Anda adalah seorang pengajar atau justru ingin menjadi pengajar?
Sudah merupakan hal wajar saat kita menjadi pengajar dan ingin menjadi salah satu yang menjadi favorit para siswa. Pasalnya menjadi guru bukanlah pekerjaan yang mudah. Sehingga menjadi guru favorit dan teladan bagi siswa merupakan salah satu hal yang membanggakan.
Menjadi guru favorit bisa menjadikan siswa lebih mudah menerima materi yang disampaikan. Respon ini tentu lain jika siswa sudah menaruh image negatif kepada gurunya, misalnya guru terlalu galak, suka menghukum, dan lain sebagainya. Bahkan tidak hanya itu, siswa juga bisa jadi bermalas-malasan dalam mengikuti proses pembelajaran. Jadi, ternyata menjadi guru favorit merupakan hal yang cukup penting ya!
Meski begitu, belum banyak guru yang mengerti bagaimana cara menjadi guru favorit. Nah, pada artikel kali ini akan disampaikan informasi mengenai tips menjadi guru favorit yang disukai para siswa. Yuk langsung saja simak ulasannya.
Salah satu hal yang paling mudah dan murah dilakukan adalah bersikap ramah. Sebagai guru, kita kerap mengajarkan siswa untuk selalu menerapkan 3S yaitu senyum, salam, dan sapa. Nah, ada baiknya hal ini tidak hanya dilakukan oleh siswa saja. Melainkan juga oleh guru. Meski memiliki kedudukan tertentu, sebagai guru, kita tidak perlu enggan untuk tersenyum, memberi salam, dan menyapa siswa terlebih dahulu. Karena dengan melakukan hal tersebut siswa juga akan lebih mudah mencontoh perilaku positif yang kita lakukan dan kabar baiknya bisa menjadikan kita sebagai guru favorit mereka. Seorang guru yang cerdas adalah ia yang bisa menunjukkan bukti nyata pada siswa-siswanya.
Sikap ramah yang dimiliki oleh guru juga akan membuat siswa merasa nyaman. Akibatnya, siswa dapat dengan mudah menerima kehadiran kita dan siap menerima materi apapun yang diajarkan. Jika seorang guru sudah berhasil mengambil hati para siswanya maka proses pembelajaran juga akan lebih mudah dijalankan sesuai dengan yang direncanakan.
Menjadi seorang guru artinya kita dituntut untuk terus mengasah kreativitas dan selalu memberikan inovasi terbaru bagi para siswa. Guru yang menyenangkan adalah guru yang mampu menghadirkan hal-hal baru dalam pembelajaran agar selalu meninggalkan kesan baik bagi siswa. Sebab syarat tercapainya tujuan pembelajaran adalah menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.
Suasana belajar yang menyenangkan akan membuat siswa merasa rileks dan santai dalam belajar sehingga siswa lebih mudah dalam menangkap materi-materi pelajaran yang sedang diberikan oleh guru. Pembelajaran yang menarik dengan kreativitas dan inovasi yang diciptakan oleh guru akan membuat siswa merasa senang dan bersemangat. Hal ini bisa sangat berpengaruh terhadap rasa antusias siswa kepada kita, sehingga sehingga siswa akan dengan mudah memberikan label kepada kita sebagai guru favorit.
Mana yang lebih menyenangkan, suasana yang mencekam atau yang cair dan menyenangkan? Siapapun tentu akan memilih opsi yang kedua bukan? Hal itu juga berlaku pada hubungan guru dan siswa di dalam kelas. Sebagai guru, kita harus memiliki sifat humoris yang bisa dimunculkan dalam proses belajar mengajar di kelas.
Dengan memiliki sifat humoris, kegiatan belajar mengajar tidak akan terasa kaku dan menegangkan. Meski begitu, menjadi humoris bukan berarti guru berperan sebagai pelawak, namun guru bisa sedikit melakukan sesuatu yang mengundang tawa murid. Hal ini bertujuan agar suasana kelas yang semula mungkin tegang bisa kembali cair. Kita juga bisa mengaitkan materi pelajaran yang tengah dipelajari dengan hal-hal yang lucu tetapi tetap berhubungan dengan materi.
Tips yang satu ini termasuk yang penting dan harus diperhatikan bagi seorang guru. Guru harus mampu menguasai materi dengan baik. Sebab ibarat berperang, materi ajar adalah amunisi yang akan digunakan. Sedangkan senjatanya adalah metode, strategi, dan keterampilan mengajar yang dimiliki. Saat seorang guru tidak menguasai materi maka proses belajar mengajar tidak berjalan dengan lancar dan hal tersebut justru akan menghambat para siswa untuk mengerti materi yang tengah dipelajari.
Untuk bisa menguasai materi, guru tidak diperbolehkan malas belajar. Kita harus selalu meng-upgrade pengetahuan, rajin membaca buku, atau berdiskusi dengan guru-guru lain. Kita juga bisa bergabung dengan komunitas tertentu untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman baru. Dengan memiliki penguasaan materi yang baik, seorang guru bisa menjadi favorit para siswa.
Guru favorit cenderung dekat dengan para siswa. Oleh karena itu, jangan takut untuk menerima kritik dan saran dari siswa. Bahkan akan lebih baik lagi, jika kita meminta saran terlebih dulu terkait cara mengajar, metode mengajar, dan lain sebagainya yang bisa menjadi kebutuhan siswa. Bahkan jika perlu, Guru Pintar meminta masukan atau saran dari murid tentang apa yang mereka butuhkan dan inginkan.
Dengan selalu berpikiran positif dan terbuka, secara tidak langsung kita sebagai guru tengah memberikan contoh kepada siswa terkait bagaimana menghormati dan menghargai pendapat orang lain. Siswa juga akan menjadi lebih terbuka pikirannya, sehingga tidak akan takut dikritik ataupun mengkritik karena selalu dibiasakan. Meski begitu, jangan lupa ajarkan pada siswa untuk selalu menyampaikan saran, kritik, dan masukan dengan cara yang baik dan sopan.
Bersikap sabar dan menahan amarah memang sulit, terlebih jika mendapati sifat siswa yang sudah beragam jenisnya. Namun justru di sini letak ujian bagi seorang guru. Apakah kita sebagai guru mampu untuk mengelola rasa marah dan memperluas rasa sabar. Sebagai seorang guru, kita tentu tidak ingin dilabeli sebagai guru killer atau guru yang suka marah-marah, bukan? Oleh karena itu, kita harus mampu mengurangi intensitas marah di kelas dan ubah kebiasaan buruk tersebut dengan menasehati dengan baik.
Coba posisikan diri apabila kita yang dimarahi, apakah kita akan suka? Sebagai orang tua di sekolah, ada baiknya kita belajar untuk menjadi tempat berbagi bagi siswa. Dengan melakukan pendekatan dengan cara yang lembut, siswa akan lebih mudah dekat dengan gurunya. Selain itu, dengan terus memperbesar rasa sabar dan melakukan pendekatan dengan siswa, guru akan lebih mudah menyelesaikan permasalahan yang mungkin sedang dialami siswa. Jadi, untuk mengubah perilaku atau sifat negatif tidak perlu dilakukan dengan marah-marah dan arogan. Jadilah guru yang bijaksana sehingga siswa juga akan lebih nyaman.
Demikian tadi tips yang bisa dibagikan untuk menjadi guru favorit bagi siswa. Jadi kira-kira apakah bapak/ibu guru sudah masuk dalam kategori guru favorit? Kalau belum, jangan sedih! Masih ada waktu untuk memperbaiki. Yuk sayangi para siswa layaknya anak sendiri, dengan begitu ilmu yang ingin kita sampaikan juga akan lebih mudah tersalurkan dan diterima.
Jadi guru favorit juga harus cerdas dalam menggunakan teknologi loh. Bapak/Ibu guru bisa juga menggunakan aplikasi Ujione untuk menjadikan proses pembelajaran lebih inovatif. Ada masa uji coba gratis selama 60 hari, jadi jangan sampai ketinggalan ya!. Kunjungi www.ujione.id untuk informasi lebih lengkap!
