Proses pembelajaran yang sukses tidak hanya didukung oleh penyampai materi yang baik saja. Ada hal-hal lain yang mungkin sering dilupakan padahal tujuannya untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Salah satunya adalah penggunaan media belajar sebagai sarana menunjang proses pembelajaran yang lebih optimal.
Banyak sekali media belajar yang bisa digunakan guru di dalam kelas, termasuk salah satunya lembar kerja peserta didik (LKPD). LKPD digunakan dalam proses pembelajaran sekolah dengan tujuan tertentu. LKPD juga membantu proses pembelajaran menjadi lebih cepat.
LKPD meliputi unsur-unsur yang akan membantu peserta didik memahami materi lebih cepat.
Menurut Depdiknas (2008), LKPD adalah gambaran yang isinya merupakan tugas yang harus dikerjakan peserta didik, berisi petunjuk, langkah-langkah, dan cara menyelesaikan tugas materi tertentu. LKPD digunakan sebagai sarana pendukung dalam proses pembelajaran. Di dalam LKPD, terdapat latihan soal yang tujuan untuk memaksimalkan kemampuan peserta didik.
Meski bersifat sebagai pendukung, namun pada beberapa kesempatan, keberadaan LKPD juga dapat menjadi bagian penting untuk guru menyampaikan nilai-nilai kebaikan pada peserta didik. LKPD yang berkualitas harus berisi informasi materi secara singkat, panduan aktivitas, latihan untuk peserta didik, dan nilai pendidikan karakter.
Dibuatnya LKPD bertujuan antara lain:
Adapun fungsi dari LKPD yang sangat penting di antaranya:
Terdapat beberapa komponen yang wajib ada di LKPD agar informasi atau konteks permasalahan materi dapat tersampaikan dengan baik kepada peserta didik
Informasi dalam LKPD diharapkan mampu menginspirasi peserta didik untuk menjawab dan mengerjakan tugas. Informasi tidak perlu terlalu banyak dan panjang, tetapi mampu mencangkup semua yang akan dijelaskan di dalam materi. Isi informasi yang secukupnya juga dapat memberikan ruang kreativitas bagi peserta didik.
Di dalam LKPD terdapat pernyataan masalah yang dapat menuntun peserta didik dalam menemukan strategi yang tepat untuk memecahkan masalah.
Komponen penting yang terakhir dalam LKPD adalah pertanyaan atau perintah yang dapat merangsang peserta didik untuk menyelidiki, menemukan, berimajinasi, dan memecahkan masalah yang diberikan oleh guru.
Dalam membuat lembar kerja peserta didik, terdapat empat langkah yang harus diperhatikan, antara lain:
Sebelum menentukan tujuan instruksional, sebelumnya perlu dilakukan analisis peserta didik terlebih dahulu. Dari analisis tersebut akan diperoleh peta terkait kompetensi yang sudah dan akan dicapai peserta didik. Dengan menggunakan data dari analisis yang telah dilakukan, guru dapat merumuskan kembali sesuai dengan kaidah yang berlaku dan menjadi tujuan pembelajaran umum dan khusus.
Pengumpulan materi dilakukan agar guru dapat menentukan materi dan tugas yang akan dicantumkan dalam LKPD. Pastikan untuk memilih materi dan tugas yang dimasukkan sesuai dengan tujuan instruksional.
Elemen yang diperhatikan saat menyusun LKPD adalah materi, tugas, dan latihan.
Setelah LKPD selesai dibuat, guru perlu melakukan pengecekan kembali dan apabila diperlukan melakukan revisi agar sesuai dengan syarat dan ketentuannya.
Berikut ini contoh Lembar Kerja Peserta Didik yang bisa dijadikan gambaran sebelum membuat.