Tugas guru di sekolah tidak hanya sebatas mengajarkan materi dalam sebuah mata pelajaran kepada siswa. Di samping itu, guru juga dapat menggali potensi yang dimiliki siswa untuk kemudian dikembangkan.
Seperti yang kita tahu bahwa siswa memiliki potensi yang berbeda-beda antara satu dan yang lainnya. Dan tugas guru adalah membuka jalan agar siswa dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Lantas, cara apa saja yang dapat digunakan guru untuk mengembangkan potensi siswa? Berikut ulasannya!
Sebelum dapat menmgembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa, terlebih dahulu guru perlu mengetahui potensi apa yang siswa miliki. Selain memiliki potensi yang berbeda-beda, tidak semua siswa berani atau mau menunjukkan potensi yang dimiliki. Bahkan ada juga siswa yang tidak mengetahui potensi dirinya.
Dari hal tersebut, seorang guru perlu membantu siswa dalam menemukan potensi yang ada dalam diri mereka. Baru setelah itu membantu mereka meningkatkan dan mengembangkan potensi tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan guru untuk mengetahui potensi siswa.
Hal pertama yang dapat dilakukan guru untuk mengetahui potensi siswa adalah bertanya kepada orang tua siswa yang bersangkutan. Hal ini karena umumnya siswa akan lebih mudah terbuka kepada orang tua mereka dibandingkan dengan guru. Guru dapat melakukan wawancara dengan orang tua siswa terkait potensi yang dimiliki oleh anak mereka atau mengisi survei tentang anak tersebut.
Tidak semua siswa terbuka pada orang tuanya sebab ada siswa yang memiliki karakter tertutup sehingga hanya dirinya sendiri yang mengetahuinya. Jika begitu, maka guru dapat bertanya langsung pada siswa yang bersangkutan. Guru dapat memulai pertanyaan wawancara dengan menanyakan mata pelajaran atau bidang apa yang siswa sukai, apa alasannya, atau apa cita-cita mereka. Dari pertanyaan ini, guru akan mendapatkan sedikit gambaran mengenai potensi siswa.
Selain dua cara sebelumnya, guru juga dapat melakukan observasi terhadap siswa. Observasi atau pengamatan ini dapat dilakukan baik di dalam maupun di luar kelas. Guru dapat mengamati hal-hal apa saja yang disukai siswa, kebiasaan mereka, dan topik pembicaraan yang sering mereka bicarakan. Untuk merekam hasil observasi, guru dapat membuat lembar pengamatan untuk setiap siswa.
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui potensi siswa adalah dengan melakukan tes minat dan bakat. Tes minat dan bakat merupakan salah satu cara akurat untuk mengetahui potensi siswa. Tes ini juga cocok digunakan pada siswa yang sama sekali tidak mengetahui potensinya, cita-citanya, dan siswa yang belum mengenal dirinya sendiri sehingga sulit untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan, bahkan potensi yang dimiliki. Melalui tes minat dan bakat, baik guru maupun siswa dapat mengetahui potensi dan ketertarikan siswa terhadap bidang tertentu. Hal ini tentu akan akan memudahkan guru untuk mencari cara dalam rangka mengembangkan potensi siswa.
Setelah berhasil mengetahui potensi yang dimiliki siswa, saatnya guru untuk membantu siswa meningkatkan dan mengembangkan potensi yang mereka miliki tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan guru untuk membantu siswa dalam mengembangkan potensinya.
Untuk membantu mengembangkan potensi siswa, guru dapat memulai dengan membangun keterampilan dan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa. Namun, sebelum itu, pastikan terlebih dulu bahwa guru sudah mengetahui apa saja keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki siswa. Guru juga perlu mencari tahu keterampilan apa saja yang perlu menjadi fokus pengembangan. Hal ini akan memudahkan guru maupun siswa dalam mengembangkan potensi diri siswa.
Tidak semua siswa memiliki wawasan yang luas terkait potensi yang ingin mereka kembangkan. Oleh karena itu, peran guru sangat dibutuhkan untuk memberikan wawasan yang luas kepada siswa mereka mendapat pandangan baru dari berbagai hal. Memiliki wawasan yang luas juga membuat pikiran siswa lebih terbuka. Misalnya, ada siswa yang memiliki potensi bagus dalam hal menulis, maka guru dapat memberikan wawasan mengenai pekerjaan yang berkaitan dengan menulis, seperti menjadi novelis, content writer, copywriter, dan lainnya.
Dalam mengembangkan potensi siswa, guru juga perlu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba dan memilih sendiri potensi apa yang ingin mereka kembangkan. Hal dapat membuat pikiran dan wawasan siswa semakin terbuka lebar sehingga akan ada berbagai potensi yang dapat digali secara optimal.
Siswa tidak hanya memerlukan motivasi eksternal namun juga internal. Oleh karena itu guru perlu memberikan motivasi intrinsik kepada siswa. Memberikan motivasi intrinsik dinilai sebagai cara terbaik untuk memotivasi siswa. Guru dapat memberikan motivasi intrinsik dengan cara menanamkan pada diri siswa bahwa potensi yang mereka miliki dapat membawa keberhasilan jika dikembangkan dengan baik. Dari Hal ini, diharapkan siswa mampu menumbuhkan kesadaran pada diri mereka untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.
Cara selanjutnya yang dapat digunakan guru untuk mengembangkan potensi siswa adalah menentukan tujuan dan target. Tujuan dan target diperlukan oleh siswa agar mereka lebih terarah dalam mengembangkan potensinya. Selain itu, mengetahui tujuan dan target juga penting dilakukan agar siswa lebih bersemangat dalam belajar. Siswa yang memiliki semangat belajar yang rendah, biasanya disebabkan oleh ketidaktahuan mereka mengenai tujuan dari suatu pembelajaran. Di sini, guru dapat menjelaskan tujuan dari setiap materi yang dipelajari dan bahwa tugas yang diberikan adalah untuk mengembangkan potensi mereka. Hal ini akan meningkatkan kesadaran dan semangat siswa siswa untuk mencapai target yang telah ditentukan.
Mengembangkan potensi siswa tidak hanya dapat dilakukan melalui siswa secara langsung, namun guru juga membutuhkan keterlibatan peran orang tua di dalamnya. Melibatkan orang tua siswa dalam upaya mengembangkan potensi siswa dapat memberikan pengaruh yang sangat besar dalam proses perkembangan dan keberhasilan belajar siswa. Oleh karena itu, perlu kerja sama yang baik antara guru dan orang tua untuk mengembangkan potensi siswa.
Demikian cara guru untuk mengembangkan potensi siswa yang dapat dilakukan. Tidak ada proses yang mudah termasuk mengembangkan potensi siswa, namun dengan usaha dan kerja sama yang baik antara guru, siswa, dan orang tua siswa, potensi yang dimiliki siswa tentu dapat ditingkatkan dan dikembangkan dengan lebih baik. Semoga bermanfaat!
Bagi bapak/ibu guru yang sedang mencari aplikasi ujian online, yuk gunakan aplikasi Ujione. Aplikasi ujian online berbasis cloud pertama di Indonesia yang tidak mengharuskan penggunanya memiliki server sendiri. Hanya perlu download di playstore, appstore, maupun akses website, dan Ujione sudah dapat digunakan. Mudah bukan? Yuk daftar dan gunakan sekarang!