Sebagai siswa, kalian pasti sudah tidak asing dengan istilah minat dan bakat. Orang tua dan para guru kerap bertanya terkait minat dan bakat yang kalian miliki untuk menentukan jurusan atau pekerjaan yang bisa dikerjakan di masa depan.
Namun ternyata, tidak semua orang sudah mengenali minat dan bakat yang dimilikinya. Beberapa orang bahkan merasa kesulitan dalam mengenali minat dan bakatnya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya tidak digalinya minat dan bakat sedari dini.
Pencarian minat dan bakat di usia dewasa dapat menjadi lebih sulit karena orang dewasa cenderung memiliki daya juang rendah, tidak percaya diri, serta lebih mudah untuk menyerah. Oleh karena itu, minat dan bakat menjadi hal yang penting untuk diketahui oleh masing-masing orang, terutama bagi yang masih di usia muda.
Seseorang dapat lebih mengenali dirinya sendiri dengan memahami potensi, kelebihan, serta kelemahannya saat mengetahui minat dan bakat yang dimiliki. Mengenali minat dan bakat sedari dini juga membuat seseorang dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Minat dan bakat seseorang juga dapat mempengaruhi cita-citanya.
Namun, di balik pentingnya minat dan bakat, apakah kalian tahu bahwa minat dan bakat sebenarnya memiliki dua arti yang yang berbeda? Yuk kenali perbedaaan minat dan bakat dengan membaca ulasan di bawah ini hingga selesai!
Minat adalah sebuah perasaan tertarik yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu yang menimbulkan keinginan dan dorongan yang kuat untuk untuk melakukan hal tersebut. Seseorang yang memiliki minat akan akan tumbuh dan berkembang atau mengalami ketertarikan dengan suatu hal.
Minat tumbuh secara alamiah berdasarkan pengaruh lingkungan seseorang. Seseorang yang mengembangkan minat atau hal yang disukainya secara tidak langsung juga dapat menyalurkan bakat yang dimilikinya.
Berbeda dengan minat, bakat adalah suatu keahlian atau kepandaian bawaan yang dimiliki seseorang sejak ia dilahirkan. Seseorang yang memiliki bakat terhadap suatu hal dapat lebih cepat dan lebih baik dalam mempelajari hal tersebut dibandingkan dengan seseorang yang hanya memiliki minat saja.
Seseorang tidak akan pernah kehilangan bakat yang terdapat dalam dirinya karena bakat merupakan potensi yang dimiliki sejak lahir. Seseorang yang terus menyalurkan serta mengembangkan bakatnya sejak kecil dapat menjadi seseorang yang profesional dalam bidangnya. Sebaliknya, bakat yang tidak disalurkan atau dikembangkan dengan baik sejak kecil menjadi lebih sulit untuk berkembang saat dewasa atau bahkan dapat menjadi bakat yang terpendam.
Adapaun beberapa jenis minat dan bakat yang perlu diketahui antara lain:
Secara umum, minat dibagi menjadi dua jenis, yaitu minat vokasional dan minat avokasional.
Minat vokasional merupakan minat terhadap bidang-bidang pekerjaan. Minat vokasional dibagi menjadi minat profesional, minat komersial, dan minat kegiatan fisik.
Minat avokasional merupakan minat terhadap suatu hal yang dilakukan untuk memperoleh kepuasan atau dilakukan atas dasar hobi. Contoh minat avokasional antara lain petualang, hiburan, apresiasi, dan ketelitian.
Secara umum, bakat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bakat umum dan bakat khusus.
Bakat umum merupakan kemampuan atau kecakapan yang secara umum dimiliki oleh setiap orang. Contoh dari bakat umum antara lain mampu berpikir, mampu berjalan atau bergerak, mampu berbicara, serta mampu menulis dan membaca.
Bakat khusus merupakan kemampuan atau kecakapan yang secara khusus dimiliki oleh masing-masing orang sehingga tidak semua orang memiliki bakat khusus yang sama. Bakat khusus ini dibagi menjadi 8 (delapan), yaitu:
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membedakan minat dan bakat.
Minat adalah keinginan atau rasa tertarik yang begitu kuat terhadap sesuatu. Saat kita memiliki minat terhadap sesuatu, umumnya kita akan ingin sekali terlibat untuk melakukannya. Sedangkan bakat, merupakan kemampuan alami atau kecenderungan dalam mengerjakan sesuatu atau aktivitas tertentu dengan baik, baik kita benar-benar menyukainya atau tidak. Bakat cenderung lebih mengarah pada kemampuan yang kita miliki tanpa harus ngoyo seperti saat orang lain melakukannya.
Minat dapat berkembang seiring waktu. Sangat mungkin kita baru mengenal suatu bidang atau kegiatan baru, namun seiring berjalannya waktu kita mulai menyukai bidang atau kegiatan tersebut. Setelah mencoba dan mengeksplorasi berbagai hal, minat dapat bertambah atau berubah. Sementara itu, bakat adalah kemampuan atau kecenderungan yang kita miliki dalam suatu bidang, yang sering kali muncul secara alami sejak kita masih kecil. Bakat tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh pengalaman atau eksplorasi yang kita lakukan.
Perbedaan minat dan bakat berikutnya adalah pada performa yang kita hasilkan. Meskipun memiliki minat yang besar terhadap suatu bidang, belum tentu kita memiliki performa yang baik di bidang tersebut. Hal ini berbeda dengan bakat. Seseorang yang memiliki bakat tertentu suatu bidang memiliki performa atau prestasi yang baik dalam bidang itu.
Salah satu contoh bakat adalah bermusik. Seseorang yang memiliki bakat musikal secara umum dapat bernyanyi, bermain alat musik, atau memahami harmoni dengan lebih mudah dan lebih baik dibandingkan orang yang tertarik belajar musik. Bahkan jika kedua orang tersebut sama-sama belajar musik, seseorang yang berbakat cenderung memiliki performa yang lebih baik.
Nah, itulah tadi perbedaan minat dan bakat yang perlu diketahui. Semoga kalian sudah tidak bingung lagi ya tentang perbedaan minat dan bakat ini!
Untuk bapak/ibu guru yang ingin melaksanakan ujian dengan praktis dan efektif, dapat mencoba aplikasi ujian online, Ujione. Dikembangkan dengan fitur yang mumpuni menjadikan pelaksanaan menjadi lebih mudah. Ujione dapat digunakan di berbagai macam perangkat sehingga siswa juga lebih fleksibel dalam mengakses dan mengerjakan ujian. Tertarik menggunakan? Yuk daftar gratis sekarang!