Mengenal Pameran: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

aplikasi ujian online

Pernahkah kalian menghadiri atau bahkan menyelenggarakan sebuah pameran?

Kegiatan pameran di tingkat sekolah biasanya diselenggarakan karena adanya tugas dari mata pelajaran seni budaya. Di dalam pameran, berbagai macam karya siswa ditampilkan. Namun sebenarnya. Mengapa pameran perlu diselenggarakan? Apa tujuannya? 

Untuk mengetahuinya, yuk langsung saja simak ulasan berikut.

Pengertian Pameran

Pameran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan pertunjukan hasil karya seni, barang hasil produksi, dan sebagainya. Sedangkan Menurut galeri nasional, pameran memiliki definisi “suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sampai dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.”

Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pameran adalah kegiatan yang dilakukan dengan memberikan gagasan dari seorang seniman kepada publik melalui karya seni sebagai medianya. Dari kegiatan pameran, diharapkan terjadi interaksi antara seniman yang diwakilkan oleh karya seninya dengan publik sebagai apresiator. Pameran dapat diselenggarakan secara individu maupun kelompok.

Tujuan Pameran

Pameran memiliki beberapa tujuan, di antaranya:

  1. Menanamkan serta memupuk rasa cinta terhadap kebudayaan daerah dan pengembangan budaya nasional kepada masyarakat.
  2. Meningkatkan apresiasi seni pada generasi muda.
  3. Media hiburan bagi kelompok pecinta seni maupun masyarakat umum.
  4. Menjual karya seni.
  5. Sebagai tujuan sosial, seperti menggalang dana dari kegiatan pameran untuk korban bencana alam.
  6. Sebagai tujuan pendidikan, seperti dalam konteks pembelajaran seni rupa di sekolah.

Manfaat Pameran

Selain tujuan, pameran juga memberikan beberapa manfaat, seperti:

  1. Dalam pameran yang diselenggarakan di sekolah, dapat menumbuhkan kemampuan siswa dalam memberikan apresiasi kepada karya temannya.
  2. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan terkait upaya mengevaluasi karya secara objektif.
  3. Melatih kerja sama kelompok.
  4. Menambah pengalaman sosial.
  5. Melatih diri menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
  6. Meningkatkan motivasi untuk menciptakan karya seni sendiri.
  7. Sebagai media komunikasi antara pencipta seni dengan pengamat seni.
  8. Membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat umum.
  9. Sebagai sarana rekreasi dan hiburan bagi masyarakat umum.
  10. Sebagai sarana pencapaian prestasi seniman.
  11. Mengembangkan kepekaan terhadap alam sekitarnya.

Unsur Pameran

Di dalam penyelenggaraan pameran, dapat ditemukan unsur-unsur yang ada di dalamnya, antara lain:

  1. Objek atau kumpulan objek yang akan dipamerkan (berupa benda).
  2. Pengaturan display atau penyajian.
  3. Didasarkan pada masyarakat umum atau publik.
  4. Mengkomunikasikan ide atau informasi.
  5. Dilakukan dengan maksud dan tujuan tertentu.

Jenis-jenis Pameran

Jenis-jenis pameran dapat dibedakan berdasarkan jumlah penyelenggaranya, bentuk karya seninya, dan temponya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Berdasarkan Jumlah Penyelenggaranya

  • Pemeran Tunggal

Pameran ini umumnya dilakukan oleh perseorangan dan biasanya hanya menampilkan satu jenis karya seni saja.

  • Pameran Kelompok

Pameran ini umumnya dilakukan beberapa orang atau sekelompok seniman yang masing-masing individunya menampilkan karya seni.

Berdasarkan Bentuk Karya Seninya

  • Pameran Retrospeksi

Pameran jenis ini dapat dilakukan secara perseorangan dengan menampilkan berbagai bentuk karya seni, seperti lukisan, patung, keramik, seni grafis, dan lain sebagainya atas nama perorangan.

  • Pameran Desain

Sesuai namanya, pameran jenis ini menampilkan karya desain atau produk kerajinan, seperti riset produk, seni kriya, furniture, produk elektronik, produk otomotif, dan lain sebagainya.

Berdasarkan Tempo

  • Pameran Tetap

Pameran ini diselenggarakan secara tetap yang meliputi semua jenis karya seni, yang diatur berdasarkan sistematika penyajian dan teknik penataan tertentu.

  • Pameran Temporer (Berkala)

Pameran ini diselenggarakan untuk kebutuhan secara berkala dalam kegiatan tertentu dan tema pameran dapat diubah dari waktu ke waktu.

Penyelenggaraan Pameran

Dalam menyelenggarakan pameran, perlu dilakukan perencanaan yang matang. Perencanaan tersebut perlu disusun secara sistematis dan logis agar saat pelaksanaannya berjalan dengan lancar. Dalam menyusun rencana penyelenggaraan pameran, ada tahapan-tahapan umum yang perlu diketahui, yaitu:

1. Menentukan Tujuan

Tahap pertama dalam menyusun program pameran adalah menentukan tujuan. Tujuan penyelenggaraan pameran dapat beraneka macam, seperti untuk menggalang dana, komersial, atau lainnya.

2. Menentukan Tema Pameran

Tahapan kedua adalah menentukan tema pameran. Penentuan tema berfungsi untuk lebih memperjelas tujuan atau misi yang akan dilaksanakan.

3. Menentukan Kepanitiaan

Penentuan susunan kepanitiaan pameran dapat bervariasi, bergantung tujuan dan tema pameran. Namun, terdapat posisi inti yang harus ada dalam susunan kepanitiaan, antara lain:

  • Ketua panitia, bertanggung jawab atas segala hal demi kelancaran pelaksanaan pameran.
  • Sekretaris, membantu ketua panitia dalam bidang administrasi.
  • Bendahara, bertanggung jawab mengatur keuangan pameran. Termasuk mencatat pemasukan dan pengeluaran anggaran.
  • Seksi publikasi, bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat umum mengenai pameran dalam bentuk poster, spanduk, atau brosur.
  • Seksi perlengkapan, bertanggung jawab untuk menyediakan peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan pameran.
  • Seksi konsumsi, bertanggung jawab atas ketersediaan konsumsi bagi staf pameran lain selama berlangsungnya kegiatan.
  • Seksi P3K, bertanggung jawab atas kesiapan obat-obatan dan sarana kesehatan lain selama pelaksanaan pameran.
  • Seksi dokumentasi, bertanggung jawab dalam mengabadikan peristiwa pameran (biasanya dalam bentuk foto atau video dokumentasi) dan membuat catatan penting sebagai arsip pameran.
  • Seksi keamanan, bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban dan mengamankan hasil karya seni selama pameran berlangsung.

4. Menetapkan Waktu Pameran

Dalam menyelenggarakan pameran harus ditentukan pukul berapa pameran akan berlangsung. Apabila pameran diselenggarakan di sekolah yang berkaitan dengan proses pembelajaran, maka proses penetapan waktu biasanya akan ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

5. Menentukan Lokasi Pameran

Dalam menentukan tempat pameran, sebaiknya memilih lokasi yang strategis. Lokasi pameran sebaiknya mudah dilalui pengunjung, memiliki sirkulasi udara yang baik, dan mendapatkan cahaya matahari yang cukup. Apabila pameran diselenggarakan di sekolah, maka dapat dilaksanakan dengan menggunakan aula sekolah atau ruang kelas yang ditata sedemikian rupa.

6. Menyusun Agenda Kegiatan

Penyusunan agenda kegiatan dilakukan agar dapat memperjelas waktu pelaksanaan pameran kepada semua pihak yang berkaitan. Agenda kegiatan sebaiknya disusun dalam bentuk tabel dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu (biasanya dalam bentuk bulan, minggu, dan tanggal).

Itulah penjelasan terkait pameran, semoga dapat bermanfaat!

Bagi bapak/ibu guru yang ingin melaksanakan ujian secara online, dapat menggunakan aplikasi ujian online, Ujione. Dengan dukungan fitur-fitur canggih, pelaksanaan ujian menjadi lebih mudah dan praktis. Siswa juga akan mendapatkan pengalaman baru dalam mengerjakan ujian. Yuk coba sekarang!

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram