Setiap kali datang jadwal ujian, pasti rasa deg-degan, gelisah, takut, hingga rasa kurang percaya diri mendadak muncul begitu saja. Hal ini bahkan dirasakan hampir semua orang, termasuk mereka yang masuk dalam golongan well-prepared. Perasaan gelisah dan lainnya sebenarnya wajar sebab ujian merupakan titik ukur yang menentukan hasil belajar yang dilakukan setiap harinya.
Rasa gelisah yang dirasakan menjelang ujian bisa jadi disebabkan oleh merasa kurang persiapan, cara belajar SKS (sistem kebut semalam), tidak percaya dengan kemampuan sendiri, dan lain sebagainya.
Pada artikel kali ini, akan disampaikan tips mengatasi rasa gelisah menjelang ujian. Berikut ulasannya.
Gelisah yang muncul menjelang ujian secara umum disebabkan oleh kitadaksiapan dalam menguasai materi yang akan diujikan. Untuk itu, penting bagi kita membuat pola belajar yang baik dan efisien, sesuai dengan belajar yang paling nyaman dijalankan. Buat jadwal belajar secara konsisten agar bisa mengingat materi dengan lebih lama. Dengan menerapkan pola belajar yang baik, penguasaan akan suatu materi juga akan maksimal.
SKS (Sistem Kebut Semalam) adalah istilah populer di kalangan siswa yang merujuk pada kebiasaan belajar yang hanya dilakukan dalam satu malam atau mendekati deadline. Kebiasaan ini tentu bukanlah hal baik dan sangat tidak dianjurkan. Pasalnya, materi yang perlu dipelajari untuk persiapan ujian tentu tidak sedikit. Jika kita tetap belajar menggunakan sistem kebut semalam ini, kita justru akan merasa kelelahan. Sehingga, hindari kebiasaan itu dan ubah kebiasaan belajar dengan cara mencicil sedikit demi sedikit materi yang perlu dipelajari. Hal ini juga bisa mengurangi rasa gelisah menjelang ujian.
Seperti yang sering kita dengan, teori tanpa praktik akan terasa kurang. Hal tersebut juga cocok digunakan untuk kita yang hendak menghadapi ujian. Setelah mempelajari dan memahami materi yang dibutuhkan, maka selanjutnya adalah berlatih mengerjakan soal serupa sebagai bahan persiapan menghadapi ujian. Semakin sering berlatih, maka kita akan semakin terbiasa dengan jenis soal yang beragam. Selain itu kita juga menjadi tahu berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan seluruh soal dalam ujian. Saat kita sudah berlatih banyak soal, maka persiapan kita juga akan lebih matang. Hal ini tentu dapat mengurangi rasa gelisah saat menjelang ujian.
Hal yang tidak kalah penting saat akan menghadapi ujian adalah menjaga kondisi tubuh. Istirahat dan tidur dengan cukup membantu kita mengatasi rasa gelisah. Menurut University of California, Berkeley menyampaikan bahwa seseorang yang kurang tidur pada malam hari akan meningkatkan sebesar 30% rasa gelisahnya. Jadi, hindari melakukan kebiasaan begadang saat menjelang ujian, sebab hal itu dapat membuat tubuh justru tidak bugar saat mengerjakan ujian.
Selain istirahat dan tidur cukup, cara mengatasi gelisah menjelang ujian yang lain adalah dengan memperhatikan pola makan. Jangan sampai kita mengikuti ujian dalam keadaan perut kosong. Hal ini akan mempengaruhi konsentrasi dalam mengerjakan soal ujian. Namun, jangan sembarang asal kenyang juga. Kita perlu memerhatikan makanan yang dikonsumsi. Apakah sudah sehat dan bergizi atau sekadar memberikan rasa kenyang. Berikut beberapa jenis makanan/minuman yang penting dikonsumsi menjelang ujian: minyak ikan, telur, bayam, teh hijau, roti gandum, dan blueberry. Kandungan protein, vitamin, dan karbohidrat yang seimbang akan membantumu berpikir dengan lebih baik.
Cara selanjutnya untuk menghilangkan rasa gelisah menjelang ujian adalah memberikan afirmasi pada diri sendiri untuk menanamkan pikiran positif dan tetap rileks. Pikirkan bahwa kita mampu mengerjakan soal dengan baik sebab sudah belajar dengan maksimal, sehingga mendapatkan nilai yang juga maksimal. Pikirkan bagaimana liburan sudah menunggu setelah ujian selesai, dan lain sebagainya. Dengan tetap rileks dan berpikiran positif, performa kita dalam mengerjakan ujian juga akan baik.
Demikian 6 tips mengatasi rasa gelisah menjelang ujian yang bisa disampaikan. Semoga membantu, khususnya bagi teman-teman yang memang tengah menyiapkan diri menghadapi ujian.
Untuk bapak/ibu guru, juga siswa yang akan melaksanakan ujian, bisa menggunakan aplikasi ujian online Ujione. Aplikasi ini membantu pelaksanaan ujian menjadi lebih mudah, efektif, dan efisien. Fitur-fitur yang terdapat di dalamnya sangat update dan mudah digunakan, bahkan oleh orang awam sekalipun. Tersedia uji coba gratis selama 30 hari bagi yang ingin mencobanya terlebih dahulu. Kunjungi www.ujione.id untuk informasi lebih lengkap.