Seni diciptakan untuk menyeimbangkan hidup. Seni yang indah dapat membantu manusia merasa senang, nyaman, rileks, hingga melepas penat. Ada banyak sekali karya seni yang dapat dinikmati manusia, mulai dari seni musik, seni tari, seni rupa, seni lukis, seni karya tiga dimensi, dan banyak lagi.
Pada artikel kali ini, akan khusus dibahas terkait karya tiga dimensi. Yuk simak ulasannya di bawah ini!
Karya seni tiga dimensi adalah karya seni yang diciptakan manusia dengan adanya ukuran panjang, lebar, serta tinggi. Dengan ukuran yang semacam ini, menjadikan karya yang dihasilkan tampak memiliki volume dan ruang. Sederhananya, objek karya tiga dimensi dapat dilihat dari berbagai sisi.
Prinsip-prinsip dari karya seni tiga dimensi yang perlu diketahui antara lain:
Kesatuan atau unity merupakan prinsip yang menunjang adanya hubungan serta keterkaitan unsur-unsur dalam seni rupa yang saling berpadu satu sama lain untuk menciptakan komposisi seni rupa yang indah.
Keselarasan diperlukan agar sebuah karya seni rupa memiliki nilai estetis dan keindahan. Keselarasan sendiri merupakan kedekatan antara satu unsur dengan lainnya yang pada dasarnya berbeda satu sama lain, baik itu dalam pencahayaan, bentuk, hingga pemilihan warna.
Penekanan merupakan prinsip yang menjadi dasar perbedaan antara dua buah unsur yang memiliki sifat saling berlawanan dan berdekatan. Dengan adanya prinsip penekanan dalam karya seni tiga dimensi, akan memberikan tampilan yang jauh lebih menarik, serta tidak monoton dan membosankan.
Irama merupakan prinsip dalam karya seni tiga dimensi yang mengambil tempat sebagai dasar atas pengulangan satu atau mungkin lebih unsur dengan cara yang teratur. Jenis pengulangan yang diatur itu dapat beraneka macam, baik itu sekadar variasi warna, perbedaan garis maupun variasi bentuk. Pengulangan yang dilakukan dengan variasi yang baik, akan memberikan nilai estetik yang lebih tinggi dan irama harmonis yang kuat.
Prinsip proporsi merupakan perbandingan ideal yang dapat diserap oleh persepsi pengamat sehingga terjadi keseimbangan harmonis objek seni. Pengaturan dan penempatan ukuran yang tepat dan harmonis akan menciptakan karya seni yang serasi dan sempurna.
Berikut adalah unsur-unsur yang ada di dalam karya seni tiga dimensi:
Bentuk formal berarti bentuk tersebut memiliki ukuran sesuai namanya, seperti kubus, kotak memanjang (persegi panjang), bulat, bulat memanjang, kerucut, silindris, piramid, dan lain sebagainya.
Bentuk non formal berarti karya seni tiga dimensi yang dihasilkan berbentuk tidak beraturan dan tidak memerlukan ukuran ketepatan. Ukurannya berupa volume, yaitu susunan benda atau barang apa saja yang arahnya menjadi bentuk, namun tidak memerlukan ukuran garis.
Unsur ruang tidak berdiri sendiri melainkan mempunyai dua golongan, yaitu:
Ruang nyata merupakan ruangan yang dapat terlihat dalam keadaan yang benar-benar ada, misalnya ruang teras, ruang tamu, ruang kamar tidur, dan lain-lain.
Ruang ilusi merupakan ruangan yang dapat dirasakan melalui khayalan atau imajinasi, misalnya ruangan yang ada hanya pada gambar yang seolah-olah benar adanya.
Tekstur merupakan kondisi permukaan atau dasar lapisan atas benda yang ada dalam karya seni rupa, misalnya tekstur yang halus, kasar, bergelombang, berongga, dan lain-lain.
Warna merupakan salah satu unsur yang menjadi penyebab utama terciptanya keindahan dan kemegahan dari hasil akhir sebuah karya seni rupa. Bayangkan jika sebuah tembikar tidak berwarna, keindahannya terlihat kurang maksimal. Ada pula pemaknaan warna sebagai simbolik yang berbeda-beda, misalnya warna hitam yang sering digunakan sebagai lambang dukacita, merah bermakna keberanian, dan lain-lain.
Karya seni tiga dimensi dibagi menjadi dua jenis berdasarkan fungsinya, yaitu fungsi pakai (seni terapan/ applied art) dan fungsi ekspresi (seni rupa murni/ pure art). Perbedaan dari keduanya adalah semata karena perbedaan tujuan senimannya dalam menciptakan karya seni tiga dimensi tersebut.
Seni terapan dapat digunakan sebagai benda pakai yang berfungsi untuk membantu pekerjaan manusia. Semakin nyaman digunakan oleh manusia maka semakin bagus karya seni tersebut. Contoh: kursi kayu, meja kayu, rak bambu, lemari rotan, gendang, dan lain-lain.
Karya seni rupa murni diciptakan hanya semata-mata untuk dinikmati keindahannya saja. Semakin indah dilihat maka semakin bagus karya seni tersebut. Contoh: patung sebagai maskot suatu lembaga, bangunan tugu, dan lain-lain.
Adapun beberapa contoh dari karya seni tiga dimensi antara lain:
Patung memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi, serta dapat dilihat dari berbagai arah sehingga masuk dalam kategori karya seni tiga dimensi. Karya seni ini dibuat dari bahan batu, tanah liat, semen, hingga kayu.
Teknik yang biasa digunakan dalam proses pembuatan karya seni patung adalah teknik pahat atau cetak. Karena lebih banyak digunakan sebagai pajangan dan untuk kebutuhan keindahan, maka patung masuk dalam kategori karya seni murni.
Karya seni tiga dimensi lainnya adalah keramik yang mana terbuat dari bahan tanah liat. Keramik dibuat dengan proses pengolahan kemudian dihias sedemikian rupa agar menarik. Bila dilihat dari proses pembuatan dan bahan yang digunakan, selain dapat dibuat sebagai keramik, bahan yang ada juga dapat digunakan untuk membuat tembikar.
Meski begitu, tembikar lebih kasar dan dibuat untuk mendapatkan fungsinya sebagai wadah. Sedangkan keramik memiliki nilai estetik yang tinggi dan permukaannya halus sera memiliki corak beragam. Keramik pun lebih banyak dibuat sebagai hiasan atau barang koleksi. Hal ini menjadikan keramik termasuk dalam jenis karya seni murni, sedang tembikar karya seni terapan.
Karya seni kriya merupakan kerajinan tangan yang masuk dalam kategori karya seni terapan. Untuk membuat karya seni kriya, dapat digunakan berbagai macam barang termasuk barang bekas atau limbah. Karya seni kriya digunakan oleh banyak orang sebagai upaya untuk menggunakan kembali barang yang sudah tidak layak pakai. Dengan begitu, karya seni ini membantu mengurangi limbah atau sampah di lingkungan yang sulit diurai.
Jenis karya seni tiga dimensi lainnya adalah seni arsitektur. Arsitektur merupakan karya seni yang berkaitan dengan tempat tinggal atau tempat beraktivitas manusia. Arsitektur dirancang, disusun, dan diolah dengan detail dari segi kegunaan dan keindahan. Dengan begitu akan tercipta bangunan yang kuat, indah, dan nyaman digunakan untuk beraktivitas.
Karya seni instalasi termasuk karya seni yang memanfaatkan ruang dan tidak membedakan seni berdasarkan dimensinya. Itu artinya seni instalasi dapat terdiri dari beberapa patung, objek non seni, lukisan, dan lain sebagainya, yang membutuhkan pemasangan atau penyusunan untuk menjadi kesatuan yang utuh.
Demikian penjelasan terkait karya seni tiga dimensi, semoga dapat dipahami!
Bagi bapak/ibu guru yang ingin melaksanakan ujian dengan lebih mudah dan praktis, dapat menggunakan aplikasi Ujione. Ujione merupakan aplikasi ujian online yang dapat dioperasikan dengan mudah baik oleh guru maupun siswa. Adanya fitur yang beragam juga memudahkan pekerjaan bapak/ibu guru dalam melaksanakan ujian. Siswa juga menjadi tidak bosan karena mengerjakan ujian secara konvensional. Penasaran? Yuk coba sekarang, tersedia masa uji coba gratis dengan fitur penuh selama 30 hari lho!
