Teman-teman yang tengah mempersiapkan UTBK tentu sudah tidak asing dengan Tes Potensial Skolastik (TPS). Terlebih di tahun 2023 jenis soal yang diujikan pada seleksi UTBK SBMPTN hanya melibatkan jenis soal ini. Lalu sudah sejauh mana kalian mengetahui tes potensial skolastik ini? Seberapa jauh juga persiapan teman-teman dalam menghadapinya?
Sebelum bertempur di medan ujian, teman-teman tentu perlu mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Nah, oleh karena itu, pada artikel kali ini akan disampaikan informasi terkait TPS secara lebih lengkap. Simak sampai selesai ulasannya ya!
Tes Potensial Skolastik (TPS) adalah suatu tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif, yang mencakup penalaran umum, pemahaman bacaan dan tulisan, pengetahuan, dan pemahaman umum, dan pengetahuan kuantitatif.
Terdapat beberapa materi yang harus dipelajari dalam tes potensial skolastik. Berikut adalah cakupan materinya:
Materi ini mengukur kemampuan penalaran dan kecakapan dalam memilih dan menggunakan informasi yang relevan untuk memecahkan masalah secara logis. Materi ini mengharuskan kita untuk paham bagaimana mendapatkan informasi dari suatu paragaraf atau teks, kurva, grafik, serta tabel.
Materi ini mencakup bahasan yang mengukur kemampuan matematis sederhana dan pemahaman konsep matematika, khususnya dalam kerangka pemikiran yang terstruktur, logis, dan matematis. Materi pengetahuan kuantitatif terdiri dari aljabar, logika, peluang, statistika, dan geometri.
Materi TPS ini disajikan dalam dua bahasa, yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris. Diperlukan wawasan dalam bacaan untuk lebih tahu banyak seputar antonim, sinonim, idiom, hingga PUEBI.
Materi ini mengukur keterampilan di bidang bahasa dan logika verbal. Kita diharapkan mampu memahami inti dari sebuah paragraf, pesan tersirat yang ada di dalamnya, juga kesimpulan.
Berdasarkan materi TPS yang telah disebutkan sebelumnya, berikut adalah empat jenis soal TPS UTBK yang perlu dipelajari.
Terdapat tiga jenis soal TPS UTBK materi penalaran umum, di antaranya:
Ada empat jenis sial TPS UTBK terkait materi pengetahuan kuantitatif, yaitu:
Jenis soal ini terdiri dari empat jenis yang terbagi menjadi dua jenis soal dalam bahasa indonesia dan dua dalam bahasa inggris.
Jenis soal TPS UTBK pada bagian ini terdiri dari dua topik, di antaranya:
Khasiat susu bagi tubuh kita sudah tidak diragukan lagi. Meskipun demikian, tidak setiap orang bersedia mengonsumsi susu. Ada dua kemungkinan penyebabnya: pertama, karena sifat yang terkandung dalam susu yang tidak disukai orang; kedua, karena sifat biologis orang yang bersangkutan (intoleran), yang ditandai dengan gangguan pencernaan seperti diare, perut kembung, dan sering buang angin setelah minum susu. Penyebab pertama dapat diatasi dengan penambahan sari jeruk, markisa, apel, atau lainnya sehingga rasa asli susu yang memualkan dapat dihilangkan. Sementara itu, penyebab kedua dapat diatasi dengan menggantinya dengan air susu yang telah mengalami perlakuan khusus, yaitu fermentasi. Secara biologis, penderita intoleran susu tidak mampu mencerna laktosa dari makanan atau minuman dalam susu sehingga terjadi penimbunan laktosa dalam usus. Penderita yang demikian dapat meminum susu bubuk dengan kadar laktosa rendah atau air susu fermentasi, seperti yoghurt, kefir, dan koumis.
Berdasarkan bacaan di samping, bila seorang temanmu, Ari, mengeluh bahwa ia sebenarnya ingin minum susu seperti teman lainnya, tetapi selalu diare ketika minum susu. Apa yang akan kamu sarankan?
Jawaban: C
Pembahasan:
Kalau ada soal yang teksnya panjang seperti ini, tipsnya adalah kamu sebaiknya lihat soalnya dulu, baru teksnya. Dengan begitu, kamu jadi tahu konteks pertanyaannya dan jadi menghemat waktu dalam membaca teksnya.
Nah, di soal tersebut dikatakan bahwa, Ari ingin minum susu juga seperti teman lainnya, tapi Ari selalu diare saat minum susu. Pada teks tersebut, kita bisa menemukan dua penyebab terjadinya diare.
Kalau diperhatikan, kondisi Ari lebih tepat untuk penyebab yang kedua, yaitu gangguan pencernaan. Lanjut ke teks terakhir, kamu bisa mengetahui bahwa untuk mengatasi gangguan pencernaan, bisa mengganti air susu dengan yoghurt, kefir, atau koumis.
Lima sekawan Sano, Joko, Adi, Rimba, dan Ratu selalu semangat berangkat bersama menuju sekolah. Joko selalu menjemput Sano, setelah ia dijemput oleh Adi. Rimba menjadi anak terakhir yang dijemput. Sementara rumah Ratu terletak di antara rumah Joko dan rumah Adi. Berikut ini pernyataan yang BENAR adalah …
Jawaban: B
Pembahasan:
Untuk menjawabnya, kita harus tahu siapa yang berangkat lebih dulu ke sekolah, artinya rumah dia lebih jauh dari sekolah. Nah, dari soal tersebut, kita bisa tahu kalau rumah Adi lebih jauh dari rumah Joko, karena Joko dijemput Adi yang kemudian mereka berdua menjemput Sano. Maka, rumah Sano lebih dekat dari rumah Joko. Sementara itu, karena rumah Ratu berada di antara rumah Joko dan Adi, maka rumah Rimba lah yang paling dekat dengan sekolah, karena ia dijemput paling terakhir.
Apabila dituliskan berdasarkan urutan dari yang rumahnya terdekat dari sekolah sampai yang terjauh, maka jadinya seperti ini:
Sekolah - Rumah Rimba - Rumah Sano - Rumah Joko - Rumah Ratu - Rumah Adi
Itulah informasi terkait tes potensial skolastik, semoga bermanfaat untuk teman-teman yang sedang mempersiapkan UTBK. Jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih mengerjakan latihan soal.
Bagi bapak/ibu guru dan siswa yang ingin mempersiapkan diri atau siswa-siswanya untuk ujian maupun UTBK, bisa menggunakan aplikasi Ujione sebagai media melaksanakan try out. Dilengkapi fitur segudang dijamin memudahkan pelaksanaan ujian. Tidak perlu memiliki server sendiri, Ujione bisa langsung digunakan di berbagai perangkat. Kunjungi www.ujione.id untuk informasi lebih lengkap. Tersedia juga uji coba gratis selama 30 hari untuk merasakan pengalaman melaksanakan ujian dengan Ujione!