Mengenal Metode Ceramah dalam Proses Pembelajaran

aplikasi ujian online

Sebagaimana yang kita tahu, tugas utama dari seorang guru adalah menyalurkan ilmu yang dipunya kepada para siswa dalam proses pembelajaran. Namun, menyalurkan ilmu pengetahuan ini bukanlah hal yang mudah karena belum tentu semua penjelasan guru dapat diterima siswa dengan baik.

Oleh karena itu, proses penyampaian ilmu dengan penggunaan metode mengajar sangat penting untuk diperhatikan. Metode pembelajaran yang tepat dapat membantu siswa memahami penjelasan guru dengan lebih mudah. Banyak sekali pilihan metode pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru dalam proses mengajar di dalam kelas. Salah satu yang populer adalah metode ceramah.

Metode ini dapat digunakan sebagai salah satu variasi metode mengajar di dalam kelas. Lalu bagaimana penjelasan lengkap terkait metode ceramah ini? Simak ulasannya di bawah ini!

Apa Itu Metode Ceramah?

Terdapat beberapa pengertian metode ceramah menurut para ahli, seperti:

  • Djamarah (2010: 97), mengatakan bahwa metode ceramah menyampaikan informasi materi pembelajaran secara lisan kepada siswa. Metode ini termasuk dalam kategori metode tradisional yang sudah lama digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
  • Hamdani (2011:278), menyatakan bahwa metode ceramah merupakan metode yang sudah cukup lama digunakan oleh guru, dengan penyampaian secara lisan kepada siswa. Metode ini cocok digunakan untuk materi-materi yang memerlukan banyak penjelasan.
  • Muhibbin Syah (2002: 205), metode ceramah adalah cara mengajar dengan penyajian informasi secara lisan kepada siswa. Metode ini juga disebut sebagai metode yang ekonomis dan efektif dalam mengatasi literatur atau rujukan yang langka.
  • Mawarni (2006: 64), metode ceramah digunakan oleh guru pada berbagai situasi serta tujuan pembelajaran. Dalam metode ini, guru memiliki peran untuk menyampaikan informasi di depan kelas, sedangkan siswa tetap ditempatnya dan mendengarkan.
  • Wina Sanjaya (2006: 147), menjelaskan bahwa metode ceramah merupakan suatu cara penyampaian pembelajaran dengan lisan atau penjelasan langsung kepada siswa. didik. Metode ini adalah cara mengimplementasikan strategi pembelajaran ekspositori.

Dari beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa metode ceramah adalah cara melaksanakan proses pembelajaran dengan cara menyampaikan langsung atau lisan oleh guru kepada siswa terkait suatu materi pembelajaran.

Metode ceramah termasuk salah satu metode lama yang masih digunakan hingga sekarang dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. Karena dilakukan secara lisan oleh guru maka kualitas materi yang diterima siswa juga bergantung pada penjelasan yang disampakan guru.

Dalam penerapannya, guru diharapkan mampu membangun suasana kelas menjadi kondusif, tenang, dan menarik.

Tujuan Metode Ceramah

Digunakan sebagai salah satu metode pembelajaran, metode ceramah memiliki tujuan sebagai berikut:

  • Membentuk keterampilan berpikir siswa melalui materi yang disampaikan secara langsung.
  • Meningkatkan pemahaman siswa terkait suatu materi pelajaran melalui penguasaan materi yang dimiliki oleh guru.
  • Memberikan penjelasan secara jelas terkait suatu materi.
  • Meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar karena dalam metode ini guru merupakan pusat dari proses pembelajaran.

Manfaat Metode Ceramah

Adapun manfaat dari penggunaan metode ceramah dalam kegiatan belajar antara lain:

  • Siswa memperoleh pokok pikiran dari materi yang disampaikan guru.
  • Guru menjadi lebih leluasa dalam menyampaikan materi pelajaran.
  • Guru menjadi lebih mudah dalam menyederhanakan peraturan di dalam kelas.
  • Guru termotivasi untuk mengasah kemampuan pedagogik dan akademiknya.

Jenis-jenis Metode Ceramah

Terdapat empat jenis metode ceramah yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran.

  • Metode impromtu merupakan metode ceramah yang dilakukan tanpa adanya persiapan. Metode ini tidak disarankan bagi pemula.
  • Metode menghafal, adalah ceramah yang dilakukan dengan mempersiapkan materi sebelumnya, kemudian dihafalkan. Jika proses menjelaskan tidak menarik, maka metode ceramah menghafal ini akan cenderung kaku dan membosankan.
  • Metode membaca adalah metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dengan cara membaca buku materi yang sedang diajarkan.
  • Metode ekstemporan adalah metode ceramah yang hanya mencatat bagian-bagian penting saja.

Langkah-langkah Metode Ceramah

Adapun langkah-langkah metode ceramah adalah sebagai berikut.

1. Tahap Persiapan

Ada beberapa hal yang perlu disiapkan guru saat menggunakan metode ini.

  • Terlebih dahulu, guru memberi penjelasan terkait tujuan pembelajaran para siswa
  • Guru menyampaikan pokok materi pelajaran pada siswa.
  • Guru dapat membuat mini kuis terkait materi yang akan dipelajari.

2. Penyajian

Hal-hal yang perlu dilakukan guru pada penyajian adalah sebagai berikut.

  • Mengkondisikan konsentrasi dan fokus siswa terhadap materi yang akan dipelajari..
  • Memberikan pembelajaran secara terstruktur dengan bahasa yang mudah dipahami.
  • Memanfaatkan media pembelajaran yang adaptif, misalnya peta, globe, alat peraga tubuh, layar proyektor, dan sebagainya.

3. Tahap Penutup

Pada tahap penutup, guru dapat  melakukan hal-hal berikut.

  • Memberikan ulasan singkat terkait materi yang telah disampaikan.
  • Mempersilahkan siswa lain untuk bertanya terkait materi yang belum dipahami.
  • Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah diberikan.
  • Memberikan penilaian.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah

Dalam pelaksanaanya, setiap metode pembelajaran selalu memiliki kelebihan dan kekurangan, tidak terkecuali metode ceramah. Adapun kelebihan dan kekurangan metode ceramah adalah sebagai berikut.

1. Kelebihan Metode Ceramah

  • Praktis karena tidak membutuhkan peralatan yang rumit serta mudah untuk dilakukan.
  • Lebih efisien dari segi waktu dan biaya karena modal yang diperlukan hanya kesiapan materi dan kesiapan diri sendiri.
  • Cakupan materi yang disampaikan guru menjadi lebih banyak.
  • Menuntut guru untuk menguasai materi yang akan disampaikan kepada siswa.
  • Memudahkan guru dalam mengontrol kondisi kelas karena guru berperan sebagai pusat pembelajaran.
  • Siswa mendapatkan ilmu pengetahuan secara langsung.

2. Kekurangan Metode Ceramah

  • Menyebabkan siswa berperilaku pasif sebab pembelajaran berpusat pada guru.
  • Jika guru tidak memiliki seni public speaking dan sulit membangun suasana kelas yang menyenangkan, maka siswa cenderung lebih mudah bosan.
  • Tidak semua siswa mampu memahami pemahaman guru saat menyampaikan materi pelajaran.
  • Menjadikan siswa kurang kreatif karena hanya mengandalkan materi yang disampaikan guru.

Itulah pembahasan terkait metode ceramah dalam proses pembelajaran, semoga bisa bermanfaat bagi guru dan calon guru sekalian. 

Jangan lupa untuk menggunakan Ujione sebagai aplikasi ujian online di instansi Anda masing-masing. Dengan dukungan fitur yang beragam, pemberian tugas dan pelaksanaan ujian akan semakin mudah dijalankan. Tunggu apa lagi? Kunjungi www.ujione.id sekarang juga!

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram