hari, bulan hingga beberapa tahun. Sementara untuk scholarship dan hibah, jangka waktu pemberian bantuan sesuai dengan jumlah semester yang akan ditempuh.

2. Sasaran Penerima

Fellowship ditujukan secara khusus untuk mahasiswa pascasarjana (S2 dan S3) atau pendidikan profesi yang sedang melakukan penelitian atau pengembangan organisasi berbasis masyarakat. Sementara untuk scholarship dan hibah diberikan kepada mahasiswa secara umum seperti jenjang pendidikan dan bidang keilmuan yang beragam.

3. Syarat Kualifikasi

Syarat kualifikasi untuk program fellowship umumnya melihat dari indeks prestasi atau Grade Point Average (GPA) dan keterampilan sesuai profesi. Sementara untuk scholarship dan hibah melihat dari GPA, status ekonomi, dan prestasi yang dimiliki.

4. Bantuan yang Diberikan

Program fellowship memberikan bantuan berupa dana yang besarannya sesuai dengan lamanya penelitian atau kegiatan yang sedang dijalankan. Sementara untuk scholarship dan hibah, bantuan diberikan dalam bentuk biaya pendidikan, biaya hidup, akomodasi, buku, dan sebagainya yang besarannya telah ditentukan.

5. Cara Pemberian Bantuan

Pada program fellowship, bantuan diberikan secara bertahap. Sementara untuk scholarship dan hibah ada yang diberikan sekaligus maupun secara bertahap.

Cara Mendapatkan Program Fellowship, Scholarship, dan Hibah

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar mendapatkan program fellowship, scholarship, dan hibah dari institusi, pemerintah, organisasi, atau yayasan.

1. Menetapkan Tujuan

Sebelum melamar program beasiswa, terlebih dulu kita perlu mengetahui dan menetapkan tujuan. Seperti yang diketahui bahwa proses untuk mendapatkan beasiswa cukup memakan waktu. Jika kita belum memiliki tujuan atau tujuan yang diinginkan belum jelas, peluang untuk menyerah di tengah jalan akan semakin besar.

2. Memahami Kemampuan Diri

Umumnya pemberi beasiswa akan mencari kandidat yang dapat bertanggung jawab dan mampu memaksimalkan kesempatan. Oleh karena itu, sebelum kita melamar untuk mendapatkan beasiswa, sebaiknya kita cari tahu terlebih dahulu kemampuan yang dimiliki diri.

3. Menonjolkan Kemampuan

Setelah memahami apa yang menjadi kemampuan diri, jangan lupa untuk menunjukkannya. Jangan ragu dan malu untuk menunjukkan kemampuan yang dimiliki melalui essay, portofolio, maupun pengalaman yang sejalan dengan program yang akan diambil.

4. Membuat Proposal

Beberapa lembaga penyedia beasiswa akan meminta proposal proyek atau penelitian untuk mengetahui tujuan pendidikan yang ingin dicapai oleh pelamar beasiswa. Untuk itu, kita dapat menjelaskan alasan penelitian yang relevan dengan masyarakat dan mencantumkan tujuan realistis serta pengalaman di bidang tersebut.

5. Meminta Rekomendasi

Untuk memperbesar peluang lolos, kita juga dapat meminta rekomendasi dari dosen pembimbing atau pihak yang berpengaruh dan mengenal diri kita agar pihak panitia mengetahui kredibilitas yang kita miliki.

6. Bersikap Jujur

Hal yang tidak kalah penting adalah bersikap jujur. Baik saat menyiapkan berkas, mengikuti ujian, serta wawancara jangan ada yang kamu manipulasi.

Kelebihan dan Kekurangan Program Fellowship, Scholarship, dan Hibah

Two young office colleagues discussing a project on gray background. High quality photo

Kelebihan dari program fellowship adalah penerima beasiswa mendapatkan pelatihan dan refleksi yang bertujuan untuk mendukung pengembangan. Peluang salah sasaran pun lebih sedikit karena pelamar harus sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan pembeli, dan bantuan yang tidak terbatas waktu. 

Sementara kelebihan dari program scholarship dan hibah adalah semua orang memiliki kesempatan yang sama dan pemberi beasiswa memberikan dana dan keuntungan lain yang jumlahnya lebih banyak.

Kekurangan dari program fellowship adalah tidak semua orang dapat mengikuti program ini. Sementara kekurangan dari program scholarship dan hibah adalah pemberian bantuan terbatas oleh waktu.

Itulah tadi informasi terkait perbedaan fellowship, scholarship, dan hibah. Semoga dapat dimengerti dan bermanfaat, khususnya bagi kalian yang sedang ingin mengajukan beasiswa untuk meraih mimpi setinggi-tingginya.

Bagi bapak/ibu guru yang tidak ingin direpotkan dengan ujian berbasis paper and pencil, dapat menggunakan aplikasi Ujione untuk mengakomodir pelaksanaan ujian. Proses pembuatan soal hingga kegiatan evaluasi yang mudah karena dijalankan dalam satu aplikasi, akan membuat kerja bapak/ibu guru jauh lebih efektif dan efisien. Yuk, gunakan Ujione sekarang!

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram