Memaksimalkan Pembelajaran dengan Lembar Kerja Peserta Didik

aplikasi ujian online

Proses pembelajaran yang sukses tidak hanya didukung oleh penyampai materi yang baik saja. Ada hal-hal lain yang mungkin sering dilupakan padahal tujuannya untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Salah satunya adalah penggunaan media belajar sebagai sarana menunjang proses pembelajaran yang lebih optimal.

Banyak sekali media belajar yang bisa digunakan guru di dalam kelas, termasuk salah satunya lembar kerja peserta didik (LKPD). LKPD digunakan dalam proses pembelajaran sekolah dengan tujuan tertentu. LKPD juga membantu proses pembelajaran menjadi lebih cepat.

LKPD meliputi unsur-unsur yang akan membantu peserta didik memahami materi lebih cepat.

Apa Itu Lembar kerja Peserta Didik?

Menurut Depdiknas (2008), LKPD adalah gambaran yang isinya merupakan tugas yang harus dikerjakan peserta didik, berisi petunjuk, langkah-langkah, dan cara menyelesaikan tugas materi tertentu. LKPD digunakan sebagai sarana pendukung dalam proses pembelajaran. Di dalam LKPD, terdapat latihan soal yang tujuan untuk memaksimalkan kemampuan peserta didik.

Meski bersifat sebagai pendukung, namun pada beberapa kesempatan, keberadaan LKPD juga dapat menjadi bagian penting untuk guru menyampaikan nilai-nilai kebaikan pada peserta didik. LKPD yang berkualitas harus berisi informasi materi secara singkat, panduan aktivitas, latihan untuk peserta didik, dan nilai pendidikan karakter.

Tujuan Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik

Dibuatnya LKPD bertujuan antara lain:

  • Memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan selama proses pembelajaran.
  • Sarana untuk memberikan tugas yang mendorong pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah diperoleh selama proses pembelajaran.
  • Meningkatkan kemandirian peserta didik.
  • Meringankan tugas guru dalam memberikan tugas kepada peserta didik.

Fungsi Lembar Kerja Peserta Didik

Adapun fungsi dari LKPD yang sangat penting di antaranya:

  • Membantu peserta didik dalam menemukan konsep materi yang sedang dibahas.
  • Membantu peserta didik menerapkan dan mengintegrasi beberapa konsep yang ditemukan.
  • Dapat digunakan oleh peserta didik sebagai penuntun belajar.
  • Dapat digunakan oleh peserta didik untuk menguatkan materi yang telah diterima sebelumnya.
  • Dapat digunakan oleh peserta didik sebagai petunjuk praktikum.

Komponen Lembar Kerja Peserta Didik

Terdapat beberapa komponen yang wajib ada di LKPD agar informasi atau konteks permasalahan materi dapat tersampaikan dengan baik kepada peserta didik

1. Informasi

Informasi dalam LKPD diharapkan mampu menginspirasi peserta didik untuk menjawab dan mengerjakan tugas. Informasi tidak perlu terlalu banyak dan panjang, tetapi mampu mencangkup semua yang akan dijelaskan di dalam materi. Isi informasi yang secukupnya juga dapat memberikan ruang kreativitas bagi peserta didik.

2. Pernyataan Masalah

Di dalam LKPD terdapat pernyataan masalah yang dapat menuntun peserta didik dalam menemukan strategi yang tepat untuk memecahkan masalah.  

3. Pertanyaan atau Perintah

Komponen penting yang terakhir dalam LKPD adalah pertanyaan atau perintah yang dapat merangsang peserta didik untuk menyelidiki, menemukan, berimajinasi, dan memecahkan masalah yang diberikan oleh guru.

Prinsip Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik

  • LKPD digunakan sebagai sarana untuk mempercepat pencapaian tujuan pembelajaran, bukan menggantikan tanggung jawab guru dalam proses belajar.
  • Penggunaan LKPD diharapkan dapat menumbuhkan minat peserta didik terhadap pembelajaran melalui diskusi dan pelaksanaan langkah kerja.
  • Guru tetap mempersiapkan diri terlebih dahulu dalam pengelolaan kelas.

Langkah-langkah Membuat Lembar Kerja Peserta Didik

Dalam membuat lembar kerja peserta didik, terdapat empat langkah yang harus diperhatikan, antara lain:

1. Menentukan Tujuan Instruksional

Sebelum menentukan tujuan instruksional, sebelumnya perlu dilakukan analisis peserta didik terlebih dahulu. Dari analisis tersebut akan diperoleh peta terkait kompetensi yang sudah dan akan dicapai peserta didik. Dengan menggunakan data dari analisis yang telah dilakukan, guru dapat merumuskan kembali sesuai dengan kaidah yang berlaku dan menjadi tujuan pembelajaran umum dan khusus.

2. Pengumpulan Materi

Pengumpulan materi dilakukan agar guru dapat menentukan materi dan tugas yang akan dicantumkan dalam LKPD. Pastikan untuk memilih materi dan tugas yang dimasukkan sesuai dengan tujuan instruksional.

3. Penyusunan Elemen

Elemen yang diperhatikan saat menyusun LKPD adalah materi, tugas, dan latihan.

4. Cek dan Penyempurnaan

Setelah LKPD selesai dibuat, guru perlu melakukan pengecekan kembali dan apabila diperlukan melakukan revisi agar sesuai dengan syarat dan ketentuannya.

Contoh Lembar Kerja Peserta Didik

Berikut ini contoh Lembar Kerja Peserta Didik yang bisa dijadikan gambaran sebelum membuat.

Sumber: https://www.academia.edu/37371426/LEMBAR_KERJA_PESERTA_DIDIK_LKPD
Sumber: https://kabarmedia.github.io/contoh-lkpd-bahasa-indonesia/

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram