Anda adalah seorang guru pemula dan masih bingung dalam menyampaikan pelajaran kepada siswa? Itu artinya Anda tengah berada di artikel yang tepat.
Berprofesi sebagai seorang guru memang bukan hal yang mudah. Banyak tugas guru yang yang harus dilaksanakan seperti mendidik, membimbing, membantu, mengayomi, dan memberi pemahaman kepada siswa. Seorang guru akan selalu menganggap siswa seperti anaknya, oleh karena itu guru selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi siswanya.Keberhasilan seorang guru dapat dilihat dari siswanya, apakah ia mampu mendidik sehingga bisa mencapai tujuan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Pada awal mengajar, tentu akan terasa sangat menegangkan. Banyak keraguan yang masih muncul pada diri. Berbagai pertanyaan juga sering berganti-gantian datang seperti “Apakah siswa mampu memahami sesuatu yang telah diajarkan?”, “Apakah metode pembelajaran yang digunakan sudah sesuai?” “Siswa bosan nggak ya dengan cara mengajar di kelas?” dan banyak lagi pertanyaan lain.
Meski begitu, diharapkan untuk tetap bisa tenang. Pada artikel kali ini terdapat tips yang bisa dilakukan guru pemula dalam mengajar. Yuk langsung simak ulasannya.
Dalam mengajar, guru tentu memerlukan persiapan agar proses pembelajaran bisa berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Salah satu yang harus disiapkan adalah materi pelajaran yang akan disampaikan. Kita bisa menyiapkan materi dari jauh hari, sehingga kita menjadi lebih mudah dalam mengevaluasi apakah materi yang sudah dibuat sudah sesuai atau belum. Kita juga bisa meminta saran dari teman yang sudah lebih lama mengajar agar lebih terstruktur dalam menyusun materi.
Agar tidak canggung saat mengajar, terlebih untuk kali pertama, kita bisa latihan terlebih dulu. Latihan bisa dilakukan dengan berbicara di depan cermin ataupun meminta bantuan orang lain untuk mendengarkan kita latihan mengajar. Setelah melakukan latihan, jangan lupa untuk meminta feedback agar bisa memperbaiki hal-hal yang masih mengganggu.
Mengajar memerlukan tingkat fokus dan konsentrasi yang tinggi. Dengan mengisi perut sebelum mengajar akan membantu untuk meningkatkan konsentrasi lebih baik lagi sehingga akan tetap fokus saat mengajar. Jadi, jangan abaikan mengisi perut ya!
Masih sering kita jumpai guru yang terlambat datang ke sekolah bahkan ke kelas sehingga proses pembelajaran juga ikut terhambat. Hal tersebut tentu bukan sebuah kebiasaan baik yang perlu dilestarikan. Oleh karena itu, sebagai guru pemula usahakan untuk datang tepat waktu dan jadikan hal tersebut sebagai kebiasaan. Manfaatkan waktu dengan baik agar siswa tidak terlambat dalam menerima materi.
Penampilan merupakan salah satu hal yang penting, terutama pada saat mengajar. Seorang guru harus memperhatikan penampilannya, selain bagian dari identitas, penampilan juga bisa meyakinkan peserta didik. Guru yang datang dan mengajar dengan penampilan berantakan tentu akan membuat siswa menjadi tidak nyaman. Siswa bahkan bisa menaruh ketidakpercayaannya dan akan memberikan kesan negatif kepada kita.
Pada saat pertemuan pertama dengan siswa, jangan lupa untuk memperkenalkan diri kepada siswa. Hal ini bertujuan agar siswa tidak merasa asing dengan guru barunya. Perkenalkan diri dengan baik karena pertemuan pertama akan menentukan sikap siswa kepada kita ke depannya. Kenalkan diri sebagai pribadi yang ramah namun tetap tegas sehingga murid akan merasa nyaman tapi di saat bersamaan tetap hormat pada kita sebagai guru. Jangan lupa juga untuk selalu berikan senyum terbaik untuk siswa ya.
Seperti yang kita tahu, tidak semua materi mudah dipahami. Ada pula beberapa materi yang memerlukan tingkat pemahaman tinggi. Sebagai guru kita dituntut untuk kreatif dalam menyikapi kejadian tersebut. Pastikan kita sudah menyiapkan contoh yang mengaitkan materi sulit tersebut dengan kehidupan nyata yang sering terjadi sehari-hari. Pemberian contoh tersebut akan membuat siswa lebih memahami materi yang disampaikan.
Sebagai manusia termasuk, tentu akan merasa bosan jika terus mengulang hal-hal yang sama. Oleh karena itu, meski proses belajar memerlukan keseriusan, namun kita juga tetap perlu menyelipkan humor agar suasana belajar terasa lebih cair. Humor juga bisa membantu mengembalikan konsentrasi siswa. Selipkan humor pada saat murid sudah mulai terlihat bosan bahkan mengantuk.
Sebagai guru, jangan lupa untuk memberikan apresiasi kepada siswa atas tindakan positif dan usaha baiknya. Misalnya untuk murid yang secara aktif bertanya atau mencoba menjawab pertanyaan. Jangan pikirkan benar atau salah dari pertanyaan atau jawaban yang diberikan, namun apresiasi sikapnya yang sudah berusaha. Dengan adanya hal itu, siswa akan lebih merasa dihargai. Selain itu pemberian apresiasi juga bisa mendorong siswa lain untuk aktif di kelas.
Akhiri kegiatan pembelajaran dengan senyuman. Dengan tersenyum kepada siswa, kita sedang meninggalkan ingatan bahwa kita adalah pengajar yang ramah dan menyenangkan. Hal ini juga bisa diartikan bahwa kita adalah guru yang menikmati saat-saat mengajar di dalam kelas.
Demikian 10 tips mengajar untuk guru pemula. Semoga informasi yang kami sampaikan bisa membantu bapak/ibu guru dalam mengajar, terutama bagi guru pemula.
Bagi bapak/ibu guru yang ingin menyelenggarakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, bapak/ibu bisa menggunakan aplikasi Ujione dari kami. Satu aplikasi yang menyediakan fitur mulai dari kegiatan belajar hingga penilaian. Dengan Ujione, bapak/ibu tidak perlu repot dan menjalankan kegiatan pembelajaran. Guru senang murid pun riang! Kunjungi www.ujione.id untuk informasi lebih lengkap.
