Mengenal Kegiatan Kokurikuler di Sekolah sebagai Upaya Penguatan Pendidikan Karakter

aplikasi ujian online

Dalam lingkungan sekolah, siswa tidak hanya bisa mendapatkan pengalaman belajar melalui proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas. Terdapat kegiatan di luar itu yang juga dapat digunakan untuk mendukung keberhasilan kegiatan di dalam kelas. Kegiatan tersebut disebut dengan kegiatan kokurikuler.

Sayangnya, masih banyak sekolah yang belum memaksimalkan kegiatan kokurikuler ini sebagai bagian dalam penguatan pembelajaran. Kegiatan kokurikuler sendiri merupakan kegiatan di luar jam pembelajaran untuk menambah pengalaman belajar siswa.

Di bawah ini akan disajikan informasi secara lebih detail terkait kegiatan kokurikuler.

Apa Itu Kokurikuler?

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal disebutkan bahwa kokurikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa yang bertujuan sebagai penguatan, pendalaman, dan/atau pengayaan mata pelajaran yang telah dipelajari di dalam kelas atau pada kegiatan intrakurikuler. Pelaksanaan kegiatan kokurikuler dilaksanakan untuk mengoptimalkan penguatan pendidikan karakter siswa

Kokurikuler dapat dilakukan secara individu maupun kelompok di mana kegiatannya meliputi kunjungan museum atau tempat edukasi lainnya. Dalam pelaksanaannya, guru perlu memperhatikan poin-poin penting, di antaranya memberikan tugas dan materi dengan jelas dan sesuai dengan pokok bahasan yang sedang diajarkan, mengenal dan mengetahui tingkat kesulitan materi kokurikuler sehingga tugas yang diberikan sesuai dengan kemampuan belajar setiap siswa, dan memberi penilaian dengan jelas dan adil sesuai dengan hasil dari masing-masing kemampuan siswa.

Selain itu, kegiatan kokurikuler juga dapat digunakan sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan identitas dan kearifan lokal. Kegiatan kokurikuler di sini terkait dengan mata pelajaran muatan lokal yang ditetapkan oleh pemerintah daerah.

Manfaat Kokurikuler

Kegiatan kokurikuler memiliki manfaat yang penting bagi siswa terutama yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan karakter. Berikut adalah beberapa manfaatnya.

  • Menumbuhkan dan mengembangkan karakter positif pada diri siswa.
  • Mengembangkan keterampilan sosial siswa.
  • Menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa.
  • Mendorong dan menstimulasi tumbuhnya penghargaan pada keberagaman.
  • Meningkatkan semangat diri siswa untuk mengetahui dan mempelajari isu-isu global yang sedang berkembang.
  • Mengembangkan kemampuan numerik dan literasi siswa.

Tahap Pelaksanaan Kokurikuler

Terdapat empat tahap yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan kokurikuler.

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan kegiatan kokurikuler, antara lain:

  • Melakukan rapat guru untuk merencanakan serta menentukan jenis kokurikuler yang akan dilaksanakan siswa.
  • Menyusun prosedur dan standar operasional kegiatan serta membentuk tim monitoring.
  • Menuangkan kembali rencana kegiatan yang disusun dalam kurikulum satuan pendidikan.

2. Pelaksanaan

Pada tahap ini sekolah perlu memastikan apakah sarana dan fasilitas yang akan digunakan dalam kegiatan kokurikuler sudah siap atau belum. Selain itu, perlu dilakukan juga koordinasi kepada pihak yang akan terlibat untuk memastikan semuanya sudah siap untuk melakukan kegiatan kokurikuler.

3. Penilaian

Selanjutnya, setelah dilakukan kegiatan kokurikuler maka sekolah akan melakukan penilaian yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan kompetensi yang dimiliki siswa. Penilaian dilakukan melalui beberapa cara seperti observasi, wawancara, pemberian tugas, penilaian diri, penilaian antarteman, dan lain sebagainya.

4. Monitoring dan Evaluasi

Tahap yang terakhir adalah evaluasi dan monitoring di mana kelompok yang ada dibagi sesuai dengan kebutuhan. Pembagian tim dibagi atas penjamin mutu sekolah, guru mata pelajaran yang bersangkutan, guru bimbingan konseling, dan lain sebagainya. Selanjutnya, masing-masing tim dalam monitoring dan evaluasi memiliki tugas sesuai dengan bidangnya. Misalnya guru bimbingan konseling bertugas untuk menggali minat dan bakat siswa.

Itulah tadi penjelasan terkait kegiatan kokurikuler di sekolah. Seperti anjuran Kemendikbud, semoga program ini dapat dilakukan dengan maksimal di luar jam pelajaran sehingga mampu menambah pengetahuan dan menguatkan materi yang telah diberikan guru di dalam kelas.
Pagi bapak/ibu guru yang menghendaki aplikasi ujian online yang praktis dan mudah dapat mencoba Ujione. Dengan dukungan fitur unggulan, pelaksanaan ujian semakin efektif dan efisien. Kunjungi www.ujione.id untuk informasi lebih lengkap.

Mudah mengadakan ujian online serentak dengan Ujione
Dilengkapi juga dengan Quiz, Tugas serta Bank Soal

Trial 30 Hari. Daftar Sekarang
Aplikasi Ujian Online Berbasi Cloud Buatan Indonesia
Jln Godean KM 4,5. Ruko Godean Permai KAV 3, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia
© Copyright PT Jetorbit Teknologi Indonesia.
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram