Seperti yang kita tahu bahwa proses pembelajaran harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian, hingga evaluasi. Itu sebabnya proses evaluasi menjadi salah satu proses penting dan tidak terpisahkan jika kita ingin mencapai tujuan pembelajaran.
Jika pada artikel sebelumnya sudah dibahas terkait proses penilaian hasil belajar siswa, maka pada artikel kali ini, kita akan belajar terkait proses evaluasi belajar, termasuk apa itu evaluasi dan apa saja tahapannya. Untuk itu, simak sampai habis ya ulasan di bawah ini.
Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa untuk mencapai tujuan pembelajaran, maka perlu dilakukan kegiatan evaluasi hasil belajar.
Secara etimologi evaluasi berasal dari bahasa Inggris Evaluation yang berarti penilaian, yakni memberikan suatu nilai, harga terhadap sesuatu dengan menggunakan kriteria tertentu. Kriteria yang dimaksudkan adalah kriteria yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.
Sedangkan menurut beberapa ahli, evaluasi dimaknai sebagai:
Sehingga dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah suatu proses yang bersifat sistematis untuk mengukur dan menilai kemampuan siswa dalam menguasai materi-materi yang telah disampaikan sebelumnya. Di mana proses evaluasi bisa dilakukan dengan memberikan skor atau nilai tertentu.
Terdapat beberapa tujuan evaluasi hasil belajar siswa, antara lain:
Menurut Brinkerhoff dalam Evaluasi Hasil Belajar (2019), dalam melakukan evaluasi terdapat tujuh tahapan penting yang harus dilakukan, yaitu:
Ini merupakan tahap awal yang meliputi penggunaan metode, hasil yang ingin dicapai, penggunaan kriteria untuk menilai, serta bagaimana kontribusi seorang siswa terhadap pengambilan keputusan.
Setelah mengetahui fokus evaluasi, maka bisa dilakukan perencanaan dalam melaksanakan evaluasi. Jika sebelumnya sudah mengetahui metode apa yang ingin digunakan, maka di tahap ini bisa langsung menyusun rancangan evaluasi berdasarkan metode yang telah dipilih.
Informasi didapatkan dari pengukuran dan penilaian hasil belajar siswa sebelumnya.
Tahap ini dilakukan berdasarkan data yang terkumpul, dengan cara melakukan analisis dan interpretasi.
Setelah melakukan analisis dan menginterpretasikan data yang telah didapatkan sebelumnya, maka sudah bisa dilakukan proses pembuatan laporan.
Pengelolaan evaluasi mencakup deskripsi tentang perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pelaporan dan menemukan faktor pendukung dan faktor penghambat serta alternatif pemecahan masalah.
Setelah berhasil menyusun evaluasi, maka tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi dari laporan evaluasi yang sudah dilakukan secara keseluruhan.
Demikian informasi terkait evaluasi hasil belajar siswa yang bisa dibagikan, semoga bapak/ibu guru semakin jelas dengan adanya penjelasan di atas.
Dalam kaitannya dengan penilaian dan evaluasi hasil belajar di sekolah, bapak/ibu guru juga bisa memanfaatkan fitur yang terdapat di aplikasi Ujione, lho.
Sampai bertemu di artikel-artikel terkait dunia pendidikan selanjutnya!