Strategi Belajar Mengajar untuk Menciptakan Proses Pembelajaran yang Menyenangkan

aplikasi ujian online

Semakin berkembangnya teknologi, hampir setiap hari ada saja inovasi baru yang terus muncul. Hal ini juga dirasakan di sektor pendidikan. Setiap harinya, guru-guru berlomba-lomba untuk menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan bagi para siswanya.

Salah satunya adalah dengan menerapkan strategi belajar mengajar yang bergantian, disesuaikan dengan mata pelajaran juga kondisi kelas. Strategi belajar mengajar ini tentunya berorientasi pada tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam strategi belajar mengajar, seperti pendekatan, metode, strategi, dan teknik pembelajaran dengan baik. 

Berikut adalah informasi lengkap terkait strategi belajar mengajar. Baca hingga selesai ya!

Pengertian Strategi Belajar Mengajar

Strategi memiliki arti sebagai sebuah garis besar atau acuan yang digunakan untuk bertindak sebagai upaya mencapai tujuan yang telah ditentukan. Jika dikaitkan dengan kegiatan belajar mengajar maka strategi dapat diartikan sebagai acuan atau pola-pola yang dibuat oleh seorang guru dalam proses belajar agar siswa dapat menjadi tujuan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya.

Guru yang mempelajari strategi belajar mengajar berarti telah memasuki suatu kegiatan yg bernilai edukatif. Nilai edukatif ini nantinya yang akan mewarnai interaksi yang antara guru dan siswa. Guru Secara sadar merencanakan kegiatan pengajaran secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatu untuk keperluan pembelajaran.

Jenis-jenis Strategi Belajar Mengajar

Terdapat beberapa jenis strategi belajar mengajar yang dikelompokkan berdasarkan beberapa pertimbangan. 

Berdasarkan pertimbangan proses pengolahan pesan

  1. Strategi Deduktif. Materi atau bahan pelajaran diolah mulai dari yang umum, generalisasi atau rumusan, ke yang bersifat khusus atau bagian-bagian. Strategi deduktif dapat digunakan dalam mengajarkan konsep, baik konsep konkret maupun konsep terdefinisi.
  2. Strategi Induktif. Materi atau bahan pelajaran diolah mulai dari yang khusus (sifat, ciri atau atribut) ke yang umum, generalisasi atau rumusan. Strategi Induktif dapat digunakan dalam mengajarkan konsep, baik konsep konkret maupun konsep terdefinisi.

Berdasarkan pertimbangan pihak pengolah pesan

  1. Strategi Belajar Mengajar Ekspositorik, merupakan strategi belajar mengajar yang menyiasati agar semua aspek dari komponen pembentukkan sistem instruksional mengarah pada penyampaian isi pelajaran kepada siswa secara langsung. Dalam strategi ini, guru menyajikan secara jelas fakta, konsep, serta prinsip melalui aspek-aspek dari komponen yang langsung berhubungan dengan para siswa pada waktu proses pembelajaran berlangsung.
  2. Strategi Belajar Mengajar Heuristik, merupakan strategi belajar mengajar yang menyiasati agar aspek-aspek dari komponen pembentuk sistem instruksional mengarah pada pengaktifan siswa. Hal ini dimaksudkan agar siswa bisa secara aktif mencari dan menemukan sendiri fakta, prinsip dan konsep yang mereka butuhkan.

Berdasarkan pertimbangan pengaturan guru

  1. Strategi Seorang Guru. Pembelajaran dilakukan oleh seorang guru yang mengajar kepada sejumlah siswa.
  2. Strategi Pengajaran Beregu (Team Teaching). Pembelajaran dilakukan oleh dua orang atau lebih guru yang mengajar sejumlah siswa. Pengajaran Beregu dapat digunakan di dalam mengajarkan salah satu mata pelajaran atau sejumlah mata pelajaran yang terpusat kepada suatu topik tertentu.

Berdasarkan pertimbangan interaksi guru dan siswa

  1. Strategi Tatap Muka. Pembelajaran dilaksanakan langsung di dalam kelas. Biasanya akan lebih hidup jika didukung dengan alat peraga.
  2. Strategi Pengajaran Melalui Media. Pembelajaran yang tidak mengharuskan guru melakukan kontak dengan siswa. Guru bisa “mewakilkan” kepada media. Siswa berinteraksi dengan media. Misalnya saja pembelajaran menggunakan media zoom, google meet, schoology, dan lain sebagainya.

Variabel Strategi Belajar Mengajar

Beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan strategi belajar mengajar antara lain adalah tujuan, bahan pelajaran, alat dan sumber, siswa, dan guru.

Gagne mengklasifikasikan hasil-hasil belajar yang membawa implikasi terhadap penggunaan strategi belajar mengajar, sebagai berikut:

  1. Keterampilan intelektual yang terdiri atas:
  • Diskriminasi, mengenal benda konkret.
  • Konsep konkret, mengenal sifat-sifat benda/objek konkret.
  • Konsep terdefinisi, kemampuan memahami konsep terdefinisi.
  • Aturan, kemampuan menggunakan aturan, rumus, hukum/dalil, prinsip.
  • Masalah/aturan tingkat tinggi,kemampuan memecahkan masalah dengan menggunakan berbagai aturan.
  1. Strategi kognitif, merupakan kemampuan memilih dan mengubah cara-cara dalam memberikan perhatian, belajar, mengingat, dan berfikir.
  2. Informasi verbal, kemampuan menyimpan nama/label, fakta, pengetahuan di dalam ingatan.
  3. Keterampilan motorik, keterampilan dalam melakukan kegiatan-kegiatan fisik.
  4. Sikap, kemampuan menampilkan perilaku yang bermuatan nilai-nilai.

Cara Menjalankan Strategi Belajar Mengajar yang Benar

Adapun cara yang bisa dilakukan dalam menjalankan strategi belajar mengajar yang benar adalah:

1. Mendorong terjadinya Komunikasi Kelompok

Guru bertanya kepada siswa terkait apa yang ingin dicapai melalui kegiatan belajar dan cara apa yang harus dilakukan untuk mewujudkannya. Guru meminta siswa untuk terbuka dan jujur terkait tantangan yang dihadapi. Dengan begitu, guru juga dapat memberikan solusi terkait masalah yang dihadapi dan nantinya akan tercipta suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.

2. Mencari Tahu Teknik Belajar yang Tepat

Guru harus mencari tahu apa yang dilakukan siswa agar proses belajar menjadi lebih maksimal. Setelah mendapatkan informasi, guru melakukan pendekatan yang berbeda sesuai dengan karakter siswa dan materi yang akan disampaikan. Pendekatan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Permainan belajar, di mana proses pembelajaran diisi dengan permainan yang berkaitan dengan mata pelajaran sehingga mengurangi suasana tegang saat pembelajaran berlangsung.
  • Mengajak siswa untuk berdiri, meregangkan badan, minum, dan tertawa bersama teman-teman. Hal ini bermaksud untuk mengurangi tingkat stres siswa saat tengah belajar.

3. Membangun Suasana Bebas Gangguan

Suasana yang nyaman membantu siswa merekam materi dengan lebih baik. Suasana nyaman meliputi tingkat kebersihan kelas hingga minimnya gangguan yang bisa mengganggu konsentrasi belajar siswa.

4. Membiarkan Siswa Bereksplorasi dan Memecahkan Masalahnya Sendiri

Manusia memiliki sifat alami menyukai tantangan, termasuk siswa. Oleh karena itu, strategi belajar mengajar yang benar haruslah memberikan kebebasan bagi siswa untuk melakukan eksplorasi terhadap materi pelajaran yang diajarkan juga memberikan kepercayaan kepada mereka untuk memecahkan masalahnya sendiri.

5. Memberikan Motivasi dan Apresiasi

Guru dapat memberikan motivasi kepada siswa berdasarkan pengalaman yang telah dialami ataupun apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan siswa. Dengan upaya tersebut, siswa merasa lebih dihargai dan semangat belajarnya pun akan semakin meningkat.

6. Berbagi Pendapat

Tidak hanya guru yang boleh menyampaikan pendapat, namun siswa pun boleh melakukannya. Guru haruslah memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kembali apa yang mereka terima dan dapatkan. Dari kegiatan ini, guru akan lebih tau tentang sejauh mana pemahaman siswa sekaligus untuk melatih mereka menyampaikan pendapatnya di muka umum.

Demikian informasi terkait strategi belajar mengajar yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat. 

Bagi bapak/ibu guru yang tengah berupaya melakukan inovasi dalam proses pembelajaran, bisa mencoba aplikasi yang tengah kami kembangkan, yaitu Ujione. Aplikasi yang mengakomodir kegiatan pembelajaran hingga proses penilaian ini selain akan membuat siswa semangat belajar juga sangat membantu bapak/ibu dalam mengajar. 

Berbagai fitur yang disediakan akan sangat mempermudah kerja bapak/ibu guru. Tertarik mencobanya? Kunjungi www.ujione.id sekarang juga!

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram