Apa Itu Cerita Bergambar? Simak Pengertian, Fungsi, Dan Contohnya

aplikasi ujian online
The best position to read a book

Gambar adalah salah satu media untuk menjalin komunikasi. Dalam pendidikan anak usia dini hingga dasar, gambar diperlukan untuk membantu siswa dalam mencerna serta memahami suatu informasi. Kombinasi antara gambar dan tulisan maupun cerita lebih menarik minat siswa dibandingkan buku yang hanya berisi teks saja. Perpaduan antara gambar dan cerita ini biasa disebut sebagai cerita bergambar. Cerita bergambar dapat ditemukan pada buku pelajaran, buku cerita anak, hingga komik. 

Apa Itu Cerita Bergambar?

Cerita bergambar adalah cerita yang dikemas dalam bentuk tulisan dan dilengkapi dengan gambar. Gambar di sini berguna untuk memvisualisasikan kalimat yang ada dalam cerita sehingga alur cerita dapat terlihat dengan jelas.

Cerita bergambar disusun sesuai dengan tokoh, alur, setting, maupun amanat cerita, terutama jika gambar ditujukan untuk pendidikan anak-anak. Hal yang perlu perlu diperhatikan dalam cerita bergambar ini adalah alur serta tema gambar yang dapat menarik perhatian. Dengan ilustrasi dan warna yang menarik, siswa menjadi lebih mudah memahami cerita dan dapat meminimalisir kebosanan.

Ciri-ciri Cerita Bergambar

Cerita bergambar memiliki ciri-ciri atau karakteristik sehingga dapat membedakannya dengan cerita-cerita lainnya. Berikut adalah ciri-ciri cerita bergambar.

  1. Gambar yang digunakan mampu menunjukkan peristiwa dalam sebuah cerita.
  2. Teks dialog maupun narasi dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.
  3. Komposisi dari gambar lebih banyak dibandingkan tulisan.
  4. Cerita dituliskan dengan bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
  5. Memiliki unsur intrinsik yang disajikan dalam tulisan, gambar, dan simbol.
  6. Memiliki balon kata untuk menunjukkan dialog antartokoh.

Fungsi Cerita Bergambar

Adapun fungsi dari cerita bergambar adalah sebagai berikut.

  1. Memudahkan pembaca dalam memahami cerita. Gambar terbukti mampu membantu anak-anak yang mengalami kesulitan membaca dan memahami kalimat. Kehadiran gambar dalam sebuah cerita, menjadikan siswa yang memiliki metode belajar secara visual lebih menikmati cerita tersebut.
  2. Cerita bergambar memudahkan siswa dalam menciptakan kesan di dalam memori otak mereka.
  3. Sebagai seni visual, terutama bagi para desainer. Seorang desainer harus tahu betul kesenangan anak-anak karakter bentuk yang seperti apa.
  4. Karena gambar ini ditujukan untuk anak-anak, maka gambar yang baik adalah gambar yang mampu membangkitkan emosi pembaca (si anak-anak). Ketika anak-anak tertarik dan antusias, maka artinya visi membuat cerita bergambar sukses. 
  5. Menggiring pembaca agar lebih terbawa perasaan hingga larut dalam cerita. 
  6. Meningkatkan nilai estetika dengan ditampilkannya gambar. 
  7. Meski cerita relatif diringkas namun, pesan dari cerita yang disampaikan tetap tidak hilang.

Langkah Membuat Cerita Bergambar

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat cerita bergambar, antara lain:

1. Menentukan Ide atau Gagasan Cerita

Hal pertama yang perlu dilakukan dalam membuat cerita bergambar adalah ide atau gagasan. Tentukan ide cerita yang menarik dan mampu dipahami oleh anak atau siswa. Setelah menentukan ide, diharapkan untuk segera menentukan unsur-unsurnya. Unsur-unsur yang dimaksud dapat berupa tokoh, suasana, jenis adegan, latar, dan watak tokoh dalam cerita bergambar.

2. Mempersiapkan Alat dan Bahan

Selanjutnya, siapkan alat dan bahan untuk membuat cerita bergambar. Alat dan bahan yang digunakan untuk teknik kering misalnya pensil, krayon, pulpen atau spidol dan kertas. Sementara alat dan bahan yang digunakan untuk teknik basah seperti cat air, cat minyak, palet, kuas,dan kanvas.

3. Membuat Sketsa

Setelah menentukan ide dan menyiapkan alat serta bahan, maka langkah selanjutnya adalah membuat sketsa. Dalam membuat sketsa diperlukan ketelitian dan kehati-hatian. Perhatikan juga tata letak dan ukuran objek gambar ilustrasi. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik untuk dijadikan cerita bergambar.

4. Menyempurnakan Cerita Bergambar

Langkah ini merupakan langkah akhir dalam membuat cerita bergambar. Setelah membuat beberapa sketsa gambar untuk cerita, pilih salah satu sketsa yang paling bagus dan baik. Hal ini agar diperoleh cerita bergambar yang indah dan menarik. Jangan lupa untuk menghapus garis-garis yang tidak perlu pada sketsa dan pertebal garis-garis untuk menonjolkan gambar.

5. Pewarnaan

Jika beberapa sketsa gambar sudah selesai, maka kita bisa memilih salah satu dan langsung mewarnainya.

Itulah tadi informasi terkait cerita bergambar. Semoga menambah wawasan kita semua ya! Kasih tau minione kalau ada di antara kalian yang suka membuat cerita bergambar!

Bagi bapak/ibu guru yang ingin melaksanakan ujian online, dapat menggunakan aplikasi Ujione. Dengan dukungan fitur mumpuni, pelaksanaan ujian menjadi lebih mudah dan praktis. Siswa juga pasti lebih tertarik karena visual dari aplikasi ini yang pastinya keren! Kunjungi website kami di www.ujione.id sekarang juga untuk mendaftar! 

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram