Apa Itu Studi Kasus? Ini Dia Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

aplikasi ujian online

Beberapa di antara kita, khususnya yang masih berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa, pasti ada yang pernah mendengar istilah studi kasus. Istilah ini identik dengan hal-hal yang berbau dengan penelitian. Studi kasus umumnya digunakan dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif. 

Untuk lebih memahami terkait studi kasus, pada artikel kali ini akan dibahas secara lebih mendetail. Simak ulasannya sampai selesai ya!

Pengertian Studi Kasus

Studi kasus diartikan sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan detail pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi. Studi kasus dapat diperoleh dari metode-metode penelitian formal. Studi kasus dapat digunakan dalam penelitian pada bidang ilmu sosial dan juga eksakta.

Kata kasus yang terdapat di dalam studi kasus merujuk pada individu, kelompok, peristiwa, fenomena, perilaku dan banyak lainnya. Makna yang dirujuk oleh kata kasus, dapat berbeda pada setiap penelitian atau topik. Hal ini tergantung dari si peneliti memaknainya dalam penelitian yang ia lakukan.

Jenis Studi Kasus

Terdapat tiga jenis studi kasus yang perlu diketahui, antara lain:

1. Intrinsik

Studi kasus intrinsik digunakan pada kasus yang akan dipelajari secara mendalam. Di mana, kasus tersebut memiliki sesuatu yang menarik dan mengandung minat intrinsik atau yang biasa disebut sebagai intrinsic interest.

2. Instrumental

Studi kasus instrumental ditujukan untuk mempelajari suatu kasus yang mana hasilnya akan digunakan untuk memperbaiki atau melengkapi suatu teori yang sudah ada. Selain untuk menyempurnakan teori yang sudah ada, hasil penelitian studi kasus instrumental juga dapat digunakan untuk mencetuskan teori baru. 

3. Kolektif

Jenis studi kasus kolektif digunakan ketika dalam penelitian, subjek yang diteliti terdiri dari beberapa kolektif atau kelompok. Akan tetapi tidak hanya semata kelompok itu yang dipelajari. Individu-individu di dalamnya juga akan tetap dipelajari secara mendalam. hal ini bertujuan guna memperoleh karakter umum yang bervariasi. Baik itu dari kelompok maupun individu-individu di dalamnya.

Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif

Studi kasus sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif yang bersifat menggali pertanyaan mengapa dan bagaimana, menjadi paduan yang tepat dengan studi kasus. Hal ini karena sifat studi kasus yang mempelajari secara mendalam hingga dapat menemukan realitas.

Data kasus dalam penelitian kualitatif dapat dikumpulkan dengan beberapa metode, seperti wawancara, observasi, dokumentasi, forum group discussion (FGD), dan lainnya. Data ini nantinya akan diperdalam dan dipertajam hingga dapat memahami permasalahan yang sedang diteliti.

Kasus yang diteliti merupakan kasus atau fenomena atau kejadian yang sedang berlangsung dan sangat khas. Kekhasan kasus dapat dilihat dari segi subjek, fenomena, lokasi dan lainnya yang terbilang jarang terjadi. Untuk memperoleh pemahaman, data juga dapat diperoleh dari pihak lain yang mengetahui kasus tersebut dengan baik. Sehingga akan melengkapi data yang sudah diperoleh dari data utama.

Langkah-Langkah Membuat Penelitian Studi Kasus

Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membuat penelitian studi kasus.

1. Memilih Tema atau Kasus yang Akan Diteliti

Pemilihan kasus didasarkan pada kekhasan kasus dan juga tujuan. Selain itu, perlu dipertimbangkan peluang dan resiko yang akan dihadapi saat memilih kasus, tema, atau topik tersebut. Waktu pengerjaan dan keterjangkauan juga harus diperhitungkan dalam pemilihan kasus.

2. Referensi

Jika sudah memilih kasus apa yang akan diteliti, maka selanjutnya mengumpulkan bahan untuk referensi.

3. Kerangka Penelitian

Selanjutnya menyusun kerangka atau rancangan penelitian. Buat daftar informasi apa yang dibutuhkan dan susun kerangka agar dapat mengerucutkan informasi yang akan digali lebih dalam lagi.

4. Data Primer dan Data Sekunder

Setelah menyusun kerangka, lakukan pengambilan data primer dan data sekunder.

5. Analisa Data

Setelah memperoleh data yang dibutuhkan, lakukan analisis data berdasarkan teori yang telah diperoleh pada langkah kedua.

6. Validasi Data

Uji Validitas dan Kredibilitas data yang sudah dianalisis.

7. Laporan Penelitian

Terakhir, susun laporan hasil dari penelitian yang telah dilakukan.

Contoh Studi Kasus

Untuk memahami studi kasus lebih mendalam, berikut adalah contoh studi kasus.

Resiliensi Pada Penyintas Kasus Perdagangan Manusia

Yani (nama samaran) menjadi korban perdagangan manusia atau human trafficking pada tahun 2013 hingga 2018. Dalam rentang waktu lima tahun, ia mengalami banyak penyiksaan dari pelaku, baik pelaku penyalur maupun pelaku transaksi. Ia mengalami banyak penyiksaan baik fisik, seksual maupun psikis. Selama itu pula, ia kerap melakukan percobaan bunuh diri. Ia merasa malu, tidak berharga, tidak bernilai dan berbagai emosi negatif lainnya. Tindakan yang ia lakukan berakhir sebagai upaya untuk menyakiti dirinya. Semua itu dilakukan, lantaran ia menganggap hal tersebut sebagai media pembebasan dirinya. Hingga pada akhir tahun 2018, Yani berhasil kabur dan mencari pertolongan. 

Setelah itu, ia dibawa ke layanan pemulihan bagi para penyintas kasus perdagangan manusia. Kondisinya saat itu sangat tidak baik. Ia kerap menangis histeris, hingga beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Akan tetapi, pada akhir tahun 2019, setelah satu tahun melewati masa pemulihan, kondisi Yani jauh membaik. Ia nampak bisa bangkit dan perlahan pulih menjadi dirinya sendiri. Ia mampu menghadapi fase hidup yang membuatnya berkali-kali ingin mengakhiri hidupnya. Selama proses pemulihan sepanjang satu tahun, Yani menunjukkan perubahan besar yang membuatnya bisa menerima apa yang sudah ia lalui. Hal ini jelas menunjukkan bahwa Yani memiliki resiliensi setelah mengalami kasus perdagangan manusia.

Itulah pembahasan terkait studi kasus. Semoga bermanfaat dan dapat dipahami dengan baik ya!

Bagi bapak/ibu guru yang sedang mencari aplikasi ujian online, dapat menggunakan aplikasi Ujione. Ujione disertai fitur mumpuni yang akan sangat membantu proses pelaksanaan ujian, mulai dari proses pembuatan soal hingga evaluasi hasil ujian. Aplikasi Ujione juga dapat diakses dari berbagai perangkat, sehingga lebih praktis dan efisien digunakan. Tertarik menggunakannya? Yuk daftar sekarang juga!

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram