Macam-macam Strategi Pembelajaran yang Perlu Diketahui Guru

aplikasi ujian online
Innovation Strategy Creativity Brainstorming Concept

Dalam proses pembelajaran, guru kerap kali bertanya-tanya terkait strategi pembelajaran seperti apa yang cocok digunakan. Pemilihan strategi pembelajaran yang baik memanglah penting dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Pada artikel kali ini akan diulas secara lebih lengkap terkait strategi pembelajaran, macam-macamnya, hingga tips menerapkannya di dalam kelas. Untuk itu, simak penjelasannya sampai selesai, ya!

Pengertian Strategi Pembelajaran

Secara umum, strategi pembelajaran adalah serangkaian rencana kegiatan belajar yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan sumber daya dalam suatu proses pembelajaran. 

Berdasarkan sisi psikologi, strategi pembelajaran mengandalkan psikologi dalam bidang pengetahuan. Di mana menganggap bahwa belajar mengajar merupakan fase perubahan dari segi sikap karena adanya suatu pengalaman.

Strategi pembelajaran disusun untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirancang sebelumnya, yang di dalamnya mencakup pendekatan, model, metode, dan teknik pembelajaran secara spesifik. Seorang guru harus memiliki strategi pembelajaran karena hal ini dapat menentukan kualifikasi atau layak tidaknya menjadi seorang pendidik.

Tujuan Strategi Pembelajaran

Goal without a plan is just a wish, quote business in open notebook with magnifying glass, pen, eye glasses, smart phone, tablet, keyboard, mouse, alarm clock and small plant over white desk background

Dalam penerapannya, strategi pembelajaran memiliki tujuan sebagai berikut:

  1. Digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya.
  2. Meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
  3. Mewujudkan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien.
  4. Menciptakan kondisi pembelajaran di mana siswa merasa bahwa belajar merupakan sebuah kebutuhan.
  5. Memperoleh hasil belajar siswa yang tinggi.

Komponen Strategi Pembelajaran

Berikut adalah komponen dalam strategi pembelajaran yang harus dipenuhi.

  1. Tujuan pembelajaran, sebagai acuan dalam pemilihan strategi pembelajaran.
  2. Guru, tenaga pendidik yang berperan dalam pemilihan strategi pembelajaran.
  3. Siswa, berperan sebagai pihak yang menerima sekaligus menjalankan strategi pembelajaran yang telah ditentukan oleh guru.
  4. Materi pelajaran, sebuah informasi yang akan diberikan kepada siswa. Materi pelajaran dibagi menjadi materi formal yang terdapat pada buku-buku resmi dan materi informal yang berisi tentang lingkungan sekolah.
  5. Metode pembelajaran, ketepatan dalam memilih metode dapat mempengaruhi strategi pembelajaran.
  6. Media pembelajaran, alat dan bahan yang digunakan oleh guru dalam menjelaskan suatu materi pelajaran.
  7. Administrasi dan finansial, komponen ini berkaitan dengan perencanaan dan jadwal pembelajaran, kondisi ruang belajar, hingga sarana dan prasarana dalam pembelajaran.

Macam-macam Strategi Pembelajaran

Picture of multiethnic group of young students sitting and studying outdoors while talking. Looking aside.

Terdapat beberapa macam strategi pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam proses pembelajaran. Berikut adalah macam-macam strategi pembelajaran yang perlu diketahui.

1. Strategi Pembelajaran Ekspositori

Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran di mana guru mmepunyai peran mendominasi, sedangkan siswa cenderung menerima dan mengikuti apa yang disampaikan oleh guru. Proses penyampaian materi dalam strategi ini dilakukan secxara lisan oleh guru kepada siswa dengan tujuan agar siswa dapat memahami dan menguasai materi pelajaran secara optimal.

Dengan strategi yang seperti ini, guru diharapkan mampu menjelaskan suatu materi dengan jelas sehingga siswa dapat memahami dengan mudah. Guru menjelaskan dengan menggunakan buku teks, referensi atau pengalaman pribadi sebagai sumber informasi. Media lain, seperti video pendidikan dan alat bantu visual (diagram, contoh fisik, gambar, dan peta) juga dapat digunakan untuk mendukung penjelasan materi agar lebih mudah dipahami siswa.

2. Strategi Pembelajaran Inkuiri

Berkebalikan dengan strategi pembelajaran ekspositori, dalam strategi pembelajaran inkuiri, siswa memiliki peran yang lebih aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan definisi strategi pembelajaran inkuiri itu sendiri, yaitu strategi pembelajaran yang memberikan ruang pada siswa untuk dapat menemukan sendiri inti dari materi pelajaran.

Siswa tidak hanya menerima penjelasan dari guru saja, tetapi juga berusaha untuk menemukan inti dari materi pelajaran secara mandiri. Tujuan dari strategi pembelajaran ini adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental. Strategi pembelajaran inkuiri menuntut siswa untuk menggunakan potensi yang dimiliki secara maksimal.

3. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM)

Strategi pembelajaran ini berfokus pada proses penyelesaian masalah dengan menggunakan cara-cara ilmiah. Permasalahan dapat diambil dari buku teks, peristiwa di lingkungan sekitar, maupun peristiwa yang terjadi di masyarakat. Strategi pembelajaran berbasis masalah ini sangat cocok digunakan bila guru ingin:

  • Siswa tidak hanya mengingat materi pelajaran, tetapi juga mampu memahaminya dengan baik.
  • Mengembangkan kemampuan analisis, menerapkan pengetahuan yang dimiliki siswa dalam kondisi tertentu, dan mengetahui adanya perbedaan antara fakta dan opini.
  • Meningkatkan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah.
  • Membuat tantangan intelektual untuk siswa.
  • Mendidik siswa agar lebih bertanggung jawab dalam proses belajar.
  • Membuat siswa lebih memahami hubungan antara teori yang mereka pelajari di sekolah dengan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

4. Strategi Pembelajaran Kooperatif

Strategi pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran yang melibatkan sekelompok siswa, terdiri dari 5 sampai 6 siswa. Setiap kelompok mendapatkan tugas masing-masing dari guru untuk dikerjakan bersama-sama.

Anggota kelompok yang lebih paham diharapkan mampu memberikan penjelasan kepada anggota kelompok yang tidak mengerti dengan tugas yang diberikan oleh guru. Tujuan dari strategi pembelajaran kooperatif adalah menumbuhkan rasa tanggung jawab pada siswa, memberikan peluang yang sama kepada setiap siswa untuk memperoleh keberhasilan dalam belajar, dan mengembangkan keterampilan sosial siswa.

5. Strategi Pembelajaran Afektif

Strategi pembelajaran selanjutnya adalah strategi pembelajaran afektif. Strategi ini bertujuan untuk membentuk sikap positif siswa, yang dapat dilakukan dengan cara menghadapkan siswa pada situasi yang mengandung konflik atau situasi problematis.

Saat siswa berhadapan dengan situasi seperti itu, diharapkan mereka dapat membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai yang dianggap baik. Strategi pembelajaran ini cocok digunakan untuk menguatkan karakter siswa, seperti rasa tanggung jawab, kerjasama, disiplin, komitmen, percaya diri, jujur, menghargai pendapat orang lain, dan kemampuan mengendalikan diri.

6. Strategi Pembelajaran Kontekstual

Strategi pembelajaran kontekstual adalah sebuah strategi pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa dalam menemukan materi yang dipelajari dan diharapkan mampu menghubungkan dengan peristiwa atau permasalahan yang ada dalam kehidupan nyata. Dengan menggunakan strategi ini, siswa dapat menerapkan materi yang mereka pelajari di sekolah dalam kehidupan sehari-hari.

7. Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir

Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah strategi pembelajaran yang fokus untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa melalui analisis fakta-fakta atau pengalaman sebagai bahan untuk memecahkan masalah. Strategi pembelajaran ini menjadikan daya berpikir siswa lebih terlatih dalam menyelesaikan permasalahan yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir juga membantu siswa untuk lebih siap dalam menghadapi setiap permasalahan yang diberikan oleh guru.

Langkah Dasar Strategi Pembelajaran

Pada dasarnya, strategi pembelajaran mencakup empat langkah dasar, yaitu:

  • Penetapan tujuan pengajaran.
  • Penetapan sistem pendekatan pengajaran.
  • Pemilihan dan penetapan metode, teknik, dan prosedur pembelajaran yang paling tepat dan efektif.
  • Penetapan kriteria keberhasilan proses pembelajaran.

Tips Menerapkan Strategi Pembelajaran

Group of students or designers sitting by desk and discussing online information

Berikut adalah tips dalam menerapkan strategi pembelajaran dengan baik dan benar. 

1. Mendorong Komunikasi Kelompok

Guru sebaiknya bertanya kepada siswa terkait apa yang ingin dicapai melalui kegiatan belajar dan cara apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikannya. Guru dapat meminta siswa untuk terbuka dan jujur mengenai tantangan yang mereka hadapi. Dengan begitu, para guru dapat memberikan solusi terbaik demi terwujudnya aktivitas belajar mengajar yang nyaman.

2. Mencari Tahu Teknik Belajar yang Tepat

Guru diharapkan mengetahui apa yang dilakukan oleh siswa dalam memaksimalkan manfaat waktu belajar. Setelah mendapatkan informasi tersebut, guru dapat menyampaikan kepada siswa untuk mengembangkan diri dengan pendekatan baru. Beberapa pendekatan tersebut  meliputi:

  • Permainan belajar yaitu dengan mengisi beberapa kegiatan dengan permainan belajar sehingga mengurangi suasana yang membosankan dalam pembelajaran.
  • Memberikan kesempatan untuk beristirahat, baik aktivitas berpikir maupun aktivitas fisik yang akan mengurangi tenaga. Beri waktu kepada siswa untuk melakukan peregangan, mengkonsumsi air, berbagi tawa dengan teman-teman mereka, baru selanjutnya kembali fokus pada proses kegiatan belajar.

3. Menciptakan Suasana yang Bebas Gangguan

Suasana nyaman dapat membantu siswa dalam meningkatkan konsentrasi pada proses pembelajaran. Suasana nyaman mencakup banyak hal, mulai dari kebersihan hingga menjalankan kegiatan belajar mengajar dalam keadaan bebas gangguan. Meski begitu, setiap siswa tentu memiliki pendekatan dan preferensi yang berbeda-beda, di sini guru dapat menciptakan suasana tersebut berdasarkan suara terbanyak.

4. Fokus Eksplorasi dan Pemecahan Masalah

Hakikatnya, manusia merupakan makhluk yang menyukai tantangan, terutama hal-hal baru yang memberikan manfaat bagi kehidupan. Strategi pembelajaran yang cerdas juga dapat mencakup kegiatan yang berhubungan dengan eksplorasi, seperti melakukan percobaan sederhana hingga memanfaatkan internet untuk mencari informasi baru. Selain itu, siswa juga perlu diberikan kegiatan berbasis penyelesaian masalah dalam proses pembelajaran.

5. Pemicu Motivasi Belajar

Guru diharapkan memiliki tujuan, gagasan, serta langkah-langkah yang jelas untuk mencapai keberhasilan pendidikan. Selain itu, guru juga dapat memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. Hal itu diharapkan mampu memberikan motivasi kepada para siswa untuk belajar lebih giat lagi.

6. Pendapat

Guru meminta siswa menggunakan keterampilan berpikir kritis yang selama ini telah diasah untuk menjelaskan materi yang diterima dengan kalimat sendiri. Guru juga perlu mencari informasi terkait minat yang disukai siswa dan bagaimana mereka memahami suatu masalah atau tantangan yang sedang dihadapi.

Demikianlah informasi terkait strategi pembelajaran yang mungkin bermanfaat untuk bapak/ibu guru. Selamat mencoba untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
Bagi bapak/ibu guru yang ingin mencoba pengalaman baru melaksanakan ujian secara online, dapat menggunakan aplikasi ujian online, Ujione. Didukung fitur yang mumpuni, menjadikan proses penilaian menjadi lebih terarah dan efektif. Ingin mencobanya? Kunjungi www.ujione.id sekarang juga!

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram