Tahukah teman-teman terkait metode mengajar Chunking?
Mungkin beberapa di antara kita sudah tidak asing, namun ada juga yang pasti masih bertanya-tanya atau bahkan baru mendengar untuk kali pertama.
Sebenernya metode chunking lebih banyak digunakan oleh kelas rendah seperti pada jenjang sekolah dasar ataupun yang setara.
Chunking atau pengelompokan adalah suatu metode pengorganisasian untuk memilah sekelompok besar hal menjadi beberapa sub kelompok berdasarkan suatu karakteristik umum.
Misalnya kita ingin meminta anak berbelanja barang sebanyak dua belas barang (dan kebetulan tidak membawa kertas dan pulpen). Barang-barang itu terdiri dari air mineral, spons cuci, apel, cairan pencuci piring, kopi, jeruk, lemonade, deterjen cuci, anggur, susu, limau, lap kertas.
Hal tersebut tentu akan sulit bukan untuk diingat? Oleh karena itu kita perlu melakukan pengelompokan dua belas barang tadi menjadi tiga sub kelompok (buah, minuman, dan perlengkapan mencuci). Dengan cara itu, kita sedang membuat informasi menjadi lebih mudah diatur karena anda telah mengurangi jumlah barang yang harus diingat dari dua belas menjadi tiga, dan menggunakan setiap sub kategori tersebut untuk dijadikan petunjuk bagi keempat anggotanya.
Metode sangat berguna untuk mengatasi keterbatasan kapasitas otak manusia dalam mengingat sesuatu yang kompleks, seperti angka 14 digit, daftar huruf, suku kata, atau konten suatu kursus. Hal ini karena potongan informasi yang lebih kecil lebih mudah untuk disimpan dan diingat, maka strategi memecah informasi tersebut akan membantu melipatgandakan kapasitas memori jangka pendek.
Terdapat dua jenis metode chunking yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran:
Metode chunking jenis ini adalah yang paling mudah dilakukan untuk mengingat sesuatu karena ada pattern atau pola yang diikuti.
Contoh kegiatan:
Metode Chunking ini dapat dilakukan oleh murid atau orang dewasa yang melibatkan banyak informasi atau materi untuk dikelompokkan.
Nah itulah tadi informasi terkait metode mengajar chunking. Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan teman-teman semua. Teman-teman juga bisa menjadikan metode ini sebagai salah satu metode mengajar agar proses pembelajaran lebih bervariasi. Semangat mencerdaskan!